JAKARTA - Pergerakan harga emas kembali menjadi sorotan pada Rabu, 19 November 2025 karena penurunan signifikan yang terjadi di berbagai ukuran. Kondisi ini membuka ruang baru bagi sebagian masyarakat yang tengah menunggu momen ideal untuk menambah portofolio investasinya.
Pegadaian mencatat bahwa harga emas Antam ukuran 1 gram turun Rp32.000 sehingga berada di level Rp2.555.000. Pada saat yang sama, harga buyback untuk ukuran tersebut turun menjadi Rp2.223.000 per gram.
Penurunan ini tidak hanya terjadi pada ukuran 1 gram tetapi juga menyentuh ukuran lain yang lebih kecil. Emas 0,5 gram kini dijual Rp1.333.000 dengan harga buyback Rp1.111.000 setelah terkoreksi Rp16.000.
Untuk ukuran 2 gram, Pegadaian menetapkan harga jual di angka Rp5.043.000. Harga buyback pada ukuran ini juga disesuaikan menjadi Rp4.446.000.
Kategori menengah seperti emas 5 gram juga ikut terkena tekanan harga. Produk tersebut dibanderol Rp12.524.000 dengan nilai buyback Rp11.117.000.
Sementara itu, emas ukuran 10 gram dihargai Rp24.987.000. Pegadaian menempatkan harga buyback untuk ukuran ini di posisi Rp22.234.000.
Tren Penurunan Memberi Ruang bagi Pembeli Baru
Dalam beberapa pekan terakhir, harga emas global menunjukkan volatilitas akibat dinamika pasar internasional yang masih bergerak tidak stabil. Kondisi tersebut turut memengaruhi harga emas Antam di pasar domestik termasuk Pegadaian.
Penurunan yang terjadi pada 19 November 2025 dianggap sebagai peluang oleh sebagian investor yang selama ini menunggu harga korektif. Momentum ini dapat menjadi pintu masuk bagi mereka yang ingin memperbesar aset emas tanpa harus mengeluarkan modal lebih tinggi seperti beberapa pekan sebelumnya.
Perubahan harga juga turut terlihat pada kategori emas berukuran besar yang kini mengikuti tren penurunan serupa. Misalnya, emas ukuran 50 gram kini dijual Rp124.570.000 dengan buyback Rp110.625.000.
Ukuran 100 gram juga mengalami koreksi sehingga harga jualnya berada di Rp249.054.000. Pegadaian menetapkan harga buyback ukuran tersebut sebesar Rp221.251.000.
Pergerakan harga emas ukuran 1.000 gram atau 1 kilogram pun tidak luput dari penyesuaian pada hari yang sama. Produk ini kini dihargai Rp2.488.860.000 dengan nilai buyback Rp2.201.616.000.
Berdasarkan kondisi pasar yang terus berubah, para analis menilai bahwa fluktuasi jangka pendek seperti ini cukup wajar dalam siklus harga emas tahunan. Oleh karena itu, investor yang bersifat jangka panjang umumnya memanfaatkan fase seperti ini untuk mengakumulasi aset.
Daftar Lengkap Harga Emas Antam Pegadaian 19 November 2025
Untuk membantu pembaca melihat lebih jelas pergerakan harga per ukuran, berikut tabel resmi yang disusun berdasarkan data Pegadaian pada Rabu, 19 November 2025.
Tabel Harga Emas Antam Pegadaian 19 November 2025
| Berat (gram) | Harga Jual | Harga Buyback |
|---|---|---|
| 0,5 gr | Rp1.333.000 | Rp1.111.000 |
| 1 gr | Rp2.555.000 | Rp2.223.000 |
| 2 gr | Rp5.043.000 | Rp4.446.000 |
| 3 gr | Rp7.537.000 | Rp6.670.000 |
| 5 gr | Rp12.524.000 | Rp11.117.000 |
| 10 gr | Rp24.987.000 | Rp22.234.000 |
| 25 gr | Rp62.329.000 | Rp55.312.000 |
| 50 gr | Rp124.570.000 | Rp110.625.000 |
| 100 gr | Rp249.054.000 | Rp221.251.000 |
| 250 gr | Rp622.342.000 | Rp550.404.000 |
| 500 gr | Rp1.244.452.000 | Rp1.100.808.000 |
| 1.000 gr | Rp2.488.860.000 | Rp2.201.616.000 |
Tabel tersebut memperlihatkan bahwa harga jual dan buyback emas Antam bergerak seragam mengikuti tren penurunan. Pergerakan ini menarik perhatian investor ritel yang selama ini fokus pada emas ukuran kecil dan menengah.
Penurunan harga pada ukuran 0,5–10 gram sering kali menjadi acuan bagi sebagian besar pembeli individu. Hal ini karena kisaran tersebut lebih mudah dijangkau oleh masyarakat umum dan tidak membutuhkan modal besar untuk memulai investasi.
Peluang Strategis bagi Investor di Tengah Penyesuaian Harga
Meski terjadi penurunan, emas tetap menjadi instrumen yang banyak dipilih sebagai aset lindung nilai. Investor memandang bahwa emas mampu menjaga nilai kekayaan di tengah ketidakpastian ekonomi global.
Kondisi harga yang terkoreksi ini juga biasanya dimanfaatkan untuk strategi pembelian bertahap. Dengan metode tersebut, investor dapat mengurangi risiko membeli di harga tertinggi sepanjang tahun.
Pakar keuangan meyakini bahwa pergerakan emas dalam jangka panjang masih akan memberikan imbal hasil stabil. Meski fluktuasi sesekali terjadi, tren besar emas cenderung menguat mengikuti inflasi dan kondisi fundamental pasar global.
Di sisi lain, bagi pembeli yang mengutamakan likuiditas, Pegadaian menyediakan skema buyback yang memudahkan proses penjualan kembali. Dengan demikian, investor dapat keluar dari posisi kapan saja tanpa harus repot mencari pembeli langsung.
Pada hari yang sama, Pegadaian memastikan transaksi pembelian dan buyback tetap berjalan normal. Hal ini menciptakan kenyamanan bagi masyarakat yang ingin melakukan transaksi emas dalam jumlah kecil maupun besar.
Perubahan harga emas yang terjadi pada 19 November 2025 diprediksi masih dapat berlanjut dalam beberapa hari ke depan tergantung pada tekanan global. Para pelaku pasar disarankan mengikuti perkembangan secara berkala agar dapat membuat keputusan lebih tepat.