JAKARTA - Hari ini menurut Kalender Jawa adalah 3 Jumadilakir 1959 Ja, bersamaan dengan 3 Jumadil Akhir 1447 H dalam kalender Hijriah, dan 24 November 2025 dalam kalender Masehi. Weton yang berlaku adalah Senin Kliwon.
Perpaduan sistem penanggalan ini sering dijadikan panduan dalam menentukan hari baik, membaca watak seseorang, hingga kecocokan pasangan. Tradisi Jawa memadukan aspek spiritual dan praktis dalam kehidupan sehari-hari.
Kehadiran kalender Jawa bersama kalender Hijriah juga sering dipakai sebagai acuan kegiatan keagamaan dan ritual adat. Dengan mengetahui tanggal dan weton, masyarakat bisa menyesuaikan aktivitas agar lebih harmonis.
Makna Weton Senin Kliwon
Senin Kliwon dikenal memiliki kepribadian cerdas, ramah, dan penyayang. Pemilik weton ini biasanya dihormati di lingkungan sosial dan jarang memiliki musuh. Mereka kerap menjadi penengah saat ada perselisihan di sekitarnya.
Neptu Senin Kliwon adalah 12, hasil penjumlahan hari Senin (4) dan pasaran Kliwon (8). Weton ini termasuk golongan Tulang Wangi yang peka terhadap hal gaib dan memiliki intuisi tajam.
Orang Senin Kliwon cenderung terlalu banyak berpikir, mudah cemas, dan hatinya rapuh. Mereka tidak mudah marah, tapi mudah terluka saat diperlakukan kasar atau dikecewakan. Biasanya mereka membutuhkan waktu untuk menenangkan diri.
Karakter Senin Kliwon dalam Kehidupan Sehari-hari
Pemilik weton Senin Kliwon suka menganalisis berbagai hal dan menjadi pengamat yang jeli. Hal ini membuat mereka teliti dalam mengambil keputusan, tetapi juga rentan stres bila terlalu memikirkan masalah.
Mereka bukan tipe pendendam, meski mudah terluka. Dengan waktu yang cukup untuk refleksi diri, Senin Kliwon dapat menenangkan hati dan kembali bersikap ramah.
Kelembutan karakter Senin Kliwon sering menjadikannya pusat perhatian dan penyeimbang dalam lingkungan sosial. Sifat ini juga memengaruhi cara mereka membangun hubungan pribadi dan profesional.
Kalender Jawa November 2025
Bulan November 2025 diawali dengan 10 Jumadilawal 1959 Ja pada 1 November dan berakhir dengan 9 Jumadilakir 1959 Ja pada 30 November. Setiap hari memiliki pasaran dan weton yang berbeda, misalnya 1 November jatuh pada Hari Sabtu Pahing, sedangkan 24 November adalah Senin Kliwon.
Daftar lengkap penanggalan ini membantu masyarakat Jawa merencanakan kegiatan sehari-hari, mulai dari urusan pribadi hingga ritual adat. Penentuan hari baik hingga perayaan tertentu bisa disesuaikan dengan kalender ini.
Dengan mengetahui pasaran dan weton, orang bisa menyesuaikan keputusan penting agar sesuai dengan tradisi dan kepercayaan lokal. Kalender Jawa tetap menjadi bagian penting dalam budaya dan kehidupan masyarakat.
Weton dan Tradisi Jawa
Weton dan pasaran memengaruhi karakter seseorang, pilihan karier, hingga kecocokan jodoh. Senin Kliwon, misalnya, diasosiasikan dengan sifat cerdas, penyayang, dan intuitif.
Masyarakat Jawa memanfaatkan weton untuk menentukan hari baik sebelum mengadakan pernikahan, acara adat, atau kegiatan keagamaan. Perpaduan ini memberikan panduan yang lebih mendalam dibandingkan kalender Masehi saja.
Memahami weton dan kalender Jawa juga membantu menjaga warisan budaya. Tradisi ini membentuk pola hidup yang selaras dengan nilai sosial dan spiritual masyarakat setempat.
Panduan Praktis Menggunakan Kalender Jawa
Untuk penggunaan sehari-hari, kalender Jawa bisa dijadikan acuan menentukan hari baik atau buruk, memprediksi karakter seseorang, dan memahami dinamika sosial. Weton Senin Kliwon misalnya, memberikan gambaran sifat dan potensi seseorang.
Dengan menggabungkan kalender Jawa, Hijriah, dan Masehi, masyarakat bisa merencanakan aktivitas secara lebih tepat dan harmonis. Hal ini penting untuk menjaga keseimbangan antara tradisi, spiritualitas, dan kehidupan modern.
Panduan ini membantu mengatur kegiatan pribadi, ritual adat, dan spiritual secara konsisten. Dengan memahami tanggal, pasaran, dan weton, kehidupan sehari-hari bisa dijalani lebih teratur dan selaras dengan tradisi.
