Tips Mengolah Jengkol

Tips Ampuh Mengolah Jengkol agar Bebas Bau dan Pahit yang Mengganggu

Tips Ampuh Mengolah Jengkol agar Bebas Bau dan Pahit yang Mengganggu
Tips Ampuh Mengolah Jengkol agar Bebas Bau dan Pahit yang Mengganggu

JAKARTA - Banyak orang ingin menikmati jengkol karena teksturnya yang unik, tetapi sering ragu karena aroma dan rasa pahitnya yang kuat. Tantangan inilah yang membuat banyak orang mencari cara paling efektif untuk menyiapkan jengkol agar tetap enak disantap tanpa bau menusuk.

Di balik aromanya yang khas, jengkol sebenarnya bisa diolah menjadi hidangan lezat jika proses persiapannya dilakukan dengan benar. Berbagai teknik sederhana dari perendaman hingga perebusan bisa membantu mengurangi aroma tidak sedap yang sering membuat orang enggan mengolahnya.

Untuk mendapatkan hasil terbaik, kamu bisa memanfaatkan bahan-bahan alami yang mudah ditemukan di dapur. Cara ini tidak hanya membantu mengurangi bau, tetapi juga membuat tekstur jengkol lebih empuk saat dimasak.

Sebagian orang hanya mengenal jengkol sebagai bahan beraroma kuat, namun banyak yang belum mengetahui alasan ilmiah di balik aromanya tersebut. Penjelasan ini penting agar kamu lebih memahami mengapa proses pengolahan jengkol perlu perhatian khusus.

Mengapa Jengkol Memiliki Aroma yang Begitu Menyengat?

Aroma jengkol sering kali muncul tidak hanya pada masakannya saja, tetapi juga pada tubuh orang yang mengonsumsinya. Bau tersebut dapat tercium dari mulut hingga urine sehingga membuat sebagian orang merasa enggan menyantapnya.

Menurut penjelasan dalam buku “Cerdas Memilih Sayuran; Plus Minus 54 Jenis Sayuran” karya Lanny Lingga, aroma jengkol berasal dari kandungan belerang atau sulfur. Kandungan tersebut terbentuk dari asam amino bersulfur yang mengalami degradasi menjadi komponen lebih kecil.

Asam amino bersulfur ini merupakan komponen penyusun protein yang sangat dominan pada jengkol. Oleh karena itu, aroma menyengatnya menjadi ciri khas yang mudah dikenal dan sangat sulit disamarkan tanpa teknik pengolahan yang tepat.

Meski tidak bisa dihilangkan sepenuhnya, bau jengkol tetap dapat dikurangi agar tidak terlalu mengganggu. Dengan langkah yang benar, jengkol bisa diolah menjadi makanan lezat yang aromanya lebih wajar dan tidak terlalu kuat.

Teknik untuk mengurangi bau cukup beragam mulai dari merendam, merebus dengan bahan tertentu, hingga menambahkan rempah pilihan. Setiap langkah berfungsi mengurangi aroma menyengat sekaligus mengurangi rasa pahit yang kadang muncul.

Trik Efektif Menghilangkan Bau Jengkol Saat Dimasak

Sebenarnya aroma jengkol tidak dapat dikhilangkan sampai tuntas, tetapi intensitasnya bisa diturunkan secara signifikan. Dengan langkah yang tepat, jengkol bisa memiliki aroma lebih lembut sehingga nyaman disantap dalam berbagai menu.

Berikut teknik-teknik yang dapat kamu lakukan berdasarkan metode dari beberapa buku kuliner seperti karya Linna Ma, Meily Furnia, dan Susie Agung. Cara-cara ini mudah dilakukan dan terbukti membantu membuat jengkol lebih empuk dan tidak terlalu bau.

1. Cuci Pakai Air Beras

Jika kamu sedang mencuci beras sebelum menanaknya, air cucian beras tersebut bisa dimanfaatkan untuk merebus jengkol. Prosesnya sangat sederhana karena kamu hanya perlu menyisihkan air cucian beras ke dalam wadah terpisah.

Biasanya beras dicuci sekitar satu sampai tiga kali sebelum dimasak. Nah, air bekas cucian beras inilah yang dipercaya mampu mengurangi aroma menyengat pada jengkol saat direbus nanti.

2. Rendam Semalaman

Merendam jengkol semalaman adalah trik yang efektif untuk mengurangi aroma sekaligus membuat teksturnya lebih empuk. Perendaman bisa dilakukan menggunakan air biasa yang kamu gunakan sehari-hari.

Saat merendamnya, biarkan kulit bagian luar jengkol tetap menempel agar proteksinya tetap terjaga. Kemudian pada keesokan harinya, barulah kamu mengupas kulit jengkol sebelum diolah menjadi masakan tertentu.

3. Rebus dalam Air Kopi

Selain air cucian beras, bubuk kopi juga menjadi bahan alami yang bisa digunakan untuk mengurangi aroma jengkol. Namun, kopi yang digunakan adalah kopi tanpa gula dan hanya dicampurkan bubuknya ke dalam air rebusan.

