PLTU

Transformasi Digital PLTU Lontar Menguat dengan Kolaborasi AI untuk Energi Bersih Nasional

Transformasi Digital PLTU Lontar Menguat dengan Kolaborasi AI untuk Energi Bersih Nasional
Transformasi Digital PLTU Lontar Menguat dengan Kolaborasi AI untuk Energi Bersih Nasional

JAKARTA - Perkembangan teknologi kini semakin memengaruhi arah industri energi di Indonesia, terutama ketika kebutuhan terhadap efisiensi, keselamatan, dan keberlanjutan semakin meningkat. Dalam konteks tersebut, PLN Indonesia Power (PLN IP) mengambil langkah besar melalui pemanfaatan kecerdasan buatan atau Artificial Intelligence (AI) untuk memperkuat transformasi digital pada Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Banten 3 Lontar. Upaya ini tidak hanya menjadi bagian dari modernisasi pembangkit, tetapi juga turut mendukung visi jangka panjang menuju transisi energi nasional yang lebih ramah lingkungan.

Direktur Utama PLN Indonesia Power, Bernadus Sudarmanta, menegaskan bahwa pengembangan digital ini merupakan hasil kolaborasi intensif dengan Huawei sebagai mitra teknologi. Ia menyebut bahwa kerja sama tersebut bukan sekadar bentuk adopsi teknologi, melainkan menjadi langkah strategis dalam mempercepat inovasi ketenagalistrikan di era digital. Menurut Bernadus, penting bagi PLN IP untuk memastikan bahwa transformasi digital mampu memperkuat daya saing sekaligus meningkatkan keselamatan operasi pembangkit.

Bernadus mengatakan bahwa tujuan besar dari inisiatif ini adalah membangun pembangkit listrik yang lebih cerdas dan mampu memberikan efisiensi optimal melalui pemanfaatan AI. Ia menekankan bahwa transformasi digital di sektor pembangkit menjadi salah satu fondasi penting dalam mewujudkan energi bersih yang dapat mendukung target net zero emission. Komitmen ini juga menjadi bagian dari strategi jangka panjang PLN IP untuk menjadikan Indonesia sebagai negara yang berperan kuat dalam inovasi energi di tingkat Asia Tenggara.

Langkah ini diumumkan dalam pernyataannya di Jakarta pada 30 November 2025 di mana Bernadus menyoroti urgensi peningkatan teknologi dalam menghadapi tantangan energi global. Ia menyampaikan bahwa pemanfaatan teknologi terbaru seperti AI dapat memberikan nilai tambah yang besar bagi seluruh proses operasional pembangkit. Selain itu, penggunaan AI diharapkan mampu memberikan pengawasan lebih baik terhadap aset pembangkit sehingga dapat meminimalkan risiko kegagalan.

Kolaborasi Teknologi dan Energi untuk Masa Depan Berkelanjutan

Dalam penjelasannya, Bernadus mengungkapkan bahwa studi bersama yang dilakukan antara PLN IP dan Huawei akan menjadi pijakan utama untuk menciptakan sistem pembangkit listrik yang lebih responsif terhadap kebutuhan masa depan. Ia menilai bahwa modernisasi operasional melalui digitalisasi merupakan syarat mutlak untuk mewujudkan ketahanan energi jangka panjang. Melalui pendekatan berbasis AI, pembangkit dapat menganalisis kondisi mesin secara real-time sehingga meningkatkan keandalan listrik bagi masyarakat.

Pembangunan pembangkit listrik cerdas menjadi tujuan utama dalam proyek kolaboratif ini dan diharapkan dapat memberikan dampak besar terhadap proses transisi energi nasional. Bernadus menekankan bahwa perkembangan teknologi tidak hanya sekadar memperkuat sistem tetapi juga mempermudah pencapaian efisiensi dalam skala besar. Dengan semakin cepatnya perubahan global di bidang energi, inovasi seperti ini diyakini menjadi salah satu solusi yang relevan dalam memperkuat posisi Indonesia di kawasan.

