JAKARTA - Direktur Utama Perum Bulog, Ahmad Rizal Ramdhani, memastikan percepatan distribusi bantuan pangan bagi masyarakat terdampak banjir di Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat. Langkah ini dilakukan agar kebutuhan pokok masyarakat tetap terpenuhi di tengah kondisi darurat bencana.
Rizal menegaskan bahwa seluruh jajaran Bulog bergerak cepat, responsif, dan bersinergi dengan berbagai pihak. Hal ini dilakukan agar masyarakat tidak hanya terpenuhi kebutuhan pangannya, tetapi juga merasa aman dan nyaman.
Bantuan Pangan yang Disalurkan untuk Warga Terdampak
Bantuan yang disalurkan Bulog untuk warga terdampak di Padang berupa 1.300 kg beras, 60 kg gula, 178 liter minyak goreng, 10 dus mie instan, 10 dus makanan kemasan, dan 600 kotak nasi box. Paket bantuan ini ditujukan untuk kebutuhan sehari-hari warga yang terdampak banjir.
Selain Sumatera Barat, Bulog juga menyalurkan alokasi pangan Oktober–November 2025 ke Aceh dan Sumatera Utara. Total bantuan yang dikirimkan mencapai 34.302.520 kg beras dan 6.860.504 liter minyak goreng untuk ketiga provinsi tersebut.
Rincian distribusi di Aceh tercatat 10.613.640 kg beras dan 2.122.728 liter minyak goreng. Sementara di Sumatera Utara disalurkan 16.893.920 kg beras dan 3.378.784 liter minyak goreng.
Di Sumatera Barat, Bulog menyalurkan 6.794.960 kg beras dan 1.358.992 liter minyak goreng. Data ini menunjukkan upaya besar pemerintah melalui Bulog untuk menjaga ketersediaan pangan di wilayah terdampak bencana.
Penyaluran Cadangan Pangan Pemerintah Daerah (CPPD)
Hingga 30 November 2025, Bulog telah menyalurkan beras Cadangan Pangan Pemerintah Daerah (CPPD) ke tiga provinsi terdampak. Penyaluran tercatat sebanyak 152.893 kg untuk Aceh, 72.630 kg untuk Sumatera Utara, dan 61.554 kg untuk Sumatera Barat.
Dengan demikian, total distribusi CPPD ke Aceh, Sumut, dan Sumbar telah melebihi 287 ton. Hal ini menjadi bukti komitmen Bulog dalam menjaga stok pangan untuk mendukung pemulihan wilayah terdampak.
Kunjungan dan Peninjauan Posko Bulog Peduli Bencana
Dalam upaya memastikan bantuan sampai tepat sasaran, Rizal mendampingi Ketua Komisi IV DPR RI, Siti Hediati Hariyadi, serta Wakil Ketua Komisi IV DPR RI, Alex Indra Lukman. Kunjungan ini juga melibatkan Wakil Gubernur Sumatera Barat, Vasko Ruseimy, untuk meninjau Posko Bulog Peduli Bencana Alam di Kelurahan Lubuk Minturun, Sungai Lareh, Kota Padang.
Posko ini berfungsi sebagai sarana logistik utama untuk mendistribusikan pangan dan bantuan darurat ke masyarakat. Selain itu, posko juga mempermudah koordinasi antara Bulog, pemerintah daerah, dan pihak terkait dalam percepatan penyaluran bantuan.
Dukungan Logistik dan Solidaritas Nasional
Titiek Soeharto menjelaskan bahwa bantuan yang diberikan Bulog mencakup beras, minyak, mie instan, dan gula. Bantuan ini tidak hanya disalurkan di Sumatera Barat, tetapi juga menjangkau Aceh dan Sumatera Utara sebagai bentuk tanggap darurat pemerintah.
Rizal menambahkan, Bulog berkomitmen untuk terus hadir mendukung masyarakat terdampak banjir. Kolaborasi dengan pemerintah daerah dan berbagai pihak menjadi kunci percepatan pemulihan kondisi di wilayah terdampak.
Komitmen Bulog dalam Penanganan Darurat dan Pemulihan
Percepatan distribusi pangan menjadi prioritas utama Bulog pasca-bencana. Upaya ini dilakukan agar masyarakat terdampak banjir dapat kembali menjalani kehidupan normal secepat mungkin.
Selain pengiriman bantuan pangan, Bulog juga mengoptimalkan koordinasi dengan berbagai pihak untuk memastikan distribusi lancar. Kesiapsiagaan ini menjadi bagian dari strategi pemerintah dalam menangani bencana sekaligus menjaga ketahanan pangan nasional.