Untuk setiap 300 gram jengkol, kamu bisa menambahkan sekitar satu sendok makan bubuk kopi. Rebus jengkol selama satu jam agar teksturnya empuk sekaligus mengurangi rasa pahitnya.

4. Perlakukan Jengkol Muda dan Tua dengan Cara Berbeda

Jengkol muda dan jengkol tua membutuhkan teknik pengolahan yang berbeda karena teksturnya tidak sama. Jengkol muda cukup direndam sebentar tanpa direbus terlebih dahulu.

Setelah direndam, jengkol muda bisa digoreng perlahan dengan api kecil agar bagian dalamnya matang sempurna. Baru setelah itu jengkol bisa digeprek sebelum diolah menjadi masakan lain.

Untuk jengkol tua, proses perebusan sangat penting karena membantu melunakkan teksturnya. Perebusan juga membantu mengurangi aroma kuat pada jengkol tua yang biasanya lebih menyengat.

5. Tambahkan Rempah-rempah

Rempah-rempah dapat membuat aroma jengkol lebih lembut sekaligus membantu mengurangi rasa pahit. Bahan rempah yang digunakan bisa disesuaikan dengan masakan yang hendak dibuat.

Untuk perebusan dasar, kamu bisa menambahkan daun salam, daun jeruk, dan sereh yang sudah dimemarkan. Kombinasi rempah ini membantu menetralkan aroma kuat tanpa menghilangkan karakter khas jengkol.

Aneka Resep Olahan Jengkol yang Lezat dan Menggugah Selera

Setelah memahami berbagai teknik mengurangi bau jengkol, kini kamu bisa mulai mengolahnya menjadi hidangan yang nikmat. Ada berbagai resep populer seperti rendang jengkol, semur jengkol, hingga sambal jengkol yang dapat dicoba di rumah.

Semua resep berikut menggunakan bahan dasar jengkol yang sudah diolah agar tidak terlalu bau. Jika langkah persiapannya tepat, hasil masakan akan semakin nikmat dan beraroma sedap.

1. Resep Rendang Jengkol

Bahan-bahan Rendang Jengkol:
700 gr jengkol (rebus sampai matang dan memarkan)
500 cc santan cair
300 cc santan kental
½ sdt ketumbar halus
¼ sdt kaldu bubuk
1 sdt gula merah (sisir)
2 sdm cabai halus
1 batang sereh (memarkan)
3 lembar daun salam

Bumbu-bumbu Rendang Jengkol:
10 siung bawang merah
3 siung bawang putih
½ ruas jari jahe
½ ruas jari kunyit
½ sdt jinten
3 butir kemiri (sangrai)
Secukupnya garam

Cara Membuat Rendang Jengkol:
Haluskan bumbu dan tumis sampai harum dan matang.
Tuangkan santan cair dan masak hingga mendidih.
Masukkan jengkol bersama semua bahan lainnya.
Masak hingga bumbunya meresap sempurna.
Tambahkan santan kental dan masak hingga menyusut.
Koreksi rasa dan masak sampai teksturnya pas.
Rendang jengkol siap disajikan.

2. Resep Semur Jengkol

Bahan-bahan Semur Jengkol:
300 gr jengkol tua
6 butir bawang merah (iris tipis)
1 buah tomat (potong kasar)
2 lembar daun salam
5 sdm kecap manis (opsional)
1 sdm gula merah (sisir)
1 gelas air

Bumbu Halus Semur Jengkol:
3 siung bawang putih
2 butir kemiri
10 cabai merah keriting
10 cabai rawit (opsional)
½ sdm ketumbar
1 sdt merica butiran
¼ buah pala
Sejumput jintan

Cara Membuat Semur Jengkol:
Cuci jengkol hingga bersih dan belah dua.
Rebus dengan air cucian beras sampai empuk.
Bilas dengan air bersih dan tiriskan.
Tumis bawang merah hingga harum dan masukkan bumbu halus.
Tambahkan tomat dan daun salam lalu masukkan jengkol.
Tambahkan air dan bumbui dengan garam.
Masukkan gula merah dan kecap manis lalu masak hingga meresap.
Biarkan hingga air menyusut dan semur jengkol siap disajikan.

3. Resep Sambal Jengkol

Bahan-bahan Sambal Jengkol:
30 gr jengkol tua
3 cm lengkuas (memarkan)
1 batang sereh (memarkan)
2 lembar daun salam
2 lembar daun jeruk
10 cabai rawit utuh
65 ml santan instan
2 sdm kecap manis
1 sdm kecap asin
Garam, gula, dan penyedap rasa jamur
3 sdm minyak
500 ml air

Bumbu Halus Sambal Jengkol:
8 bawang merah
3 bawang putih
8 cabai merah
5 cabai rawit
1 tomat merah
3 kemiri sangrai
1 sdt terasi
1 sdt asam jawa

Cara Membuat Sambal Jengkol:
Rendam jengkol semalaman lalu kupas.
Pukul hingga agak geprek dan sisihkan.
Tumis bumbu halus bersama lengkuas, daun salam, sereh, dan daun jeruk.
Masukkan jengkol lalu tambahkan air, kecap manis, dan kecap asin.
Masak hingga mendidih dan airnya menyusut.

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index