JAKARTA - Bandung selalu berhasil memikat pengunjung bukan hanya lewat pemandangan alam dan udara sejuk, tetapi juga kuliner legendaris yang kaya sejarah. Setiap tempat makan memiliki cerita dan resep turun-temurun yang membuat cita rasa tetap konsisten hingga kini.
Kuliner Bandung memadukan tradisi dan inovasi sehingga selalu relevan dengan lidah modern. Dari roti klasik hingga masakan tradisional dan western food, setiap hidangan memberi pengalaman rasa yang sulit dilupakan.
Roti, Kafe, dan Sarapan Legendaris
Sumber Hidangan, berdiri sejak 1923, tetap mempertahankan nuansa klasik Belanda. Menu andalan berupa roti manis Kak Astok dengan isian krim keju yang lumer di mulut membuat pengunjung selalu kembali.
BMC (Bandoeng Melk Centrale) awalnya pengolah susu segar sejak 1928 dan kini menjadi kafe nyaman. Produk susu segar, yogurt, dan es krim klasik tetap menjadi favorit pengunjung, dengan tekstur padat dan rasa gurih alami.
Rasa Bakery and Cafe, hadir sejak 1931, terkenal dengan onbijtkoek khas Belanda. Roti rempah dengan aroma kayu manis, pala, dan cengkeh memberi rasa manis hangat, sedangkan bitterballen goreng creamy menjadi cemilan favorit.
Restoran dan Hidangan Tradisional Ikonik
Braga Permai, restoran tertua sejak 1912, masih mempertahankan nuansa Eropa tua. Bread pudding dari roti krenten menjadi menu spesial, lembut dan kaya kismis, cocok untuk makan santai di Jalan Braga.
RM Linggarjati telah lebih dari 70 tahun menyajikan mie dan bihun legendaris. Kuah bening kaya kaldu gurih serta mie bakso, mie ayam, dan bihun dengan tekstur konsisten menjadi daya tarik utama.
Toko You dikenal dengan nasi rawon panggangnya yang unik. Proses pemanggangan daging terpisah dari kuah membuat tekstur tetap kuat dan aroma smokey khas, menjadikannya signature menu yang wajib dicoba.
Cita Rasa Lokal dan Cemilan Khas
Lotek Kalipah Apo 42 menonjol dengan saus kacang kental dan bumbu kencur khas. Kedai sederhana ini selalu ramai, terutama saat jam makan, karena rasa lotek yang segar dan nagih.
Warung Nasi Ibu Imas menyajikan nasi empal empuk dengan sambal terasi pedas nampol. Daging empuk yang meresap bumbu dan sambal aromatik membuat tempat ini jadi favorit pengunjung lokal maupun wisatawan.
Warung Kopi Purnama, kopi tiam tertua di Bandung, menghadirkan nuansa klasik Belanda. Interior bergaya lama, langit-langit tinggi, dan lantai tegel jadul menciptakan pengalaman nostalgia yang sulit ditemui di kafe modern.
Tizi Restaurant, spesialis masakan Jerman sejak 1844, menawarkan suasana hangat dan autentik. Menu favorit seperti Fish Filet Taragon dan tongue with mushroom sauce memberi pengalaman makan western food dengan rasa tradisional Eropa.
Tips Menikmati Kuliner Legendaris Bandung
Datang lebih pagi atau sore untuk menghindari antrean panjang, terutama di tempat legendaris seperti RM Linggarjati atau Lotek Kalipah Apo 42. Perhatikan jam buka, karena beberapa spot hanya buka hingga malam atau siang hari saja.
Cobalah berbagai jenis hidangan dari roti manis, mie, nasi empal, hingga western food klasik. Kombinasikan kunjungan kuliner dengan jalan-jalan santai di pusat kota untuk pengalaman Bandung yang lengkap.
Mencicipi kuliner legendaris Bandung bukan sekadar makan, tapi juga merasakan sejarah dan cerita di balik setiap hidangan. Setiap rasa yang dinikmati membawa kenangan unik yang membuat kota ini selalu ingin dikunjungi kembali.