Siklon Tropis FINA

Peringatan Gelombang Tinggi Dampak Siklon Tropis FINA

Peringatan Gelombang Tinggi Dampak Siklon Tropis FINA
Peringatan Gelombang Tinggi Dampak Siklon Tropis FINA

JAKARTA - BMKG mengeluarkan peringatan gelombang tinggi mulai Minggu hingga Rabu akibat Siklon Tropis FINA 961 hPa di Teluk Van Diemen, Australia. 

Kecepatan angin terpantau mencapai 6-30 knot, dengan titik tertinggi di Selat Malaka dan Laut Natuna Utara.

Fenomena ini memicu gelombang tinggi di berbagai perairan Indonesia, sehingga masyarakat pesisir dan pelaku pelayaran diimbau meningkatkan kewaspadaan. Kondisi ini memengaruhi aktivitas nelayan dan kapal tongkang maupun ferry di wilayah terdampak.

Siklon Tropis FINA menimbulkan potensi gelombang tinggi yang bervariasi, mulai dari 1,25 hingga 4 meter. BMKG mengimbau masyarakat memperhatikan informasi resmi untuk menjaga keselamatan dan mengurangi risiko.

Gelombang Sedang di 23 Wilayah Perairan

Gelombang dengan ketinggian 1,25 hingga 2,5 meter berpotensi terjadi di 23 wilayah perairan Indonesia, termasuk Selat Malaka bagian tengah, Samudra Hindia di selatan Jawa hingga NTT, Laut Natuna Utara, Laut Sulawesi, Laut Maluku, Laut Arafuru, dan Samudra Pasifik utara Papua.

Nelayan dan kapal kecil hingga menengah diimbau ekstra hati-hati. Kapal nelayan sebaiknya menunda pelayaran jika kecepatan angin mencapai 15 knot dengan gelombang setinggi 1,25 meter, sementara kapal tongkang aman hingga 16 knot dan gelombang 1,5 meter.

BMKG menekankan bahwa memantau perkembangan cuaca sebelum beraktivitas di laut menjadi langkah utama mengantisipasi risiko gelombang tinggi. Peringatan ini penting bagi keselamatan pelayaran dan aktivitas pesisir.

Gelombang Tinggi di Beberapa Perairan Strategis

Beberapa perairan diprediksi mengalami gelombang 2,5 hingga 4 meter, termasuk Selat Malaka bagian utara, Samudra Hindia barat Aceh, dan Samudra barat Kepulauan Nias. Kondisi ini menuntut kewaspadaan ekstra bagi pelaut dan nelayan di wilayah tersebut.

Selain itu, Teluk Bone Barat Kolaka Utara dan Teluk Bone Barat Kolaka di Sulawesi Tenggara juga berisiko mengalami gelombang tinggi pada Senin hingga Selasa. Kecepatan angin diperkirakan mencapai 20 knot di beberapa wilayah ini.

BMKG menyarankan agar ferry yang melintasi area terdampak menunda pelayaran jika kecepatan angin melebihi 21 knot dan gelombang lebih dari 2,5 meter. Langkah ini untuk mencegah kecelakaan laut akibat gelombang tinggi.

Imbauan Keselamatan untuk Masyarakat Pesisir

BMKG meminta masyarakat pesisir meningkatkan kewaspadaan, terutama bagi nelayan, pekerja pelabuhan, dan pengguna transportasi laut. Menunda aktivitas laut ketika gelombang melebihi batas aman menjadi langkah utama.

Penting juga bagi masyarakat untuk selalu memperbarui informasi melalui laman resmi BMKG. Kesiapsiagaan dapat membantu mengurangi risiko kerugian dan kecelakaan di laut.

Selain itu, warga pesisir diminta menyiapkan peralatan keselamatan, memeriksa kondisi kapal, dan mengantisipasi potensi dampak cuaca ekstrem. Kesadaran kolektif menjadi kunci menjaga keselamatan komunitas pesisir.

Dampak Kecepatan Angin Terhadap Aktivitas Laut

Kecepatan angin yang meningkat hingga 30 knot membuat perairan Selat Malaka dan Laut Natuna Utara berisiko tinggi. Gelombang tinggi dapat mengganggu navigasi kapal dan memperbesar risiko kecelakaan bagi kapal kecil maupun menengah.

Nelayan sebaiknya menunda melaut atau memilih rute aman sesuai rekomendasi BMKG. Kapal tongkang dan ferry juga harus menyesuaikan jadwal agar tetap berada dalam batas aman operasional.

BMKG menekankan bahwa pengawasan rutin terhadap kondisi angin dan gelombang penting bagi keselamatan pelayaran. Langkah proaktif ini dapat menyelamatkan nyawa dan harta benda di perairan terdampak.

Antisipasi dan Langkah Waspada Masyarakat

Masyarakat di pesisir diminta untuk selalu waspada dan mempersiapkan diri menghadapi potensi gelombang tinggi. Informasi terkini menjadi pegangan utama sebelum melakukan aktivitas di laut.

Selain menunda pelayaran, penting juga menyiapkan jalur evakuasi dan peralatan darurat. Kesiapsiagaan warga dapat meminimalkan risiko bencana akibat gelombang tinggi.

BMKG menekankan bahwa kewaspadaan dan pemahaman mengenai peringatan gelombang tinggi merupakan langkah efektif untuk menjaga keselamatan komunitas pesisir. Dengan persiapan matang, dampak Siklon Tropis FINA dapat diminimalkan.

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index