Jasa Marga Percepat Perbaikan Tol Medan-Kualanamu-Tebing Tinggi Pasca Banjir

Selasa, 02 Desember 2025 | 15:50:46 WIB
Jasa Marga Percepat Perbaikan Tol Medan-Kualanamu-Tebing Tinggi Pasca Banjir

JAKARTA - PT Jasa Marga (Persero) Tbk melalui anak usahanya, PT Jasamarga Kualanamu Tol (JMKT), bergerak cepat memperbaiki Ruas Tol Medan-Kualanamu-Tebing Tinggi yang terdampak banjir di Medan. Upaya ini menjadi langkah strategis untuk memastikan mobilitas masyarakat tetap terjaga meskipun kondisi alam sedang ekstrem.

Direktur Utama Jasa Marga, Rivan A. Purwantono, menyatakan keprihatinannya terhadap musibah yang menimpa masyarakat terdampak banjir. Ia menegaskan komitmen perusahaan untuk mempercepat pemulihan KM 41+600 arah Medan agar akses mobilitas dan distribusi masyarakat kembali lancar.

"Jasa Marga mengambil langkah cepat untuk melakukan perbaikan ruas tol terdampak dalam menjaga akses mobilitas dan distribusi tetap terpenuhi dengan mengutamakan kualitas struktur jembatan dan keselamatan pengguna jalan,” ujar Rivan dalam keterangannya di Jakarta, Selasa (2/12/2025). Pernyataan ini menunjukkan fokus perusahaan pada keselamatan sekaligus kecepatan perbaikan.

Perbaikan difokuskan pada pemulihan struktur perkerasan jalan penghubung atau oprit jembatan yang mengalami amblas akibat curah hujan ekstrem. Badai Siklon Senyar memicu banjir di sungai sekitar jalan tol sehingga memengaruhi kondisi dan stabilitas tanah pada oprit jembatan.

Penanganan Paralel untuk Dua Arah Jalur Tol

Pekerjaan perbaikan dilakukan secara paralel pada jalur arah Tebing Tinggi dan jalur arah Medan. Serangkaian kegiatan teknis diterapkan untuk menjaga stabilitas struktur jalan tetap aman sekaligus mempercepat penanganan bencana.

"Jasa Marga menargetkan pada tanggal 4 Desember 2025 Ruas Tol Medan-Kualanamu-Tebing Tinggi yang terdampak banjir dapat dilalui kendaraan menuju Medan menggunakan 1 lajur atau beroperasi sebagian. Ruas Tol tersebut dapat dilewati kembali dengan normal pada tanggal 16 Desember 2025," kata Rivan. Target ini menunjukkan upaya percepatan agar kegiatan masyarakat dan distribusi logistik kembali normal secepat mungkin.

Saat ini, Jasa Marga bekerja sama dengan Kepolisian setempat untuk melakukan rekayasa lalu lintas di titik terdampak. Penanganan ini menjadi langkah pencegahan agar kondisi jalan tetap aman dan tidak terjadi kemacetan berlebih.

Bagi pengguna jalan dari arah Tebing Tinggi menuju Medan, kendaraan dialihkan keluar melalui Gerbang Tol (GT) Kemiri dan GT Kualanamu. Sementara kendaraan dari arah Kualanamu menuju Medan dialihkan melalui GT Lubuk Pakam untuk menjaga kelancaran arus lalu lintas.

Pengaturan Lalu Lintas untuk Kendaraan Golongan Berbeda

Pada jalur dari Medan menuju Kualanamu-Tebing Tinggi, lajur 1 masih dapat dilalui kendaraan golongan 1 non-bus. Sementara itu, golongan 1 bus dan kendaraan golongan 2 ke atas dialihkan melalui GT Tanjung Morawa (Ruas Tol Belawan-Medan-Tanjung Morawa).

Langkah ini dilakukan sebagai pencegahan terhadap pembebanan berlebih pada jalur terdampak, khususnya lajur 2 yang berisiko mengalami kerusakan lebih parah bila dilalui kendaraan besar. Sistem rekayasa lalu lintas ini menjadi salah satu strategi Jasa Marga untuk menjaga keamanan sekaligus kelancaran transportasi.

Jasa Marga menyampaikan permohonan maaf atas ketidaknyamanan yang dirasakan pengguna jalan selama pelaksanaan rekayasa lalu lintas. Perusahaan berkomitmen terus memantau kondisi di lapangan dan menyesuaikan pengaturan lalu lintas bila diperlukan.

Imbauan Keselamatan dan Persiapan Perjalanan

Para pengguna jalan tol dihimbau untuk tetap berhati-hati selama melintasi titik terdampak. Pengaturan waktu perjalanan, memastikan kecukupan bahan bakar, dan mematuhi rambu serta arahan petugas menjadi langkah penting agar perjalanan tetap aman.

Masyarakat juga disarankan mengatur rute alternatif untuk menghindari kepadatan di jalur yang terdampak. Kesiapan pengguna jalan menjadi bagian penting dari upaya keselamatan dan kelancaran arus lalu lintas di tengah kondisi darurat banjir.

Jasa Marga menegaskan bahwa kualitas perbaikan struktur jalan dan keselamatan pengguna tetap menjadi prioritas utama. Setiap tindakan yang dilakukan perusahaan menekankan prinsip ini agar risiko kerusakan dan kecelakaan dapat diminimalkan.

Dengan langkah cepat dan sistematis, Jasa Marga diharapkan mampu memulihkan akses mobilitas masyarakat secara optimal. Perusahaan menargetkan pemulihan total Ruas Tol Medan-Kualanamu-Tebing Tinggi pada 16 Desember 2025 agar kegiatan ekonomi dan distribusi logistik kembali normal.

Kerja sama dengan pihak kepolisian dan pengaturan lalu lintas yang matang menjadi kunci agar proses perbaikan dapat berlangsung lancar. Strategi ini juga menjadi bukti kesiapan Jasa Marga menghadapi dampak bencana alam dan menjaga pelayanan terhadap masyarakat.

Pemerintah dan masyarakat diharapkan mendukung langkah-langkah perusahaan dengan disiplin dan kesadaran tinggi. Hal ini menjadi bagian dari upaya bersama memastikan keselamatan, kelancaran, dan keberlanjutan transportasi jalan tol di Sumatera Utara.

Terkini