Diet Vegan

Diet Vegan Ternyata Lebih Efektif Turunkan Berat Badan daripada Mediterania

Diet Vegan Ternyata Lebih Efektif Turunkan Berat Badan daripada Mediterania
Diet Vegan Ternyata Lebih Efektif Turunkan Berat Badan daripada Mediterania

JAKARTA - Diet Mediterania sudah lama dikenal sebagai pola makan paling sehat di dunia. Pola ini didominasi oleh konsumsi buah, sayuran, ikan, dan minyak zaitun yang kaya nutrisi.

Namun, soal menurunkan berat badan, diet vegan tampaknya menunjukkan hasil lebih efektif. Sebuah penelitian terbaru mengungkapkan bahwa mengganti produk hewani dengan pangan nabati, meski tidak selalu sehat, tetap bisa menurunkan berat badan.

Penelitian ini dilakukan oleh ilmuwan yang membagi 62 relawan dewasa menjadi dua kelompok. Kelompok pertama menjalani diet Mediterania, sedangkan kelompok kedua mengikuti diet vegan rendah lemak.

Metode Penelitian yang Dilakukan

Para partisipan menjalankan diet sesuai kelompok masing-masing selama 16 pekan. Setelah itu, mereka kembali ke pola makan semula selama 4 pekan sebelum bertukar diet untuk 16 pekan berikutnya.

Pengukuran dilakukan menggunakan Plant-based Diet Index (PDI). PDI menilai seluruh asupan berbasis nabati, hPDI mewakili pangan nabati sehat, dan uPDI mewakili pangan nabati tidak sehat.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa partisipan diet vegan menurunkan berat badan lebih signifikan dibanding diet Mediterania. Hal ini tetap terjadi meski skor uPDI partisipan diet vegan relatif tinggi, menandakan konsumsi pangan nabati yang tidak sepenuhnya sehat.

Mengapa Diet Vegan Lebih Efektif

Para ilmuwan menemukan bahwa mengganti produk hewani dengan pangan nabati berkontribusi pada penurunan berat badan. Efek ini tetap terlihat meski makanan nabati yang dikonsumsi tidak selalu sehat.

Diet vegan menekankan pengurangan kalori dari produk hewani yang biasanya lebih padat energi. Hal ini membuat asupan energi total menurun sehingga tubuh membakar cadangan lemak lebih banyak.

Selain itu, makanan berbasis nabati cenderung kaya serat. Serat tinggi membantu memperlambat penyerapan gula, meningkatkan rasa kenyang, dan menurunkan keinginan untuk ngemil.

Implikasi Penelitian untuk Penurunan Berat Badan

Temuan ini menunjukkan bahwa fokus utama menurunkan berat badan bukan hanya pada kualitas pangan nabati. Mengganti produk hewani dengan nabati, meski tidak selalu sehat, sudah cukup memberikan efek signifikan.

Ini memberikan alternatif bagi orang yang ingin menurunkan berat badan tanpa harus sepenuhnya mengikuti diet vegan “sehat” yang ketat. Pendekatan ini lebih fleksibel dan dapat diterapkan dalam jangka panjang.

Para peneliti menekankan bahwa diet vegan tetap harus diperhatikan dari sisi nutrisi. Penambahan sumber protein nabati berkualitas, vitamin B12, dan zat besi dianjurkan agar tubuh tetap seimbang dan sehat.

Meskipun diet Mediterania dikenal sehat, diet vegan menunjukkan efektivitas lebih tinggi dalam menurunkan berat badan. Mengganti produk hewani dengan pangan nabati, bahkan yang tidak terlalu sehat, tetap berdampak positif pada penurunan berat badan.

Penerapan diet vegan fleksibel bisa menjadi strategi penurunan berat badan yang realistis. Dengan tetap memperhatikan asupan nutrisi penting, diet ini dapat membantu menurunkan berat badan tanpa menimbulkan risiko kekurangan gizi.

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index