Mobil Listrik

Pasar Mobil Listrik Indonesia Meledak Oktober 2025, BYD Kuasai Penjualan Nasional

Pasar Mobil Listrik Indonesia Meledak Oktober 2025, BYD Kuasai Penjualan Nasional
Pasar Mobil Listrik Indonesia Meledak Oktober 2025, BYD Kuasai Penjualan Nasional

JAKARTA - Penjualan mobil listrik di Indonesia mencatat pertumbuhan luar biasa sepanjang tahun 2025. Data wholesales Gaikindo menunjukkan total distribusi Januari–Oktober sudah mencapai 69.146 unit.

Yang paling mencolok adalah penjualan bulan Oktober 2025. Mobil listrik berhasil mencatat rekor tertinggi sepanjang tahun dengan 13.867 unit terjual, melonjak 238 persen dibanding September 2025 yang hanya 4.097 unit.

Angka ini menandai tonggak penting bagi pasar kendaraan elektrifikasi di Tanah Air. Pertumbuhan ini membuktikan bahwa pasar siap memasuki fase akselerasi massal.

Lonjakan tersebut dipengaruhi masuknya model baru dengan harga kompetitif. BYD Atto 1 menjadi contoh sukses strategi penetrasi pasar, meskipun baru didistribusikan mulai Oktober 2025.

Dominasi BYD dan Denza di Pasar Listrik

Dari total 69.146 unit yang terdistribusi, BYD menjadi model paling populer dengan capaian 30.670 unit. Sub brand mewahnya, Denza, turut mendistribusikan 6.967 unit, menarik minat pasar premium di Indonesia.

BYD Atto 1 tercatat sebagai mobil listrik terlaris sepanjang Oktober 2025 dengan 9.496 unit terjual. Mobil city car ini menarik karena menjadi model paling murah yang ditawarkan BYD di Indonesia.

MPV M6 tetap menjadi favorit masyarakat Indonesia. Total 9.359 unit M6 terdistribusi sepanjang Januari–Oktober 2025, menjadikannya mobil listrik terlaris kedua.

Model BYD lain, Sealion 7, juga mencatat performa penjualan tinggi dengan 7.461 unit. Hal ini membuat BYD menguasai posisi tiga teratas dalam daftar mobil listrik terlaris.

Sementara itu, Denza D9 menempati posisi keempat dengan penjualan 6.967 unit. MPV mewah ini berhasil menarik perhatian kalangan premium di pasar lokal.

Model Listrik Lokal dan CKD Meningkat

Selain BYD dan Denza, beberapa merek lain mulai memasuki daftar 10 besar penjualan mobil listrik. Wuling menjadi sorotan dengan 9.462 unit terjual, diikuti Chery 6.705 unit dan Aion 4.822 unit.

Beberapa model sudah diproduksi secara lokal melalui skema CKD (Completely Knocked Down). Chery iCar 03 menjadi model terlaris keenam dengan 5.497 unit terjual, dirakit di pabrik PT Handal Indonesia Motor (HIM) di Pondok Ungu, Bekasi.

Wuling BinguoEV mencatat penjualan 3.696 unit, dirakit di fasilitas pabrik mandiri Wuling di Cikarang, Jawa Barat. Sementara Wuling Air EV terjual 3.199 unit, menempati posisi kedelapan mobil listrik terlaris.

GAC Aion V juga mulai unjuk gigi di Indonesia dengan 2.584 unit terjual. Posisi ini membuat Aion V menempati peringkat kedelapan daftar 10 mobil listrik terlaris.

Wuling Cloud EV duduk di peringkat sembilan dengan 2.143 unit, sementara Geely EX5 menutup daftar 10 besar dengan 2.021 unit. Geely EX5 juga diproduksi melalui kerja sama CKD dengan HIM.

Daftar 10 Mobil Listrik Terlaris Januari–Oktober 2025

Berikut rangkuman 10 mobil listrik terlaris di Indonesia sepanjang Januari–Oktober 2025:

PeringkatModelPenjualan (unit)Catatan
1BYD Atto 19.496Baru didistribusikan Oktober 2025
2BYD M69.359MPV favorit masyarakat
3BYD Sealion 077.461Model populer BYD
4Denza D96.967MPV mewah untuk kalangan premium
5Chery iCar 035.497Dirakit lokal CKD
6Wuling BinguoEV3.696Dirakit di Cikarang
7Wuling Air EV3.199Mobil kota mungil desain kotak
8GAC Aion V2.584Model impor
9Wuling Cloud EV2.143Model CKD Wuling
10Geely EX52.021Model CKD kerjasama HIM

Dominasi BYD jelas terlihat dengan tiga model di posisi teratas. Hal ini menunjukkan penetrasi kuat merek asal China di pasar kendaraan listrik Indonesia.

Peningkatan penjualan model lokal CKD juga menandai percepatan industri mobil listrik dalam negeri. Strategi ini mendorong kesiapan Indonesia menghadapi elektrifikasi massal kendaraan.

Tren Pasar dan Prospek Elektrifikasi

Lonjakan penjualan mobil listrik Oktober 2025 menunjukkan tren akselerasi pasar yang signifikan. Konsumen semakin menerima kendaraan listrik, terutama model dengan harga terjangkau dan fitur lengkap.

Pertumbuhan ini diprediksi akan berlanjut hingga akhir tahun 2025. Potensi pasar mobil listrik Indonesia semakin terlihat seiring hadirnya model baru dan dukungan produksi lokal.

Penguasaan BYD dan Denza pada segmen premium menunjukkan adanya diversifikasi pasar. Sementara itu, CKD lokal dari Wuling, Chery, dan Geely menandai persiapan industri otomotif Indonesia memasuki era elektrifikasi penuh.

Lonjakan penjualan ini juga akan mendorong infrastruktur pendukung, seperti stasiun pengisian listrik (charging station). Dengan dukungan ekosistem yang memadai, adopsi kendaraan listrik diprediksi semakin cepat di Indonesia.

Pertumbuhan pasar mobil listrik menjadi indikasi kesiapan konsumen dan produsen menghadapi transisi energi. Lonjakan Oktober 2025 menjadi tonggak sejarah bagi industri otomotif nasional.

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index