Dalam kesempatan tersebut, ia menyampaikan bahwa teknologi AI dapat membantu PLN IP mengelola data pembangkit secara lebih akurat sehingga keputusan operasional dapat dibuat lebih cepat dan tepat. Ia melihat ini sebagai langkah fundamental dalam menciptakan ekosistem energi modern yang mampu beradaptasi dengan tantangan lingkungan dan permintaan listrik yang terus berkembang. Teknologi ini juga dinilai dapat memperpanjang umur aset pembangkit melalui sistem perawatan prediktif yang lebih efektif.

Mendukung Kebijakan Pemerintah untuk Percepatan Transisi Energi

Bernadus menambahkan bahwa kerja sama antara PLN IP dan Huawei sejalan dengan kebijakan pemerintah dalam menetapkan arah pembangunan yang lebih hijau. Ia melihat adanya sinergi kuat antara sektor energi dan teknologi dalam upaya menurunkan emisi karbon melalui transformasi digital yang terukur. Hal ini menunjukkan bahwa kolaborasi lintas industri kini menjadi elemen penting dalam memperkuat ketahanan energi nasional.

Menurut Bernadus, inisiatif digitalisasi di PLTU Banten 3 Lontar dapat memberikan manfaat langsung bagi masyarakat melalui keandalan pasokan listrik yang lebih tinggi. Ia menyebut bahwa modernisasi sistem akan meningkatkan efisiensi operasional sehingga dapat memperkuat stabilitas layanan energi. Selain itu, pemanfaatan teknologi mutakhir juga memberikan dampak positif pada keselamatan kerja yang semakin diperkuat melalui sistem monitoring berbasis AI.

Langkah ini juga dianggap sebagai kontribusi nyata bagi percepatan pencapaian target energi bersih yang menjadi prioritas pemerintah dalam beberapa tahun terakhir. Bernadus menegaskan bahwa teknologi berperan penting dalam mengakselerasi pengurangan emisi gas rumah kaca dari sektor pembangkit. Dengan kemampuan AI dalam mengoptimalkan operasional, penggunaan energi dapat lebih efisien tanpa mengurangi daya produksi.

AI sebagai Penguat HSSE dan Efisiensi Operasional

Dalam penjelasannya lebih lanjut, Bernadus menyampaikan bahwa salah satu tujuan utama mengadopsi teknologi AI adalah peningkatan aspek health, safety, security, and environment (HSSE). Teknologi ini akan menguatkan sistem keselamatan kerja dengan memprediksi potensi gangguan operasional lebih awal sehingga dapat dicegah sebelum berdampak besar. Menurutnya, komitmen untuk menjaga keamanan kerja merupakan bagian utama dalam setiap modernisasi pembangkit.

Penggunaan AI juga dapat diaplikasikan pada sistem inspeksi cerdas yang dapat memonitor kondisi peralatan dengan lebih detail dibandingkan metode manual. Sistem seperti ini memungkinkan PLN IP mendeteksi potensi kerusakan pada komponen kritis sehingga penanganan dapat dilakukan lebih cepat. Bernadus mengatakan bahwa teknologi mutakhir ini akan mempercepat proses digitalisasi menyeluruh dalam sektor pembangkit nasional.

Selain memperkuat keselamatan kerja, AI juga berperan besar dalam meningkatkan efisiensi pengelolaan operasional pembangkit. Teknologi tersebut mampu memberikan rekomendasi otomatis berdasarkan data aktual sehingga pengelolaan listrik menjadi lebih optimal. Bernadus menyebut bahwa transformasi ini menjadi strategi penting dalam mendukung keberlanjutan energi yang terus menjadi fokus utama industri.

Pada akhir pernyataannya, Bernadus menggarisbawahi bahwa kolaborasi ini tidak hanya berorientasi pada peningkatan teknologi tetapi juga pada terbentuknya ekosistem energi masa depan yang lebih berkelanjutan. Ia meyakini bahwa pemanfaatan AI akan memperkuat daya saing industri energi Indonesia di tengah perubahan global yang cepat. Menurutnya, PLN IP siap terus memperluas langkah digitalisasi demi mewujudkan sektor ketenagalistrikan nasional yang lebih modern, efisien, dan aman.

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index