JAKARTA - Bekasi tengah menjadi magnet baru bagi pasar hunian super mewah. Unit premium dengan harga hingga puluhan miliar rupiah laris manis diserap pasar.
Fenomena ini menunjukkan pergeseran peta permukiman orang super kaya yang tidak lagi terpusat di Jakarta. Konsumen kini mencari kawasan dengan konsep kota modern yang menawarkan kenyamanan dan eksklusivitas.
Summarecon Bekasi berhasil menjual unit hunian di klaster Soultan Island. Harga rumah di klaster ini mulai dari Rp 9,3 miliar hingga Rp 29,5 miliar.
Klaster ini baru soft launching secara daring pada 23 Juli 2025. Namun, hingga kini sudah terjual 15 unit dengan nilai penjualan mencapai Rp 260 miliar.
“Penjualan tersebut termasuk unit rumah tertinggi senilai Rp 29,5 miliar, dan menjadi pencapaian impresif,” ujar Executive Director Summarecon Bekasi, Magdalena Juliati.
Soultan Island, Kota Terpadu dengan Hunian Premium
Klaster Soultan Island akan dikembangkan di lahan seluas 8 hektare. Total akan dibangun 110 unit rumah super mewah dengan fasilitas klaster seluas 3.000 meter persegi.
Pemasaran klaster ini dilakukan secara bertahap dalam dua tahun. Strategi ini memungkinkan penyesuaian produk sesuai dengan permintaan pasar.
Pergeseran hunian orang super kaya ke Bekasi tidak terlepas dari munculnya kawasan township modern. Konsep ini memberikan nilai tambah yang menarik bagi para investor dan penghuni.
Magdalena menjelaskan, sejak awal, Summarecon Bekasi memang dirancang menjadi kota terpadu. Selama 15 tahun pengembangan, kawasan ini menjadi benchmark bagi pasar properti Bekasi dan sekitarnya.
Keputusan meluncurkan Soultan Island bukan sekadar meraba-raba pasar. Pihak pengembang menilai adanya permintaan hunian berukuran besar dan berkelas dari konsumen yang sebelumnya tinggal di luar kawasan.
“Selama ini kami menggarap segmen hunian mewah beberapa klaster, namun segmen ultra luxury belum ada. Melihat adanya permintaan tersebut, waktu sekarang tepat untuk meluncurkan produk ultra luxury,” tutur Magdalena.
Respon pasar terbukti sangat positif. Bahkan sebelum rumah contoh selesai dibangun, calon pembeli sudah menunjukkan minat tinggi.
Desain Modern Tropis dan Fasilitas Eksklusif
Soultan Island mengusung gaya modern tropis eksklusif. Arsitek Thomas B. Elliot, yang dikenal dalam proyek ultra-mewah berskala global, merancang klaster ini.
Dengan pengalaman lebih dari 20 tahun di industri high-end, Elliot mengusung filosofi “architecture as a legacy”. Filosofi ini menekankan karya arsitektur yang indah secara visual sekaligus meninggalkan warisan desain dan fungsi bagi generasi mendatang.
Klaster Soultan Island menawarkan tiga tipe rumah. Tipe Yellow memiliki luas tanah 300 m² dan bangunan 374 m², tipe Green 350 m² tanah dan 419 m² bangunan, sedangkan tipe Blue 600 m² tanah dan 498 m² bangunan.
Desain rumah menonjolkan ceiling tinggi 7–8 meter dan jendela lebar. Hal ini memastikan pencahayaan alami optimal dan udara segar masuk ke seluruh ruangan.
Unit-unit rumah dilengkapi sistem Smart Home, smart lock, dan CCTV. Tipe Blue sudah memiliki lift, sedangkan tipe lain tersedia opsional sesuai kebutuhan penghuni.
Privasi, Kenyamanan, dan Penghuni Berkualitas
Soultan Island juga menawarkan private access. Hanya satu jembatan yang harus dilalui sebelum mencapai gerbang masuk klaster, dengan row jalan 14–16 meter.
“Seluruh pembeli merupakan pengusaha dan warga Bekasi dengan 90% tujuan untuk ditempati sendiri,” ungkap Phan Panlim, Head of Marketing Summarecon Bekasi.
Mayoritas penghuni sudah nyaman tinggal di kawasan ini. Sebagian besar usaha mereka juga beroperasi di Bekasi, sehingga lokasi klaster sangat strategis.
Untuk memberikan pengalaman menyeluruh, Summarecon Bekasi membuka Show Houses Soultan Island mulai 12 November 2025. Pengunjung dapat merasakan langsung atmosfer “island living” yang menjadi DNA klaster ini.
Soultan Island menjadi bukti tren hunian ultra luxury kini merambah Bekasi. Konsep kota modern terpadu dan desain premium menjadi faktor utama menarik minat konsumen high-end.
Kehadiran klaster ini juga menegaskan Bekasi sebagai alternatif lokasi hunian elit selain Jakarta. Pertumbuhan permintaan hunian super mewah diprediksi akan terus meningkat seiring semakin banyaknya kawasan modern terpadu dikembangkan.