JAKARTA - Belakangan, media sosial ramai dengan informasi yang menyebut labu siam bakar bisa mengobati penyakit asam urat. Postingan itu menyarankan mengonsumsi labu siam sebelum tidur untuk menurunkan kadar asam urat.
Namun, menurut dr. Aru Ariadno, SpPD-KGEH, informasi tersebut tidak benar dan tergolong hoaks. Labu siam tidak bisa menyembuhkan asam urat meski dikonsumsi rutin.
Meskipun demikian, labu siam tetap bermanfaat bagi kesehatan karena kandungan nutrisinya yang tinggi. Makanan ini rendah purin, sehingga aman dikonsumsi oleh penderita asam urat sebagai bagian dari diet seimbang.
Mengonsumsi Labu Siam untuk Mendukung Kesehatan
Labu siam kaya akan serat, vitamin C, vitamin K, vitamin B6, dan beberapa mineral penting lainnya. Kandungan ini membantu menjaga tubuh tetap sehat, meski tidak menyembuhkan penyakit tertentu.
Kandungan serat tinggi dalam labu siam membantu pencernaan dan mengurangi risiko sembelit. Selain itu, serat larut dan tidak larut mendukung kontrol gula darah serta kesehatan usus.
Dr. Aru menjelaskan, tidak ada batasan khusus mengenai jumlah labu siam yang bisa dikonsumsi setiap hari. Menjadikan labu siam sebagai bagian dari menu harian tetap memberi manfaat bagi tubuh.
Makanan Lain yang Membantu Menurunkan Asam Urat
Untuk menurunkan kadar asam urat, konsumsi makanan rendah purin sangat dianjurkan. Beberapa contoh makanan yang dianjurkan adalah produk susu rendah lemak, buah-buahan seperti ceri, beri, dan jeruk, serta kacang-kacangan seperti lentil, buncis, dan edamame.
Selain itu, menjaga tubuh tetap terhidrasi dengan cukup minum air putih juga penting. Langkah-langkah ini membantu menurunkan peradangan dan mencegah serangan asam urat secara efektif.
Mengonsumsi labu siam dapat mendukung diet rendah purin, tetapi bukan pengganti pengobatan medis. Penderita asam urat tetap harus memeriksakan diri ke dokter dan mengikuti anjuran pengobatan profesional.
Manfaat Labu Siam untuk Kesehatan
1. Meningkatkan Kontrol Gula Darah
Labu siam rendah karbohidrat total dan sumber serat larut maupun tidak larut yang baik. Serat larut memperlambat penyerapan karbohidrat sehingga membantu mengatur kadar gula darah setelah makan.
Sementara serat tidak larut meningkatkan sensitivitas insulin dan menjaga fungsi pencernaan. Konsumsi rutin labu siam dapat mendukung kesehatan metabolisme dan mencegah lonjakan gula darah.
2. Mendukung Kehamilan yang Sehat
Labu siam merupakan sumber folat yang sangat baik, nutrisi penting selama kehamilan. Folat membantu perkembangan otak dan sumsum tulang belakang janin serta mengurangi risiko kelahiran prematur.
Selain itu, folat mendukung kesehatan ibu hamil secara keseluruhan. Mengonsumsi labu siam sebagai bagian dari menu harian bisa menjadi tambahan nutrisi penting bagi ibu hamil.
3. Meningkatkan Fungsi Hati
Labu siam juga bermanfaat untuk kesehatan hati. Penelitian menunjukkan konsumsi labu siam secara teratur dapat mengurangi timbunan lemak di hati.
Ini menjadikannya pilihan baik untuk mereka yang ingin mencegah penyakit hati berlemak. Kombinasi serat, vitamin, dan mineral di labu siam mendukung fungsi organ vital secara menyeluruh.
Meski labu siam tidak bisa mengobati asam urat, konsumsi makanan ini tetap bermanfaat bagi kesehatan tubuh. Kandungan serat, vitamin, dan mineralnya mendukung metabolisme, fungsi hati, dan kesehatan pencernaan.
Bagi penderita asam urat, fokus pada makanan rendah purin, hidrasi cukup, dan pemeriksaan rutin ke dokter lebih efektif daripada mengandalkan labu siam bakar. Mengonsumsi labu siam sebagai bagian dari diet seimbang tetap merupakan langkah sehat bagi siapa saja.