Batu Bara

Harga Batu Bara Terkini dan Prediksi Perdagangan Akhir Pekan di Pasar Global

Harga Batu Bara Terkini dan Prediksi Perdagangan Akhir Pekan di Pasar Global
Harga Batu Bara Terkini dan Prediksi Perdagangan Akhir Pekan di Pasar Global

JAKARTA - Harga batu bara kembali menjadi sorotan pelaku pasar menjelang perdagangan Kamis, 20 November 2025. Investor dan pedagang menunggu perkembangan terbaru setelah terjadi pelemahan pada sesi sebelumnya.

Pada Rabu, 19 November 2025, harga batu bara untuk kontrak pengiriman bulan mendatang di pasar ICE Newcastle ditutup pada US$ 111 per ton. Angka ini melemah 0,45% dibandingkan hari sebelumnya, menunjukkan adanya koreksi kecil di pasar.

Meskipun ada penurunan, tren jangka pendek batu bara tetap positif. Selama sepekan terakhir, harga naik 2,92% secara point-to-point, menunjukkan permintaan yang tetap kuat.

Dalam sebulan terakhir, harga batu bara bahkan melesat 6,73%. Kenaikan ini menandakan optimisme pelaku pasar terhadap permintaan global yang terus meningkat.

Sentimen Positif dari China Dorong Ekspektasi Harga Naik

Perkembangan di China menjadi faktor utama yang memberi angin segar bagi pasar batu bara. Ada ekspektasi pemerintah China akan kembali menggulirkan stimulus untuk mendorong aktivitas ekonomi.

Akhir pekan lalu, Menteri Keuangan China, Lan Foan, menyebut bahwa kebijakan fiskal akan diperkuat selama lima tahun ke depan. Instrumen fiskal ini ditargetkan untuk mendukung pertumbuhan ekonomi dan pembangunan sosial secara berkelanjutan.

Kehadiran stimulus ini diharapkan meningkatkan aktivitas ekonomi di China. Semakin aktif perekonomian, permintaan energi pun akan meningkat, termasuk kebutuhan batu bara.

China masih menjadi konsumen batu bara terbesar dunia. Dengan begitu, setiap langkah fiskal di negara tersebut berpotensi menentukan pergerakan harga global.

Batu bara tetap menjadi sumber energi primer utama di China. Lonjakan permintaan energi di sana biasanya diikuti oleh kenaikan harga komoditas ini di pasar internasional.

Analisis Teknikal dan Prospek Pergerakan Harga Hari Ini

Melihat dari perspektif teknikal harian, batu bara masih berada dalam zona bullish. Indikator Relative Strength Index (RSI) menunjukkan angka 66, menandakan aset ini masih nyaman berada di posisi beli.

Sementara itu, Stochastic RSI berada di level 69. Angka ini menunjukkan kondisi pasar masih berada di area beli yang kuat, meskipun ada risiko koreksi.

Perdagangan hari ini tetap menyimpan kemungkinan konsolidasi. Setelah kenaikan harga yang cukup tinggi beberapa waktu terakhir, penyesuaian wajar bisa terjadi untuk mengurangi tekanan pasar.

Target support terdekat berada di kisaran US$ 109–107 per ton. Jika level ini ditembus, harga berpotensi menguji US$ 105–104 per ton sebagai titik support berikutnya.

Sebaliknya, jika permintaan tetap kuat, target resisten terdekat berada pada US$ 113 per ton. Penembusan di level ini bisa mendorong harga mencapai US$ 116–117 per ton.

Tabel Ringkas Support dan Resisten Batu Bara ICE Newcastle

ParameterLevel (US$/ton)Keterangan
Support 1109–107Target support terdekat
Support 2105–104Support jika koreksi lebih dalam
Resisten 1113Target resisten terdekat
Resisten 2116–117Target jika tren bullish berlanjut

Tabel ini memberikan gambaran jelas bagi pedagang dan investor. Dengan mengetahui level support dan resisten, strategi trading dapat disesuaikan.

Faktor Global yang Bisa Mempengaruhi Harga Batu Bara

Selain stimulus fiskal China, dinamika global lain juga memengaruhi harga batu bara. Permintaan energi dari negara-negara Asia Tenggara tetap menjadi faktor penentu.

Kondisi cuaca ekstrem di beberapa wilayah produksi juga bisa memengaruhi pasokan. Gangguan pasokan akibat kondisi alam berpotensi menekan ketersediaan batu bara di pasar internasional.

Selain itu, perubahan nilai tukar dolar AS terhadap mata uang lainnya bisa memengaruhi harga komoditas ini. Dolar yang menguat biasanya membuat harga batu bara lebih mahal bagi pembeli non-AS, sehingga memengaruhi permintaan.

Harga minyak mentah dan harga energi alternatif juga menjadi indikator penting. Kenaikan harga minyak dapat mendorong penggunaan batu bara sebagai sumber energi lebih murah.

Dengan semua faktor ini, harga batu bara cenderung fluktuatif meski tren jangka menengah tetap positif. Investor disarankan untuk selalu memantau perkembangan berita ekonomi global secara real-time.

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index