GJAW 2025

GJAW 2025 Catat Peningkatan Pengunjung Signifikan, Optimisme Penjualan Mobil Meningkat

GJAW 2025 Catat Peningkatan Pengunjung Signifikan, Optimisme Penjualan Mobil Meningkat
GJAW 2025 Catat Peningkatan Pengunjung Signifikan, Optimisme Penjualan Mobil Meningkat

JAKARTA - Pameran otomotif Gaikindo Jakarta Auto Week (GJAW) 2025 telah rampung digelar pada 21–30 November 2025 di ICE BSD City, Tangerang. Penyelenggaraan kali ini mencatat peningkatan pengunjung hingga 35% dibandingkan tahun sebelumnya.

Ketua Harian sekaligus Ketua Penyelenggara Pameran dan Konferensi Gaikindo, Anton Kumonty, menyatakan antusiasme pengunjung cukup tinggi sejak hari pertama hingga hari terakhir. “Jumlah pengunjung terus menunjukkan peningkatan yang stabil, dengan total 196.807 pengunjung hadir selama GJAW 2025, naik 35% dari catatan di penyelenggaraan sebelumnya," ujarnya dalam keterangan dikutip Selasa (2/12/2025).

Menurut Anton, untuk pameran yang baru berumur empat tahun, capaian ini merupakan prestasi luar biasa. Peningkatan jumlah pengunjung diharapkan berdampak positif pada penjualan kendaraan menjelang akhir tahun.

Meskipun jumlah transaksi penjualan kendaraan masih dalam tahap penghitungan oleh agen pemegang merek (APM), pihak penyelenggara optimis hasil transaksi juga akan positif. “Meski proses pengumpulan data transaksi masih berlangsung, Kami optimis hasil transaksi juga akan sangat baik, harapannya dapat sejalan dengan kenaikan yang juga dicatat dari kehadiran pengunjung,” tambah Anton.

Sebagai perbandingan, pada GJAW 2024 jumlah pengunjung tercatat sekitar 148.000–150.000 orang. Nilai transaksi pada pameran tahun lalu tembus Rp5,1 triliun, menjadi tolok ukur keberhasilan penyelenggaraan.

Peluncuran Model Baru dan Kehadiran Merek Internasional

GJAW 2025 menampilkan lebih dari 80 merek otomotif, mencakup kendaraan roda empat, roda dua, aksesoris, hingga industri karoseri. Kehadiran merek Jepang, China, serta merek lokal menambah keragaman dan daya tarik pameran bagi pengunjung.

Toyota mencuri perhatian dengan peluncuran New Veloz Hybrid, model hybrid electric vehicle (HEV) terbaru yang dibanderol mulai Rp299 juta. Produk ini menjadi sorotan bagi pengunjung yang tertarik pada inovasi kendaraan ramah lingkungan.

Sementara itu, merek baru asal China, Changan, diboyong oleh Indomobil Group untuk meluncurkan Changan Lumin dengan harga Rp178 juta dan Changan Deepal S07 senilai Rp599 juta on the road (OTR) Jakarta. Langkah ini menandai perluasan pilihan kendaraan untuk konsumen di pasar domestik.

Segmen roda dua hanya diwakili oleh tiga merek, yakni Indomobil e-Motor, Royal Enfield, dan Scomadi. Kehadiran terbatas ini tetap menarik perhatian pecinta sepeda motor yang datang untuk melihat inovasi terbaru.

Dari sektor karoseri, peserta yang tampil adalah Adiputro dan Tentrem. Kehadiran industri karoseri ini menunjukkan ekosistem otomotif yang lengkap, dari kendaraan hingga layanan modifikasi dan peralatan tambahan.

Dampak Peningkatan Pengunjung Terhadap Optimisme Pasar

Anton Kumonty menekankan bahwa peningkatan pengunjung dapat mendorong optimisme pasar otomotif nasional. Kehadiran hampir 200 ribu pengunjung menunjukkan minat masyarakat terhadap kendaraan baru, sekaligus mendukung target penjualan akhir tahun.

Meskipun nilai transaksi GJAW 2025 masih dalam penghitungan, tren kenaikan jumlah pengunjung menjadi indikator positif bagi industri. Pameran ini berfungsi sebagai barometer minat konsumen dan kesiapan APM dalam menghadapi permintaan pasar.

Pertumbuhan jumlah pengunjung juga menunjukkan keberhasilan strategi promosi dan pengalaman pameran yang menarik. Peningkatan 35% dibandingkan GJAW 2024 menjadi bukti bahwa pameran otomotif semakin diminati masyarakat.

Selain angka pengunjung, kehadiran kendaraan ramah lingkungan dan merek internasional menambah nilai edukasi bagi konsumen. Pengunjung dapat membandingkan produk, mengeksplorasi teknologi terbaru, dan memahami pilihan kendaraan yang sesuai kebutuhan.

Persiapan GJAW 2026 dan Inovasi Mendatang

Gaikindo menyatakan bahwa GJAW 2026 akan kembali digelar pada pengujung tahun mendatang. Penyelenggaraan berikutnya akan menghadirkan sejumlah perbaikan dan inovasi baru untuk mendorong geliat pasar otomotif nasional lebih maksimal.

Pameran tahun depan diprediksi akan lebih beragam, baik dari segi peserta, model kendaraan, maupun teknologi yang ditampilkan. Perbaikan konsep pameran ditujukan untuk meningkatkan pengalaman pengunjung serta mempermudah transaksi kendaraan.

Dengan kesuksesan GJAW 2025, penyelenggara optimis industri otomotif Indonesia tetap tangguh. Pameran ini menjadi wadah penting untuk mempertemukan konsumen, produsen, dan inovator dalam satu ekosistem yang dinamis.

Ke depan, GJAW diharapkan mampu mendukung pertumbuhan industri otomotif melalui kombinasi edukasi, promosi, dan kesempatan transaksi. Hal ini sekaligus menjadi tolok ukur perkembangan pasar kendaraan di tengah dinamika ekonomi nasional.

Peningkatan antusiasme pengunjung juga menjadi sinyal positif bagi produsen untuk meluncurkan produk inovatif. Pameran ini membuktikan bahwa konsumen semakin peduli pada kualitas, teknologi, dan nilai kendaraan yang mereka pilih.

Dengan lebih dari 80 merek dan berbagai segmen kendaraan, GJAW 2025 berhasil memadukan pengalaman hiburan dan informasi edukatif. Keberhasilan ini menempatkan pameran sebagai ajang tahunan yang ditunggu masyarakat dan pelaku industri otomotif.

Kehadiran merek hybrid dan kendaraan ramah lingkungan juga menandai pergeseran fokus konsumen menuju opsi yang lebih hemat energi. Tren ini sejalan dengan upaya pemerintah dan produsen dalam mendukung kendaraan berkelanjutan di Indonesia.

Secara keseluruhan, GJAW 2025 menjadi tonggak penting dalam pengembangan pasar otomotif nasional. Kenaikan pengunjung, peluncuran model baru, dan partisipasi merek internasional menegaskan optimisme terhadap industri kendaraan di tanah air.

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index