BMKG

BMKG Prediksi Pola Hujan Jakarta Hari Ini dengan Pergeseran Cuaca Dominan

BMKG Prediksi Pola Hujan Jakarta Hari Ini dengan Pergeseran Cuaca Dominan
BMKG Prediksi Pola Hujan Jakarta Hari Ini dengan Pergeseran Cuaca Dominan

JAKARTA - Perubahan cuaca harian di Jakarta kembali menunjukkan pola yang cukup dinamis, dan hal ini menjadi perhatian penting bagi masyarakat yang beraktivitas di luar ruangan. Informasi terbaru dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menunjukkan adanya variasi kondisi langit mulai dari pagi hingga malam hari pada Selasa ini.

BMKG melalui informasi cuaca yang dibagikan di akun Instagram menyampaikan bahwa sebagian wilayah Ibu Kota akan mengalami hujan dengan intensitas ringan di beberapa titik. Prediksi ini muncul sebagai bagian dari pemantauan rutin lembaga tersebut dalam membaca perkembangan atmosfer.

Pola perubahan cuaca terlihat mulai terbentuk sejak pagi, di mana beberapa wilayah diperkirakan akan diselimuti awan cukup tebal. Kondisi ini kemudian berkembang secara bertahap hingga akhirnya berujung pada turunnya hujan pada waktu tertentu.

Fenomena ini bukan hal baru bagi Jakarta yang memasuki musim penghujan, namun pola waktunya menjadi penting agar masyarakat dapat mempersiapkan aktivitas harian. BMKG menggarisbawahi bahwa meskipun intensitas hujan cenderung ringan, durasi dan sebarannya perlu tetap diantisipasi.

Jakarta Barat dan Jakarta Selatan Mulai Diterpa Awan Tebal Sejak Pagi Hari

Di wilayah Jakarta Barat dan Jakarta Selatan, BMKG mencatat bahwa kondisi awan tebal sudah terlihat sejak pukul 07.00 hingga 10.00 WIB. Keberadaan awan tebal tersebut menjadi indikasi awal mengenai potensi hujan yang mungkin menyusul pada jam berikutnya.

Setelah memasuki pukul 13.00 WIB, kedua wilayah ini diperkirakan mengalami kondisi berawan yang sedikit lebih cerah dibandingkan pagi. Peralihan dari awan tebal ke berawan ini biasanya menunjukkan bahwa perubahan tekanan udara sedang berlangsung.

Pada sore hari, tepatnya pukul 16.00 WIB, hujan dengan intensitas ringan diprakirakan mulai membasahi area tersebut. Fenomena ini dapat berlangsung hingga malam hari, khususnya sampai pukul 22.00 WIB seperti yang tercantum dalam laporan BMKG.

Rentang waktu hujan yang cukup panjang ini membuat warga di kedua wilayah tersebut disarankan untuk menyesuaikan agenda mereka. Keberadaan hujan ringan yang terus turun dapat berdampak pada mobilitas masyarakat seperti lalu lintas atau aktivitas ekonomi kecil.

Jakarta Pusat Diprediksi Mengalami Perubahan Cuaca Lebih Lambat dari Wilayah Lain

Wilayah Jakarta Pusat menunjukkan pola perubahan cuaca yang sedikit berbeda dibandingkan dengan barat dan selatan. BMKG memprediksi bahwa awan tebal masih mendominasi hingga pukul 10.00 WIB, sebelum akhirnya berubah menjadi kondisi berawan menjelang siang.

Kondisi berawan pada pukul 13.00 hingga 16.00 WIB memperlihatkan fase transisi cuaca yang relatif stabil tanpa hujan. Langit yang tidak terlalu gelap ini biasa terjadi ketika angin membawa awan ke area lain sebelum kembali terkumpul.

Hujan diperkirakan baru mulai turun di Jakarta Pusat pada pukul 19.00 WIB. Waktu turunnya hujan yang lebih malam ini menandakan bahwa pergerakan sistem cuaca di wilayah pusat lebih lambat dibanding daerah lain.

BMKG memperkirakan hujan di Jakarta Pusat akan mereda pada pukul 22.00 WIB. Dengan demikian, warga yang beraktivitas hingga malam hari disarankan membawa perlindungan tambahan agar tetap nyaman.

Jakarta Timur dan Jakarta Utara Mengalami Curah Hujan Lebih Cepat

Di Jakarta Timur, BMKG menyebutkan bahwa cuaca akan mulai berawan tebal pada pukul 07.00 WIB. Awan tersebut diprediksi menjadi awal mula datangnya hujan yang mulai turun sejak pukul 10.00 WIB.

Hujan di wilayah Jakarta Timur ini diperkirakan berlangsung cukup panjang, yakni hingga pukul 22.00 WIB. Kondisi tersebut menandakan bahwa aktivitas di luar ruangan sebaiknya dikurangi pada rentang waktu tersebut untuk menjaga kenyamanan.

Sementara itu, Jakarta Utara juga diprediksi mengalami kondisi berawan tebal sejak pukul 07.00 WIB. Hujan mulai turun pada pukul 10.00 WIB dan menjadi fase awal sebelum kembali memasuki periode berawan tebal pada pukul 13.00 hingga 19.00 WIB.

Menjelang pukul 22.00 WIB, wilayah Jakarta Utara diprediksi diguyur hujan petir. Fenomena hujan petir ini perlu diwaspadai karena dapat menimbulkan risiko lebih besar seperti pohon tumbang atau genangan lebih cepat terbentuk.

Kepulauan Seribu Mendapat Hujan Petir Lebih Awal Dibanding Wilayah Lain

Kepulauan Seribu menjadi wilayah dengan kondisi cuaca paling ekstrem di antara seluruh kawasan Ibu Kota. BMKG memprakirakan bahwa hujan petir sudah turun sejak pagi hari dan berlangsung cukup intens di beberapa titik.

Pada siang dan sore hari, wilayah ini diperkirakan mengalami perbaikan cuaca dengan kondisi berawan tebal. Meskipun tampak mereda, perkembangan awan tebal di daerah pesisir sering kali menjadi tanda bahwa hujan berikutnya bisa datang lebih cepat.

BMKG juga menyebutkan bahwa hujan petir akan kembali terjadi pada malam hari di Kepulauan Seribu. Pola yang berulang ini menggambarkan sifat cuaca maritim yang cepat berubah dan sulit diprediksi secara rinci.

Dengan kondisi seperti itu, masyarakat atau wisatawan yang berada di wilayah ini disarankan berhati-hati dalam melakukan aktivitas laut. Gelombang besar dan risiko sambaran petir dapat menjadi ancaman serius sepanjang hari.

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index