Transportasi

Pemeriksaan Keselamatan Transportasi Diperketat Jelang Libur Nataru

Pemeriksaan Keselamatan Transportasi Diperketat Jelang Libur Nataru
Pemeriksaan Keselamatan Transportasi Diperketat Jelang Libur Nataru

JAKARTA - Menjelang momentum perjalanan besar pada liburan Natal dan Tahun Baru, pemerintah semakin memperketat pengawasan pada seluruh moda transportasi. 

Pemeriksaan menyeluruh atau ramp check menjadi langkah utama untuk memastikan perjalanan masyarakat berlangsung aman dan tertib. Fokus utama dari pengawasan ini ialah antisipasi potensi kecelakaan yang bisa timbul dari faktor teknis maupun kesalahan manusia.

Kementerian Perhubungan bersama berbagai pemangku kepentingan terus mengoptimalkan pelaksanaan ramp check di berbagai wilayah. Pengetatan ini juga merupakan bagian dari arahan langsung Presiden Prabowo Subianto untuk memastikan seluruh armada transportasi berada dalam kondisi terbaik. 

Melalui langkah ini, pemerintah berharap lonjakan mobilitas selama musim liburan tetap dapat berlangsung aman dan nyaman.

Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhi menegaskan bahwa keselamatan masyarakat menjadi prioritas utama. Upaya ini dilakukan tidak hanya sebagai langkah teknis tetapi juga bentuk pelayanan yang humanis dalam menyambut lonjakan penumpang di akhir tahun.

Arahan Presiden dan Fokus Pelaksanaan Ramp Check

Dalam penyampaiannya, Menteri Perhubungan mengatakan bahwa ramp check merupakan perintah langsung Presiden Prabowo Subianto. Pemerintah ingin memastikan seluruh transportasi siap melayani masyarakat dengan kualitas terbaik selama masa liburan. 

Baik dari aspek teknis maupun administrasi, pemeriksaan dilakukan lebih ketat dari tahun sebelumnya.

“Keselamatan rakyat adalah prioritas utama dan kami berkomitmen menghadirkan layanan transportasi yang transparan, tertib, serta humanis,” ujar Menhub Dudy Purwagandhi. Pemeriksaan juga mencakup unsur perlengkapan keselamatan dan operasional, serta dokumen legalitas armada.

Pentingnya ramp check ini tidak hanya sebagai formalitas, tetapi sebagai bentuk pencegahan dini terhadap potensi kecelakaan. Pemerintah ingin memastikan bahwa setiap moda yang beroperasi telah memenuhi standar keselamatan yang diperlukan.

Pelaksanaan Ramp Check pada Moda Transportasi Darat

Pada sektor transportasi darat, ramp check telah dimulai sejak 7 November dan dijadwalkan berlangsung hingga 2 Januari. Pemeriksaan dilakukan pada berbagai titik termasuk pool bus, terminal, dan jalur wisata strategis di berbagai provinsi. 

Pemeriksaan ini dilakukan secara merata mencakup Jawa, Sumatera, Kalimantan, Sulawesi, Bali, Nusa Tenggara hingga Papua.

Target pemeriksaan sektor darat mencapai 15.000 kendaraan. Setiap unit diperiksa secara menyeluruh mulai dari kondisi fisik, fungsi perlengkapan keselamatan hingga kelengkapan dokumen kendaraan. Pemerintah menilai sektor darat memiliki jumlah pengguna terbesar selama Nataru sehingga perlu perhatian lebih.

Langkah ini diharapkan mampu menekan angka kecelakaan dan meningkatkan kepatuhan operator transportasi darat. Seluruh pihak diimbau mendukung proses ini demi keamanan bersama.

Pengawasan Ketat Transportasi Laut dan Koordinasi Cuaca

Tidak hanya kendaraan darat, setiap kapal penumpang juga wajib menjalani pemeriksaan kelaikan untuk memastikan keselamatan pelayaran. Direktorat Jenderal Perhubungan Laut telah menugaskan Tim Uji Petik yang bertugas melakukan pemeriksaan di pelabuhan-pelabuhan besar. 

Beberapa pelabuhan yang menjadi prioritas antara lain Tanjung Perak, Batam, Makassar, Ambon, Banten dan Sorong.

Selain memeriksa fisik kapal, pemerintah juga memperkuat koordinasi dengan BMKG untuk memantau cuaca. Pihak terkait wajib menerapkan SOP khusus jika ditemukan indikasi cuaca ekstrem. Pemantauan kondisi ombak dan cuaca dilakukan secara real time untuk menghindari risiko pelayaran.

Langkah ini menjadi penting mengingat transportasi laut masih menjadi pilihan utama masyarakat di wilayah kepulauan Indonesia. Pemeriksaan dilakukan dengan ketat namun tetap mengedepankan pelayanan.

Pemeriksaan Transportasi Udara dan Kereta Api

Di sektor udara, ramp check dijadwalkan mulai 21 Desember hingga 3 Januari. Pemeriksaan mencakup 560 pesawat, dengan 366 unit siap operasi dan 194 unit sedang dalam perawatan. Pengawasan dilakukan untuk meningkatkan aspek keselamatan dan pemenuhan standar penerbangan berjadwal.

Untuk moda kereta api, ramp check dilakukan terhadap sarana dan prasarana termasuk pengecekan keamanan rel, fasilitas pelayanan publik serta inspeksi keselamatan. Proses ini dilakukan secara sistematis agar operasional kereta api dapat berjalan optimal saat lonjakan penumpang terjadi.

Langkah ini dilakukan sebagai bentuk kesiapan menyambut peningkatan mobilitas masyarakat selama libur panjang. Pemerintah memastikan seluruh moda berada dalam kondisi terbaik sebelum melayani penumpang.

Koordinasi, Pengamanan, dan Imbauan kepada Masyarakat

Selain pemeriksaan teknis, pemerintah juga menyusun strategi tambahan melalui kerja sama dengan berbagai pihak termasuk Polri dan operator transportasi. 

Penyiapan sumber daya manusia, antisipasi cuaca, regulasi keselamatan, serta pembentukan Posko Terpadu Angkutan Nataru juga telah dilakukan. Lebih dari 12.000 personel dilibatkan untuk mendukung proses ini.

“Kami ingin memastikan bahwa seluruh masyarakat dapat melakukan perjalanan dengan nyaman sehingga dapat berkumpul dengan keluarga tercinta tanpa kendala berarti,” ujar Menteri Perhubungan. Pemerintah juga mengimbau masyarakat untuk tetap mematuhi aturan selama perjalanan.

Dengan berbagai langkah yang telah disiapkan, pemerintah berharap perjalanan selama Natal dan Tahun Baru berjalan aman, tertib, dan memberi pengalaman terbaik bagi seluruh penumpang.

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index