JAKARTA - Transformasi digital yang terus berkembang dalam dunia perbankan membuat proses aktivasi BRImo kini semakin sederhana bagi siapa pun. Kemudahan inilah yang membuka akses lebih luas bagi nasabah yang ingin memanfaatkan layanan mobile banking tanpa harus memenuhi syarat tambahan seperti penggunaan kode referral.

Perubahan pola layanan digital ini menjadi bagian dari upaya BRI untuk memberikan pengalaman yang lebih fleksibel bagi para penggunanya. BRImo sendiri dirancang agar transaksi perbankan dapat dilakukan melalui ponsel dengan cara yang cepat dan efisien.

Dengan fitur transaksi real time sepanjang hari, BRImo menjadi pilihan favorit bagi masyarakat yang membutuhkan layanan finansial praktis. Kebutuhan akan mobilitas yang tinggi membuat aplikasi ini semakin relevan dalam kehidupan sehari-hari banyak orang.

Peran Kode Referral BRImo dan Fungsinya

Kode referral BRImo sebenarnya disusun sebagai bagian dari strategi pemasaran internal BRI untuk memperluas basis nasabah. Deretan angka yang berjumlah delapan digit ini umumnya hanya dimiliki oleh para pegawai sebagai alat ukur kinerja.

Melalui kode referral tersebut, nasabah bisa mendapatkan keuntungan seperti hadiah atau cashback sesuai program promosi yang sedang berlaku. Namun demikian, keberadaan kode ini bukanlah syarat mutlak dalam proses pendaftaran BRImo.

Calon pengguna tetap bisa menyelesaikan proses registrasi meskipun tidak memasukkan kode referral apa pun. Fleksibilitas ini diberikan agar semua orang dapat mengaktifkan layanan mobile banking tanpa harus mencari informasi tambahan terlebih dahulu.

Penjelasan resmi menyebutkan bahwa kode referral memang tidak dibagikan secara umum kepada nasabah sehingga hanya dimiliki pihak internal. Jika seseorang ingin menggunakannya, ia dapat menanyakan langsung ke pegawai BRI di kantor cabang.

Fungsi utama kode tersebut tetap untuk pemantauan dan peningkatan jumlah pengguna BRImo secara lebih terukur. Karena sifatnya tidak wajib, pendaftaran tanpa kode referral tidak akan memengaruhi layanan apa pun di dalam aplikasi.

Cara Mendaftar BRImo Bagi Nasabah yang Sudah Memiliki Rekening BRI

Nasabah lama yang telah memiliki rekening dapat menikmati proses pendaftaran BRImo yang lebih ringkas. Langkah awal dilakukan dengan mengunduh aplikasi BRImo melalui Play Store atau App Store resmi untuk menghindari risiko keamanan.

Setelah aplikasi terpasang, pengguna dapat menekan menu “Belum Punya Akun BRImo” untuk memulai proses registrasi. Pada tahapan berikutnya, pilih opsi “Ya, Saya Punya Rekening BRI” untuk melanjutkan proses khusus bagi nasabah existing.

Aplikasi akan meminta pengguna untuk mengambil foto KTP dengan posisi yang jelas dan tidak buram. Proses pembacaan data membutuhkan kualitas gambar yang baik agar sistem dapat memverifikasi identitas dengan tepat.

Selanjutnya pengguna diminta mengisi data diri sesuai dengan informasi yang tercatat pada rekening mereka. Nomor handphone terdaftar akan menerima kode OTP sebagai bagian dari verifikasi keamanan.

Verifikasi email juga dilakukan melalui tautan yang dikirimkan ke alamat email pengguna. Setelah itu, aplikasi menginstruksikan perekaman wajah untuk memastikan kecocokan data biometrik.

Apabila verifikasi berhasil, pengguna dapat membuat username dan password BRImo sesuai ketentuan keamanan. Aplikasi kemudian meminta pembuatan PIN enam digit sebagai langkah perlindungan tambahan saat bertransaksi.

Setelah seluruh verifikasi dan OTP terakhir dimasukkan, akun BRImo akan langsung aktif. Proses ini biasanya hanya memakan waktu sekitar lima sampai sepuluh menit tergantung kualitas jaringan internet.

Kelancaran pendaftaran sangat dipengaruhi kejelasan foto, stabilitas koneksi, serta ketelitian pengguna dalam mengikuti instruksi. Dengan langkah yang tepat, aktivasi BRImo bisa selesai dalam waktu singkat.

