JAKARTA - Pemkot Tangerang kembali menunjukkan langkah konkret dalam memperkuat ketahanan pangan masyarakat.
Dengan menyalurkan bantuan pangan berupa beras dan minyak goreng di berbagai kecamatan. Salah satu wilayah yang menjadi fokus penyaluran adalah Kecamatan Neglasari.
Program tersebut kembali ditekankan sebagai bagian dari komitmen pemerintah daerah untuk memperhatikan warga yang berada dalam kondisi sosial ekonomi terbatas. Melalui penyaluran bansos ini, pemerintah berupaya memberikan dukungan nyata dalam memenuhi kebutuhan pokok masyarakat.
Jumlah warga yang menerima manfaat di Kecamatan Neglasari mencapai 9.488 keluarga. Jumlah tersebut menjadi bagian dari total penyaluran besar yang dilakukan Pemkot Tangerang pada periode ini.
Dukungan bagi Masyarakat sebagai Bentuk Kepedulian Pemerintah
Camat Neglasari Andhika Nugraha Krisyna Murti menyampaikan bahwa penyaluran bantuan pangan merupakan langkah strategis pemerintah daerah untuk menjaga stabilitas kebutuhan pokok masyarakat. Menurutnya, penyaluran ini juga menjadi upaya meringankan beban ekonomi warga.
Andhika menuturkan bahwa Pemkot Tangerang menyalurkan 189.760 kilogram beras serta 37.952 liter minyak goreng kepada masyarakat yang membutuhkan. Setiap keluarga penerima memperoleh 20 kilogram beras yang dibagikan melalui seluruh kelurahan.
Ia menegaskan bahwa penyaluran bansos ini adalah bentuk kepedulian pemerintah dalam memastikan setiap lapisan masyarakat dapat mengakses kebutuhan pangan dengan layak. Hal ini diharapkan dapat membantu warga menjalani aktivitas sehari-hari dengan lebih tenang.
Pelaksanaan Penyaluran Secara Merata di Seluruh Kelurahan
Proses distribusi di Kecamatan Neglasari dilakukan secara merata dan terkoordinasi. Pihak kecamatan bersama kelurahan memastikan pendistribusian tidak mengalami hambatan agar bantuan dapat langsung diterima keluarga penerima manfaat.
Tercatat, Kelurahan Karang Anyar menerima penyaluran untuk 1.178 keluarga. Di Kelurahan Karang Sari, bantuan diberikan kepada 2.074 keluarga yang masuk dalam daftar penerima berdasarkan data resmi.
Distribusi juga menyasar 945 keluarga di Kelurahan Kedaung Baru, 1.540 keluarga di Kedaung Wetan, serta 749 keluarga di Kelurahan Mekar Sari. Selain itu, sebanyak 1.622 keluarga di Kelurahan Neglasari dan 1.380 keluarga di Kelurahan Selapajang Jaya juga tercatat sebagai penerima.
Ketepatan Sasaran Mengacu pada Data Terpadu Kesejahteraan Sosial
Pemkot Tangerang memastikan bahwa seluruh proses penyaluran bansos dilakukan berdasarkan Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS). Penggunaan data tersebut dimaksudkan untuk menjamin ketepatan sasaran dan menghindari potensi ketidaksesuaian penerima.
Dengan menggunakan DTKS, pemerintah berupaya menjangkau masyarakat yang benar-benar membutuhkan, termasuk keluarga yang rentan secara ekonomi. Hal ini juga dilakukan untuk menjaga kredibilitas pendistribusian serta meminimalisir kemungkinan tumpang tindih data.
Akurasi data penerima terus diperbarui agar bantuan dapat diterima keluarga miskin dan rentan secara tepat. Penyaluran ini diharapkan menjadi solusi jangka pendek dalam memenuhi kebutuhan pangan harian masyarakat.
Harapan Pemerintah Terhadap Pemanfaatan Bantuan Pangan
Camat Neglasari menyampaikan harapan agar bansos berupa beras dan minyak goreng benar-benar dimanfaatkan masyarakat dengan optimal. Menurutnya, bantuan ini penting terutama menjelang akhir tahun ketika harga pangan pokok kerap mengalami kenaikan.
Ia berharap warga dapat mengelola bantuan tersebut untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari sehingga kondisi sosial ekonomi mereka bisa lebih stabil. Dengan adanya bantuan ini, pemerintah berharap beban pengeluaran masyarakat dapat berkurang secara signifikan.
Bantuan ini juga diharapkan memberi dampak emosional positif sehingga warga merasa diperhatikan dan mendapatkan dukungan langsung dari pemerintah daerah. Hal ini diharapkan memupuk rasa optimisme dan ketahanan sosial di tengah fluktuasi harga pangan.
Penguatan Ketahanan Pangan dan Penurunan Kerentanan Sosial
Selain menyalurkan bantuan, Pemkot Tangerang menargetkan pengurangan kerentanan sosial di berbagai wilayah, khususnya di Kecamatan Neglasari. Penyaluran bansos diharapkan mampu menekan angka gizi buruk dan meningkatkan kondisi kesehatan keluarga penerima.
Dengan adanya bantuan beras dan minyak goreng, keluarga rentan dapat memenuhi kebutuhan nutrisi harian. Langkah ini juga menjadi bagian dari upaya pemerintah dalam memperkuat ketahanan pangan masyarakat secara lebih menyeluruh.
Pemkot Tangerang berkomitmen untuk terus memperhatikan kebutuhan dasar masyarakat serta memastikan bahwa setiap kebijakan yang dilaksanakan memberikan manfaat nyata bagi warga di semua lapisan sosial.