iPhone

Penjualan iPhone Diprediksi Geser Dominasi Samsung di Pasar Global Tahun 2025

Penjualan iPhone Diprediksi Geser Dominasi Samsung di Pasar Global Tahun 2025
Penjualan iPhone Diprediksi Geser Dominasi Samsung di Pasar Global Tahun 2025

JAKARTA - Kebangkitan minat konsumen terhadap ponsel premium diperkirakan menjadi salah satu faktor terbesar yang mengubah peta persaingan industri ponsel pintar dunia pada tahun 2025. Di tengah meningkatnya kebutuhan masyarakat akan perangkat berteknologi tinggi, Apple diproyeksikan untuk meraih posisi yang tidak pernah disentuhnya sejak lebih dari satu dekade lalu.

Perubahan besar tersebut muncul setelah analisis terbaru memperlihatkan bahwa pengiriman iPhone sepanjang tahun ini akan naik secara signifikan. Lonjakan ini bahkan diprediksi mampu membawa Apple melampaui Samsung, yang selama bertahun-tahun menjadi pemimpin pasar global.

Menurut laporan terbaru dari firma riset Counterpoint Research, pasar ponsel pintar global menunjukkan gejala pertumbuhan positif pada tahun 2025. Pertumbuhan tersebut mencapai 3,3 persen secara year-on-year berkat meningkatnya permintaan konsumen di berbagai wilayah utama.

Analisis tersebut mengungkapkan bahwa sebagian besar dorongan pertumbuhan pasar justru berasal dari Apple. Hal ini terlihat dari prediksi peningkatan pengiriman iPhone hingga 10 persen secara year-on-year sepanjang 2025.

Counterpoint memperkirakan bahwa pengiriman ponsel pintar Apple pada tahun ini mencapai 19,4 persen dari total pangsa pasar dunia. Capaian tersebut menempatkan Apple sebagai produsen dengan pengiriman ponsel pintar tertinggi untuk pertama kalinya sejak tahun 2011.

Posisi tersebut sebelumnya selama bertahun-tahun dikuasai oleh Samsung sebagai raksasa elektronik asal Korea Selatan. Namun, tahun 2025 diproyeksikan menjadi tahun ketika posisi itu berubah untuk pertama kalinya dalam lebih dari satu dekade.

Samsung sendiri diperkirakan tetap mencatatkan pertumbuhan, meskipun tidak sebesar Apple. Pengiriman ponsel Samsung diprediksi tumbuh sebesar 4,6 persen secara year-on-year.

Dengan pertumbuhan tersebut, Samsung diperkirakan meraih pangsa pasar global sebesar 18,7 persen pada tahun ini. Namun angka tersebut tetap menempatkannya di bawah Apple dalam persaingan global.

Analis senior Counterpoint Research, Yang Wang, memberikan penjelasan mengenai penyebab utama perubahan ini. Menurutnya, minat konsumen terhadap seri iPhone 17 menjadi salah satu pendorong paling signifikan.

Ia menambahkan bahwa siklus penggantian ponsel kini berada pada titik kritis. Kondisi tersebut menyebabkan konsumen cenderung mengganti perangkat lama mereka pada tahun ini.

“Selain respons pasar yang sangat positif terhadap seri iPhone 17, pendorong utama di balik proyeksi pengiriman yang ditingkatkan ini adalah siklus penggantian yang sekarang berada di titik kritis,” ujar Yang Wang. Pernyataan tersebut mempertegas bahwa faktor kebutuhan konsumen memainkan peranan besar dalam pertumbuhan Apple.

Siklus pergantian ponsel yang dimaksud merujuk pada perubahan kebiasaan konsumen dalam memperbarui perangkat lama mereka. Perangkat yang telah digunakan bertahun-tahun cenderung diganti dengan generasi terbaru yang menawarkan peningkatan teknologi signifikan.

Respons positif terhadap iPhone 17 menjadi bukti bahwa inovasi Apple masih menjadi daya tarik utama bagi pelanggan global. Berbagai pembaruan pada seri tersebut dilaporkan mendapatkan sambutan kuat di pasar utama seperti Amerika Serikat, Eropa, dan Asia.

Di sisi lain, Samsung tetap memperlihatkan perkembangan positif pada beberapa lini produk andalannya. Namun ritme kenaikannya dinilai tidak sekuat penetrasi Apple di pasar premium.

Samsung masih diharapkan memainkan peran besar dalam industri ponsel pintar global. Namun dominasi yang selama ini mereka nikmati diperkirakan akan menemui tantangan berat pada tahun 2025.

Industri teknologi memang sedang bergerak cepat mengikuti tren kebutuhan konsumen terkait performa, kemampuan kamera, dan kecerdasan buatan. Hal ini semakin memperketat persaingan, terutama bagi merek yang berada di segmentasi kelas menengah.

Apple dinilai mampu memanfaatkan momentum tersebut melalui jajaran produknya yang dikenal premium dan berintegrasi kuat dengan ekosistem digital. Keunggulan ini menjadikan perangkat Apple lebih menarik bagi pengguna yang mengutamakan pengalaman menyeluruh.

Meskipun Samsung memiliki katalog produk yang luas dari kelas entry-level hingga flagship, persaingan di segmen premium tetap menjadi medan yang paling menentukan posisi di pasar global. Apple berhasil mempertahankan citra kuatnya sebagai pemimpin teknologi kelas atas di segmen ini.

Di antara para analis, pencapaian Apple pada tahun 2025 dipandang sebagai momentum penting yang mencerminkan perubahan preferensi konsumen global. Pengguna dinilai lebih mengutamakan kualitas pengalaman penggunaan dibandingkan banyaknya variasi produk.

Sebaliknya, para pesaing Apple harus beradaptasi dengan cepat terhadap perubahan tren tersebut. Jika tidak, mereka akan kesulitan mempertahankan pangsa pasar di masa mendatang.

Meski demikian, pasar ponsel global masih sangat dinamis. Pertumbuhan teknologi baru seperti kecerdasan buatan, perangkat lipat, serta inovasi kamera kemungkinan akan memengaruhi persaingan antara Apple dan Samsung di tahun-tahun mendatang.

Namun untuk tahun 2025, proyeksi sementara menunjukkan bahwa Apple berada di jalur kuat menuju puncak penjualan global. Peningkatan permintaan iPhone memberikan bukti bahwa strategi perusahaan dalam menghadirkan inovasi tetap disambut hangat oleh pasar dunia.

Fenomena ini sekaligus menandai perubahan bersejarah setelah lebih dari sepuluh tahun. Apple yang sebelumnya berada di posisi kedua kini berpotensi mengambil alih posisi pertama dalam pengiriman ponsel pintar secara global.

Keberhasilan tersebut dipandang sebagai hasil konsistensi Apple dalam merancang produk berkualitas tinggi. Hal itu juga dipertegas dengan kesetiaan pengguna terhadap ekosistem Apple yang menyediakan konektivitas menyeluruh di berbagai perangkat.

Pada akhirnya, persaingan Apple dan Samsung diperkirakan akan tetap menarik untuk diikuti pada tahun-tahun selanjutnya. Kedua perusahaan besar ini terus berlomba membawa inovasi yang memberi pengaruh besar pada perkembangan industri smartphone dunia.

Dengan proyeksi tersebut, tahun 2025 menjadi titik penting yang akan mencatat sejarah baru dalam kompetisi dua raksasa teknologi global. Para analis menilai perubahan ini bisa berdampak panjang terhadap strategi bisnis industri ponsel di seluruh dunia.

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index