JAKARTA - Banyak orang menganggap sunscreen hanya diperlukan saat cuaca cerah dan panas. Padahal, meski musim hujan, paparan sinar UVA dan UVB tetap terjadi dan bisa merusak kulit secara diam-diam.

Sinar UV dapat menembus awan hingga 80%, sehingga kulit tetap terpapar radiasi meskipun langit mendung. Paparan ini dapat menyebabkan penuaan dini, flek hitam, bahkan meningkatkan risiko kanker kulit.

Penggunaan sunscreen seharusnya menjadi bagian dari rutinitas harian, bukan hanya saat musim panas. Perlindungan kulit secara konsisten membantu menjaga kesehatan dan mencegah kerusakan jangka panjang.

Paparan UV Saat Hujan Tidak Bisa Diabaikan

Banyak yang mengira hujan dan cuaca mendung membuat kulit aman dari sinar matahari. Faktanya, sinar UVA ada sepanjang tahun dan dapat menembus awan serta kaca, tetap memicu penuaan kulit dan kerusakan DNA.

Sinar UVB yang menyebabkan kulit terbakar juga tetap ada meski intensitasnya lebih rendah dibanding saat cerah. Bahkan, tetesan air dapat memantulkan sinar UV, meningkatkan risiko kerusakan kulit, terutama bagi pemilik kulit sensitif.

Paparan singkat pun cukup untuk menimbulkan reaksi negatif pada kulit sensitif. Oleh karena itu, tabir surya menjadi lapisan proteksi penting yang harus diterapkan sebelum keluar rumah, meski hujan turun.

Re-apply Sunscreen Adalah Kunci Efektivitas

Penggunaan sunscreen sekali saja tidak cukup, terutama jika berada di luar ruangan dalam waktu lama. Oleskan kembali tabir surya setiap dua jam untuk memastikan perlindungan tetap optimal.

Keringat atau hujan dapat mengurangi efektivitas sunscreen, sehingga kulit bisa tetap terpapar sinar UV. Produk sunscreen berspektrum luas sangat dianjurkan karena mampu melindungi dari UVA dan UVB secara bersamaan.

Mempraktikkan re-apply rutin adalah langkah penting bagi mereka yang aktif di luar ruangan. Bahkan dalam aktivitas ringan di musim hujan, perlindungan berlapis tetap diperlukan untuk menjaga kulit tetap sehat.

Sunscreen Sebagai Bagian Penting Perawatan Kulit Harian

Sunscreen bukan sekadar kosmetik, melainkan elemen esensial perawatan kulit. Penggunaannya membantu menjaga kulit tetap awet muda dan sehat dari paparan radiasi yang tak terlihat.

Di musim hujan, banyak orang meremehkan risiko sinar UV, padahal kerusakan kulit bersifat kumulatif. Menggunakan sunscreen setiap hari, di setiap kondisi cuaca, adalah investasi jangka panjang untuk kesehatan kulit.

Melindungi kulit dari sinar UV bukan hanya mencegah masalah kosmetik, tetapi juga mengurangi risiko kanker kulit di masa depan. Kebiasaan ini sebaiknya diterapkan sejak dini sebagai bagian dari gaya hidup sehat dan perawatan kulit profesional.