JAKARTA - Membuat pizza ala Amerika di rumah membutuhkan teknik khusus pada adonan. Bahan utama terdiri dari terigu, susu bubuk, ragi, garam, dan air es yang harus diuleni minimal 30 menit hingga kalis.

“Kalau raginya aktif, adonan pizza bisa mengembang dengan baik dan mudah digilas. Jika susah digilas, artinya adonan belum kalis,” ujar Chef de Cuisine Pullman Ciawi Vimala Hills Resort Spa & Convention, Fauzi Rakhman.

Setelah diuleni, adonan perlu diistirahatkan setidaknya tiga hingga empat jam di kulkas. Proses ini penting agar adonan mengembang dengan optimal dan tidak mudah sobek saat ditarik lebar.

Adonan yang dibuat dengan benar juga bisa disimpan hingga tiga hari di lemari pendingin. Pastikan adonan tertutup rapat menggunakan plastik wrap agar tidak terkena udara dan tetap mengembang saat dipanggang.

Tips Menyusun Saus dan Topping

Saus tomat menjadi dasar penting untuk rasa dan kelembapan pizza, tetapi penggunaan berlebihan harus dihindari. “Kalau saus terlalu banyak, rotinya akan basah dan tidak matang sempurna,” kata Fauzi.

Urutan menyusun topping juga berpengaruh pada hasil akhir pizza. Parutan atau lembaran keju diletakkan pertama sebelum aneka topping seperti pepperoni, jamur, dan sosis, lalu ditutup lagi dengan keju parmesan.

Penempatan topping yang tepat membuat keju meleleh secara merata dan topping terlihat menarik saat disajikan. Dengan cara ini, setiap potongan pizza memiliki tekstur yang seimbang dan rasa maksimal.

Pemilihan topping juga sebaiknya menyesuaikan selera dan jumlah agar tidak memberatkan adonan. Topping terlalu tebal dapat menghambat panas oven menembus ke seluruh lapisan, sehingga adonan kurang matang.

Teknik Memanggang Pizza di Oven

Suhu oven menjadi faktor penting untuk menghasilkan pizza ala Amerika yang lezat. Oven harus dipanaskan terlebih dahulu selama sekitar tiga jam dengan suhu 200–220 derajat Celsius agar panas merata.

Meski menggunakan oven rumah, baik listrik maupun kompor, prinsipnya tetap sama. Panas yang merata membuat pizza mengembang dengan baik dan topping matang sempurna.

Bentuk oven, seperti kubah dengan permukaan datar, membantu menyebarkan panas secara merata. Hal ini penting agar adonan matang di seluruh bagian dan mendapatkan tekstur lembut di dalam namun sedikit renyah di pinggir.

Selain itu, pemantauan proses memanggang perlu dilakukan untuk memastikan pizza tidak gosong. Pizza bisa diputar secara berkala jika oven tidak memiliki distribusi panas merata.

Rahasia Pizza Ala Amerika di Rumah

Pizza ala Amerika berbeda dengan pizza ala Italia yang cenderung lebih crispy. “Pizza ala Amerika teksturnya mirip roti dan menggunakan pengembang, sedangkan pizza Italia lebih tipis dan renyah,” jelas Fauzi.

Proses pembuatan yang teliti, mulai dari kalisnya adonan, waktu istirahat yang cukup, hingga teknik memanggang, membuat pizza lebih lezat di rumah. Dengan mengikuti tips ini, siapa pun bisa membuat pizza ala hotel bintang lima tanpa kesulitan.

Menggunakan topping yang seimbang, saus yang cukup, dan suhu oven tepat menghasilkan pizza dengan adonan lembut, topping matang, dan keju meleleh sempurna. Dengan cara ini, pengalaman membuat pizza di rumah bisa setara dengan pizza profesional.

Adonan yang disiapkan dengan benar, topping yang ditata rapi, serta oven yang dipanaskan sesuai suhu akan menghasilkan pizza ala Amerika dengan rasa maksimal. Rahasia kesuksesan pizza di rumah adalah kesabaran, ketelitian, dan penyesuaian teknik sesuai kondisi dapur masing-masing.