Pendaftaran BRImo untuk Pengguna Baru yang Belum Memiliki Rekening BRI

Calon nasabah baru juga dapat langsung membuka rekening BRI sekaligus mendaftar BRImo hanya melalui aplikasi. Proses ini membuat pembukaan rekening semakin mudah karena tidak perlu mendatangi kantor cabang.

Tahapan pertama dimulai dengan mengunduh aplikasi BRImo dari toko aplikasi resmi. Setelah terbuka, pilih menu “Belum Punya Akun BRImo” dan lanjutkan dengan pilihan “Belum Punya Rekening BRI”.

Pengguna kemudian akan diminta memilih jenis tabungan yang paling sesuai dengan kebutuhan mereka. Setelah itu, aplikasi meminta pengguna menentukan kantor BRI pengelola rekening berdasarkan domisili.

Langkah berikutnya adalah mengambil foto KTP dengan pencahayaan memadai agar sistem dapat membaca data dengan benar. Setelah foto diterima, pengguna perlu mengisi data diri awal yang diminta aplikasi.

Verifikasi nomor handphone dilakukan melalui OTP yang dikirimkan melalui SMS. Verifikasi email juga perlu diselesaikan melalui tautan yang dikirimkan ke inbox pengguna.

Tahap verifikasi selanjutnya adalah perekaman wajah yang digunakan untuk mencocokkan identitas secara biometrik. Bila berhasil, pengguna mengisi data diri lanjutan seperti alamat dan data pekerjaan.

Semua data yang telah diisi harus dicek kembali sebelum pengguna menyetujuinya pada bagian syarat dan ketentuan. Setelah itu, pengguna diminta membuat username, password, serta PIN transaksi.

Setelah kode OTP terakhir dimasukkan, rekening digital beserta akses BRImo akan aktif. Pengguna yang membuka rekening baru disarankan menyetorkan dana awal dalam jangka waktu maksimal 14 hari agar fitur berjalan optimal.

Persyaratan dan Tips Agar Pendaftaran BRImo Berhasil

Keberhasilan proses pendaftaran sangat ditentukan oleh kelengkapan dokumen serta kualitas foto KTP yang diunggah. Pastikan foto tidak gelap, tidak pantulan cahaya, dan semua tulisan terlihat jelas.

Nomor handphone aktif menjadi syarat penting karena proses OTP memerlukan SMS yang dapat diterima. Selain itu, email yang aktif diperlukan agar proses verifikasi berjalan hingga selesai.

Koneksi internet juga harus dalam kondisi stabil agar aplikasi tidak tertutup tiba-tiba atau proses berhenti di tengah jalan. Jika koneksi terputus, pengguna mungkin perlu mengulang langkah dari awal.

Penting untuk memastikan data pribadi yang diisi sesuai dengan dokumen resmi. Kesalahan data dapat menyebabkan kegagalan dalam proses verifikasi identitas.

Sistem Keamanan dan Verifikasi pada Pendaftaran BRImo

BRI menerapkan sistem keamanan berlapis untuk memastikan identitas pengguna tidak disalahgunakan. Teknologi face recognition digunakan untuk mencocokkan wajah pengguna dengan data identitas resmi.

Verifikasi OTP melalui SMS dan email menambah lapisan pengamanan pada setiap tahapan proses. Hal ini membuat akun hanya dapat diakses oleh pemilik data yang sah.

Teknologi OCR pada proses foto KTP membantu memastikan keaslian dokumen secara otomatis. Sistem ini membaca informasi identitas dan mencocokkannya dengan data kependudukan yang ada.

BRI juga menerapkan sistem penguncian otomatis apabila PIN dimasukkan salah beberapa kali. Fitur ini melindungi akun dari percobaan akses yang tidak sah.

Solusi Saat Pendaftaran BRImo Mengalami Kendala

Kendala seperti gagal membaca KTP atau OTP tidak masuk memang bisa terjadi dalam proses registrasi. Untuk mengatasinya, pengguna dapat memperbaiki pencahayaan foto atau menunggu beberapa saat sebelum meminta OTP ulang.

Pastikan nomor handphone yang terdaftar memiliki sinyal yang stabil. Jika OTP tidak juga diterima, pengguna bisa mencoba restart ponsel atau mengganti lokasi jaringan.

Kesulitan perekaman wajah biasanya muncul akibat kurangnya cahaya atau lensa kamera yang kotor. Cobalah mengambil rekaman di tempat yang lebih terang atau membersihkan kamera sebelum proses dimulai.

Apabila masalah terus berlanjut, pengguna dapat menghubungi layanan pelanggan BRI untuk mendapatkan bantuan lebih lanjut. Tim layanan akan membantu menyelesaikan kendala agar proses aktivasi dapat berhasil.