JAKARTA - Penguatan ekosistem elektrifikasi di Indonesia mulai menunjukkan arah yang semakin konkret melalui langkah konsisten Toyota dalam mematangkan layanan hybrid. Perusahaan menegaskan bahwa kesiapan jaringan dealer dan fasilitas pendukung kini sudah merata sehingga pengguna kendaraan hybrid dapat menikmati mobilitas yang aman di seluruh wilayah Indonesia.

Marketing Director PT Toyota-Astra Motor (TAM), Jap Ernando Demily menekankan bahwa Toyota telah membangun fondasi elektrifikasi secara bertahap dalam beberapa tahun terakhir. Ia menilai bahwa dukungan tersebut kini telah mencapai tahap yang matang untuk mendampingi pengguna hybrid di mana pun berada.

Dalam pernyataannya di Lombok pada Senin, 1 Desember 2025, Ernando menyampaikan komitmen Toyota dalam memastikan seluruh ekosistem hybrid berfungsi secara menyeluruh. “Kami juga ingin memperlihatkan bahwa support terhadap penggunaan kendaraan HEV Toyota di Indonesia sudah lengkap dan merata di seluruh wilayah,” kata Ernando dalam keterangan tersebut.

Toyota menegaskan bahwa kesiapan ini bukan hanya soal penjualan kendaraan hybrid semata. Perusahaan memastikan bahwa layanan purna jual, fasilitas teknis, hingga kemampuan bengkel dalam menangani teknologi hybrid telah disiapkan secara terstandarisasi.

Jajaran Lengkap Kendaraan Hybrid untuk Ragam Kebutuhan Konsumen

Toyota melihat bahwa konsumsi kendaraan elektrifikasi yang semakin meningkat tidak dapat dilepaskan dari variasi produk yang sesuai kebutuhan pasar. Oleh karena itu, jajaran Hybrid Electric Vehicle (HEV) Toyota yang dipasarkan di Indonesia hadir dari berbagai segmen untuk meningkatkan daya jangkau konsumen.

Perusahaan memastikan bahwa kendaraan hybrid kini tersedia pada lini SUV, MPV, Sedan, hingga Hatchback yang bisa dipilih sesuai preferensi pengguna. Kehadiran model untuk berbagai segmen ini dimaksudkan untuk menjangkau keluarga, profesional, hingga pengguna mobil premium.

Mulai dari kelas entry seperti Veloz HEV dan Yaris Cross HEV, Toyota menyuguhkan pilihan yang efisien dan terjangkau. Pada segmen premium, Alphard HEV dan Vellfire HEV menjadi pilihan dengan teknologi tinggi yang dirancang menghadirkan kenyamanan berkendara maksimal.

Ekspansi elektrifikasi ini juga turut dilengkapi dengan lini kendaraan mewah dari Lexus. Berbagai model hybrid Lexus menjadi pelengkap untuk memenuhi pasar premium yang membutuhkan teknologi efisien sekaligus eksklusif.

Toyota menyatakan bahwa kelengkapan lini HEV menjadi strategi penting untuk memperluas adopsi elektrifikasi di Indonesia. Dengan pilihan yang semakin beragam, konsumen dapat memilih model hybrid tanpa harus menyesuaikan gaya hidup mereka secara drastis.

Dealer dan Bengkel Resmi Siap Layani Mobil Hybrid di Seluruh Wilayah

Selain fokus pada pengembangan produk, Toyota menempatkan layanan purna jual sebagai pilar utama dalam memperkuat ekosistem elektrifikasi. Jaringan dealer resmi menjadi ujung tombak dalam memastikan kenyamanan dan keamanan pelanggan, terutama bagi pengguna hybrid dan xEV.

Salah satu dealer yang menjadi contoh kesiapan tersebut adalah Dealer Krida Toyota di Lombok yang telah beroperasi lebih dari lima dekade. Dealer ini memastikan pengguna xEV Toyota dapat bermobilitas ke manapun dengan layanan bengkel yang siap menangani kebutuhan teknis.

Krida Toyota mendukung layanan hybrid melalui fasilitas lengkap dan tenaga teknis tersertifikasi. Dealer tersebut juga menyediakan titik pengisian daya (charging spot) untuk mendukung mobilitas Battery Electric Vehicle (BEV) seperti New bZ4X produksi lokal.

