Kemen ESDM

Kemen ESDM Apresiasi Perusahaan Migas Berprestasi Lewat Penghargaan Keselamatan 2025

Kemen ESDM Apresiasi Perusahaan Migas Berprestasi Lewat Penghargaan Keselamatan 2025
Kemen ESDM Apresiasi Perusahaan Migas Berprestasi Lewat Penghargaan Keselamatan 2025

JAKARTA - Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) terus mendorong perusahaan dan perorangan untuk menunjukkan kinerja unggul di sektor migas. Fokus utama adalah menciptakan kegiatan migas yang aman, efisien, dan berkelanjutan.

Kementerian memberikan apresiasi kepada perusahaan yang menjaga keselamatan dan kesehatan kerja, menerapkan kaidah keteknikan yang baik, serta mengelola lingkungan secara bertanggung jawab. Upaya ini diakui melalui Penghargaan Keselamatan Migas 2025.

Penganugerahan Penghargaan Keselamatan Migas

Direktur Jenderal Migas, Laode Sulaeman, mengucapkan selamat kepada penerima penghargaan, yaitu Patra Nirbhaya Karya, Patra Karya Raksa, dan Patra Prakarsa. Penghargaan diberikan dalam acara Forum Komunikasi Keselamatan Migas 2025, Kamis, 13 November 2025.

Laode menekankan bahwa penghargaan ini diharapkan menjadi penyemangat untuk terus menjadi teladan dan inspirasi. Hal ini sekaligus memperkuat budaya keselamatan di seluruh sektor migas Indonesia.

Masyarakat industri migas, baik badan usaha tetap maupun perorangan, diingatkan untuk konsisten mengedepankan keselamatan dalam setiap kegiatan operasional. Keselamatan migas menjadi fondasi utama dalam mewujudkan energi yang berkelanjutan dan mandiri.

Laode menegaskan bahwa keselamatan bukan sekadar aspek teknis. Ini bagian integral dari pencapaian Asta Cita, memperkuat ketahanan energi nasional, membangun industri yang maju, dan memastikan pembangunan berorientasi pada kesejahteraan rakyat.

Kategori dan Kriteria Penghargaan

Direktur Teknik dan Lingkungan Migas, Noor Arifin Muhammad, menjelaskan bahwa penghargaan tahun ini diberikan dalam tiga kategori. Patra Nirbhaya Karya diberikan kepada perusahaan yang tidak mengalami kehilangan jam kerja akibat kecelakaan.

Patra Karya Raksa diberikan untuk perusahaan dengan pembinaan keselamatan migas terbaik. Sementara Patra Prakarsa diberikan kepada perusahaan penunjang, perorangan, atau kelompok yang berprestasi dalam pengembangan teknologi, metode, sistem, atau aplikasi keselamatan migas.

Peserta Penghargaan Keselamatan Migas 2025 terdiri dari 40 perusahaan hulu migas, 57 perusahaan hilir migas, serta 10 peserta perorangan atau kelompok untuk kategori Patra Prakarsa. Hal ini menunjukkan partisipasi luas dari seluruh sektor migas Indonesia.

Daftar Penerima dan Perusahaan Unggulan

Beberapa penerima penghargaan kategori Patra Karya Raksa antara lain Tama ExxonMobil Cepu Ltd., PT Transportasi Gas Indonesia, PT Perusahaan Gas Negara Tbk – Operation and Maintenance Management Region II, serta PT Kilang Pertamina Internasional RU VII Kasim.

Sementara kategori Patra Prakarsa diberikan kepada individu maupun kelompok seperti Dwie Hadinata dari JOB Pertamina – Medco E&P Tomori, Health RU II Dumai dari PT Kilang Pertamina Internasional, dan Defrinaldo dari PT Kilang Pertamina Balikpapan.

Kategori Patra Nirbhaya Karya Utama juga diberikan kepada Adinugraha IV PT Pertamina EP Cepu, ExxonMobil Cepu Ltd., dan PT Perusahaan Gas Negara Tbk – Operation and Maintenance Management Region II. Penghargaan ini menekankan pentingnya keselamatan operasional dan disiplin kerja.

Penerima lain dalam berbagai kategori meliputi PT Donggi Senoro LNG, PT Kalimantan Jawa Gas, PT Pertamina Gas Technical Management, serta PT Medco E&P Grissik Ltd. Setiap perusahaan dan individu telah menunjukkan kepemimpinan dan komitmen tinggi di bidang keselamatan.

Selain itu, penghargaan ini juga menyoroti inovasi teknologi dan praktik terbaik. Patra Prakarsa khususnya diberikan kepada pihak yang berhasil menemukan dan menerapkan metode baru yang meningkatkan keselamatan migas.

Dampak dan Harapan dari Penghargaan

Laode berharap penghargaan ini mendorong seluruh kepala teknik dan pelaku usaha migas untuk terus konsisten mengedepankan keselamatan. Penandatanganan komitmen keselamatan menjadi simbol keseriusan seluruh pihak dalam industri migas.

Keselamatan migas diyakini menjadi fondasi bagi industri energi yang berkelanjutan. Selain aspek teknis, keselamatan mendukung ketahanan energi nasional dan pembangunan industri yang maju serta berdaya saing.

Penerapan budaya keselamatan diharapkan memberi inspirasi bagi seluruh pekerja migas. Hal ini sekaligus memperkuat kepatuhan terhadap standar keselamatan dan lingkungan di tingkat nasional.

Penghargaan Keselamatan Migas 2025 menunjukkan bahwa keberhasilan sektor migas tidak hanya diukur dari produksi, tetapi juga dari kinerja keselamatan dan lingkungan. Industri yang aman dan bertanggung jawab menjadi kunci keberlanjutan jangka panjang.

Selain itu, perusahaan yang berprestasi dapat menjadi teladan bagi pelaku industri lainnya. Inovasi dan disiplin kerja mereka membantu meningkatkan standar keselamatan secara menyeluruh.

Dengan pemberian penghargaan, Kementerian ESDM menegaskan bahwa keselamatan dan kesehatan kerja menjadi prioritas utama. Ini juga mendorong budaya kerja yang lebih profesional, transparan, dan bertanggung jawab di seluruh sektor migas.

Para penerima penghargaan diharapkan terus mempertahankan kinerja unggul. Budaya keselamatan yang konsisten akan membantu mewujudkan energi yang berkelanjutan dan industri yang berdaya saing.

Secara keseluruhan, Penghargaan Keselamatan Migas 2025 menjadi momentum untuk memperkuat komitmen industri migas terhadap keselamatan, inovasi, dan pembangunan berkelanjutan. Hal ini sekaligus menegaskan peran Kementerian ESDM dalam membina dan memantau kinerja sektor migas secara profesional.

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index