Vivo

Vivo X300 Series Hadirkan Lompatan Besar Teknologi Mobile

Vivo X300 Series Hadirkan Lompatan Besar Teknologi Mobile
Vivo X300 Series Hadirkan Lompatan Besar Teknologi Mobile

JAKARTA - Peluncuran Vivo X300 dan X300 Pro menandai langkah besar Vivo dalam memperkuat posisi sebagai pemimpin teknologi kamera mobile. 

Alih-alih hanya menonjolkan peningkatan spesifikasi, seri ini dirancang untuk membawa pengalaman visual ke level yang lebih matang dan intuitif bagi pengguna.

Dalam pengenalannya, Vivo menjelaskan bahwa kehadiran duo flagship ini bukan sekadar penerus seri X sebelumnya, melainkan bentuk penyempurnaan dari teknologi kamera yang selama ini menjadi identitas perusahaan. Vivo ingin memberikan pengalaman yang lebih stabil, lebih detail, dan lebih cepat melalui pembaruan perangkat keras serta perangkat lunak visualnya.

“Hari ini kami menghadirkan X Series terbaru, the camera king. Inovasinya berpusat pada pengguna,” ujar Alexa Tiara, PR Manager Vivo Indonesia, dalam acara peluncuran di Jakarta.

Kamera X300 Pro Tawarkan Sistem Periscope Telephoto 200 MP

Sebagai model tertinggi, Vivo X300 Pro menawarkan sistem kamera yang menjadi pusat perhatian utama. Vivo menyematkan sensor Sony LYT-828 berukuran 1/1.28 inci sebagai kamera utama dengan aperture f/1.57. Teknologi stabilisasi Gimbal OIS kembali hadir sebagai ciri khas perangkat flagship Vivo.

Untuk kebutuhan sudut lebar, perangkat ini membawa kamera ultrawide 50 MP Samsung JN1 dengan kemampuan autofokus. Keduanya dikombinasikan untuk memberikan foto yang lebih jernih dan presisi di berbagai kondisi pencahayaan.

Menjadi sorotan besar, kamera periscope telephoto 200 MP dengan sensor Samsung HPB terbaru memberi performa zoom yang jauh lebih tajam dan natural. Kamera selfie 50 MP di bagian depan mengusung sensor yang sama seperti kamera ultrawide di belakang.

Perpaduan Chipset Dimensity 9500 dan Chip Pencitraan V3+

Kemampuan fotografi Vivo X300 Pro diperkuat oleh chipset MediaTek Dimensity 9500 yang dipadukan dengan prosesor pencitraan khusus, Vivo V3+. Kolaborasi chip ini dirancang agar seluruh proses pengolahan gambar berjalan cepat dan efisien.

“Dengan sensor HPB hasil kolaborasi kami dengan Samsung, membawa sistem kamera powerful pada ponsel kami,” ungkap Keshav Chugh, Senior Product Manager of Imaging Effects Vivo Global. Ia menambahkan bahwa proses pencitraan diperkuat chip profesional yang disematkan Vivo.

Perangkat ini juga dibekali RAM 16 GB LPDDR5X Ultra yang dapat diperluas dua kali lipat secara virtual. Sementara itu, penyimpanan internal 512 GB UFS 4.1 memastikan kecepatan baca tulis optimal untuk kebutuhan sehari-hari maupun profesional.

Perbedaan Versi Pro dan Reguler pada Tampilan serta Baterai

Pada sisi tampilan, Vivo X300 Pro menghadirkan layar 6,78 inci berteknologi 8T LTPO 120Hz dengan resolusi 1.260 x 2.800 piksel. Layar ini sudah mendukung HDR10+ dan Dolby Vision untuk tampilan visual lebih imersif. Vivo mengemas pengalaman visual yang menonjol bagi mereka yang suka bermain game atau menonton video kualitas tinggi.

Untuk pengguna yang menginginkan perangkat lebih ringkas, Vivo X300 hadir dengan layar 6,31 inci menggunakan panel yang sama dengan versi Pro. Ukurannya yang lebih kecil membuat perangkat ini nyaman digunakan satu tangan tanpa mengorbankan performa visual.

Baterai kedua perangkat menjadi poin menarik. X300 Pro memiliki baterai 6.510 mAh dengan fast charging 90W dan wireless charging 40W. Sedangkan X300 reguler membawa baterai sedikit lebih kecil, 6.040 mAh, namun tetap impresif untuk bodi compact.

Kamera Vivo X300 Reguler Hadir Lebih Unik dan Berbeda

Vivo X300 reguler justru membawa konfigurasi kamera yang berbeda. Alih-alih menggunakan sensor utama seperti versi Pro, perangkat ini mengusung sensor 200 MP Samsung HPB sebagai kamera utama. Sensor ini merupakan komponen yang digunakan pada kamera periscope telephoto X300 Pro.

“Sensor 200 MP ini sama seperti tele di X300 Pro,” ujar Hadie Mandala, Product Manager Vivo Indonesia, saat menjelaskan konfigurasi tersebut. Pendekatan ini membuat X300 punya karakter kamera yang unik dibanding versi Pro.

Pada kamera periscope telephoto, X300 membawa sensor 50 MP Sony LYT-602, yang ditemani kamera ultrawide 50 MP berkemampuan autofokus. Dengan kombinasi ini, seri X300 tetap menawarkan kualitas fotografi tinggi pada form factor yang lebih compact.

Warna, Harga, Pre-Order, dan Aksesori Penunjang Fotografi

Kedua smartphone ini sudah dilengkapi sertifikasi tahan air dan debu IP68/IP69, sensor sidik jari ultrasonik, dual stereo speakers, serta dukungan Wi-Fi 7. Selain itu, keduanya menjalankan OriginOS 6 berbasis Android 16 yang membawa tampilan antarmuka lebih halus dan intuitif.

Vivo X300 Pro hadir dalam warna Dune Brown, Cloud White, dan Phantom Black. Sementara itu, Vivo X300 tampil dengan pilihan Aurora Pink, Mist Blue, dan Phantom Black. Periode pre-order dibuka mulai 20 November hingga 31 Desember, tersedia di berbagai kanal penjualan online maupun offline.

Daftar harga resmi perangkat adalah sebagai berikut:
Vivo X300:
• 12 GB / 256 GB: Rp14.999.000
• 16 GB / 512 GB: Rp16.999.000

Vivo X300 Pro:
• 16 GB / 512 GB: Rp18.999.000

Vivo juga menghadirkan aksesori tambahan untuk kebutuhan fotografi profesional. “Vivo Imaging Kit ini memiliki kapasitas baterai 2.300 mAh, membuat smartphone memiliki daya lebih besar, dan hanya kompatibel untuk Vivo X300 Pro,” ujar Hadie. Aksesori seperti Telephoto Extender Kit dan Imaging Grip Kit tersedia secara online selama stok mencukupi.

Program diskon purchase with purchase juga berlaku, memungkinkan pembeli mendapatkan diskon hingga 20 persen untuk Vivo Watch 3 bila dibeli bersamaan dengan X300 Pro, khusus bagi 30 pembeli pertama.

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index