Perusahaan menegaskan bahwa keberadaan charging spot ini merupakan bagian dari persiapan ekosistem elektrifikasi yang lebih besar. Fasilitas tersebut diharapkan menjadi titik awal bagi perluasan jaringan pengisian daya di berbagai daerah.

Pemilik Krida Toyota, Koesnadi menegaskan bahwa persiapan dealer mengikuti perkembangan kebutuhan konsumen yang memasuki era elektrifikasi. Ia memastikan bahwa fasilitas dan teknisi sudah siap menangani teknologi hybrid maupun BEV.

“Di era elektrifikasi, kami sudah mempersiapkan xEV Ecosystem yang memadai. Mulai dari fasilitas charging spot gratis, bengkel yang canggih dan lengkap, serta teknisi tersertifikasi Toyota, sehingga semua urusan sales dan after sales dapat diselesaikan di dealer Krida Toyota dengan cepat dan tuntas,” jelasnya.

Toyota memastikan bahwa kesiapan dealer seperti Krida bukan hanya hadir di kota besar. Perusahaan menegaskan bahwa jaringan layanan telah tersebar merata di berbagai wilayah, sehingga pengguna hybrid tidak perlu khawatir terhadap perawatan kendaraan.

Ekosistem Hybrid yang Terintegrasi Dorong Adopsi Makin Meluas

Toyota memandang bahwa penerimaan publik terhadap kendaraan hybrid semakin membaik seiring meningkatnya literasi mengenai manfaat teknologi tersebut. Kombinasi mesin bensin dan motor listrik menjadi daya tarik tersendiri karena menawarkan efisiensi lebih baik serta emisi yang lebih rendah.

Ekosistem hybrid yang terintegrasi dianggap sebagai faktor utama yang mampu mempercepat adopsi kendaraan elektrifikasi di Indonesia. Dengan tersedianya fasilitas servis yang mumpuni dan teknisi yang memahami teknologi hybrid, pengguna merasa lebih nyaman dalam melakukan perjalanan jauh.

Toyota menilai bahwa hybrid menjadi teknologi transisi yang ideal sebelum memasuki era penggunaan Battery EV secara masif. Teknologi hybrid tidak memerlukan pengisian daya eksternal sehingga lebih mudah diterima konsumen di daerah yang infrastrukturnya masih berkembang.

Perusahaan menegaskan bahwa electric mobility bukan hanya soal menyediakan kendaraan, melainkan juga memastikan lingkungan pendukungnya bekerja secara optimal. Hal ini mencakup kesiapan bengkel, ketersediaan suku cadang, hingga pelatihan teknisi di seluruh jaringan dealer.

Toyota menyatakan bahwa upaya memperluas adopsi hybrid akan terus dilakukan melalui edukasi dan peningkatan pengalaman pelanggan. Dengan demikian, publik dapat memahami bagaimana kendaraan hybrid bekerja serta manfaat efisiensi bahan bakarnya.

Lombok Menjadi Contoh Kesiapan Daerah dalam Mendukung Teknologi Hybrid

Pemilihan Lombok sebagai lokasi penyampaian informasi tidak terlepas dari perkembangan daerah tersebut sebagai wilayah yang aktif mendukung pariwisata dan mobilitas rendah emisi. Toyota menilai bahwa wilayah-wilayah seperti Lombok menjadi simbol kesiapan daerah dalam menerima teknologi hybrid.

Lombok menghadirkan kondisi lingkungan dan pola mobilitas yang cocok untuk adopsi kendaraan hybrid. Dukungan dealer lokal yang sudah beroperasi dalam jangka panjang semakin memperkuat potensi penggunaan kendaraan ramah lingkungan di wilayah tersebut.

Dealer Krida Toyota menjadi representasi dari kesiapan wilayah di luar kota besar. Dengan pengalaman operasional sejak 1973, dealer ini menjadi bukti bahwa jaringan lama mampu berkembang mengikuti arah teknologi terbaru.

Toyota memastikan bahwa daerah lain di Indonesia juga telah memiliki tingkat kesiapan yang setara. Kehadiran jaringan nasional membuat perusahaan yakin bahwa kendaraan hybrid dapat digunakan tanpa kendala berarti di berbagai daerah.

Perusahaan berharap bahwa perkembangan ekosistem elektrifikasi akan terus mendapat dukungan dari berbagai pihak. Hal ini tentunya akan membantu mempercepat langkah menuju mobilitas yang lebih bersih dan efisien di Indonesia.