Dirjen GTKPG

Dirjen GTKPG Turun Langsung Dorong Gerakan Numerasi Nasional di Surakarta

Dirjen GTKPG Turun Langsung Dorong Gerakan Numerasi Nasional di Surakarta
Dirjen GTKPG Turun Langsung Dorong Gerakan Numerasi Nasional di Surakarta

JAKARTA - Nunuk Suryani, Dirjen Guru, Tenaga Kependidikan, dan Pendidikan (GTKPG) Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah, meninjau implementasi program prioritas Kemendikdasmen, Jumat, 21 November 2025. Kegiatan ini merupakan bagian dari rangkaian Dirjen Mengajar dalam perayaan Bulan Guru Nasional 2025.

Nunuk menjelaskan bahwa Dirjen Mengajar bukan hanya diikuti dirinya, tetapi juga seluruh direktur di lingkungan Kemendikdasmen. Tujuan utamanya adalah memastikan program-program metode pembelajaran dapat diimplementasikan dengan baik di lapangan.

Program prioritas yang ditinjau adalah Gerakan Numerasi Nasional (GNN), yang bertujuan meningkatkan kemampuan numerasi anak sejak dini. GNN mencoba mengubah pandangan siswa terhadap matematika agar tidak lagi dianggap menakutkan.

Gerakan Numerasi Nasional Membuat Matematika Menyenangkan

Di SDN Banyuagung 1 Surakarta, Nunuk mengajar langsung siswa kelas 2 untuk mengenalkan konsep bangun ruang. Metode yang digunakan bersifat interaktif, menggunakan contoh berbagai kue tradisional untuk memperkenalkan persegi, segitiga, lingkaran, dan bentuk lainnya.

28 siswa di kelas itu diajak memahami bentuk secara visual dan praktis, sehingga konsep matematika menjadi lebih mudah dipahami. Pendekatan ini juga menunjukkan bagaimana matematika bisa menyenangkan bila disampaikan dengan metode kreatif.

Tidak hanya Dirjen dan Direktur, Nunuk berharap kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) juga terlibat langsung dalam pengajaran di sekolah. Partisipasi aktif para pemimpin pendidikan ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas pembelajaran di lapangan.

Empati Terhadap Guru dan Tantangan Mengajar

Nunuk menekankan pentingnya empati terhadap guru, terutama dalam mengajar siswa muda. Mengajar kelas 2, menurutnya, membutuhkan persiapan dan upaya ekstra agar siswa dapat memahami materi dengan baik.

Pengalaman langsung ini membuat para pimpinan memahami tantangan yang dihadapi guru sehari-hari. Dengan demikian, kebijakan dan program yang dirancang Kemendikdasmen bisa lebih realistis dan mendukung kebutuhan guru.

Bulan Guru Nasional 2025 dilaksanakan sebagai pengantar Hari Guru Nasional yang jatuh pada 25 November 2025. Puncak perayaan tahun ini direncanakan berlangsung di Jakarta pada 28 November 2025 dengan berbagai kegiatan penghargaan dan apresiasi terhadap guru.

Implementasi Program Prioritas dan Dukungan Pemimpin Pendidikan

Gerakan Numerasi Nasional menekankan pada pembelajaran aktif dan inovatif. Anak-anak diajak berinteraksi dengan materi melalui objek nyata, sehingga memahami konsep matematika tanpa merasa tertekan.

Selain numerasi, kegiatan Dirjen Mengajar juga bertujuan meningkatkan kesadaran pimpinan terhadap kebutuhan guru dalam menerapkan metode pembelajaran baru. Dengan turun langsung ke kelas, pimpinan bisa merasakan tantangan nyata dan memberikan solusi yang lebih tepat sasaran.

Nunuk menegaskan bahwa keberhasilan program prioritas membutuhkan kolaborasi antara guru, kepala sekolah, UPT, dan direktorat. Sinergi ini diharapkan memperkuat kualitas pendidikan dasar dan menengah di seluruh Indonesia.

Dampak Langsung Kegiatan Dirjen Mengajar

Keterlibatan pimpinan Kemendikdasmen dalam kegiatan mengajar memberi motivasi bagi guru dan siswa. Kehadiran Dirjen dan direktur di kelas memberi contoh praktik pengajaran yang kreatif dan menyenangkan.

Selain itu, kegiatan ini membantu menumbuhkan budaya pembelajaran yang lebih interaktif dan partisipatif. Siswa belajar dengan metode yang menarik, sementara guru mendapatkan inspirasi untuk mengembangkan strategi mengajar mereka sendiri.

Program seperti GNN menjadi bukti nyata bagaimana pemerintah mendukung pendidikan numerasi sejak usia dini. Dengan pendekatan langsung di sekolah, Kemendikdasmen menunjukkan komitmen terhadap kualitas pendidikan dan kesejahteraan guru.

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index