Voli

Open Turnamen Voli Pauh IX Dorong Pembinaan Atlet Muda

Open Turnamen Voli Pauh IX Dorong Pembinaan Atlet Muda
Open Turnamen Voli Pauh IX Dorong Pembinaan Atlet Muda

JAKARTA - Semangat pembinaan atlet muda kembali menggeliat di Pauh IX Kuranji melalui penyelenggaraan Open Turnamen Bola Voli Kelompok Umur. 

Gelaran ini menandai upaya konkret klub voli FKAN Pauh IX dalam memberikan ruang kompetitif bagi para pemain usia remaja yang sedang berkembang.

Turnamen tersebut tidak hanya menjadi ajang pertandingan, tetapi juga momentum untuk menilai perkembangan pembinaan yang berlangsung di Kota Padang. Antusiasme peserta dan dukungan masyarakat menunjukkan bahwa geliat olahraga di tingkat komunitas masih sangat kuat.

Penyelenggaraan agenda olahraga ini sekaligus mempertegas pentingnya kompetisi sebagai sarana menjaring potensi atlet muda. Melalui ruang bertanding yang terstruktur, para pelatih memiliki kesempatan untuk melihat performa atlet secara lebih nyata.

Pelaksanaan Turnamen dan Dukungan Pemangku Kepentingan

Open Turnamen Bola Voli Kelompok Umur dilaksanakan di Lapangan Medan Nan Bapaneh Kantor KAN Pauh IX Kuranji. Kegiatan ini berlangsung selama delapan hari penuh dan dibuka secara resmi oleh Wakil Ketua DPRD Sumbar Evi Yandri Rj Budiman SIp.

Panitia pelaksana, Yosningsih dari Dispora Sumbar, menyampaikan bahwa terselenggaranya turnamen ini berkat dukungan Pokok Pikiran dari Wakil Ketua DPRD Sumbar. Ia menegaskan bahwa turnamen tersebut berada dalam rangkaian persiapan menuju multi event olahraga yang akan kembali digelar setelah sekian lama.

Disebutkan bahwa setelah pelantikan pengurus KONI Sumbar, mereka berkomitmen melaksanakan helat multi event Porprov pada Juni hingga Juli. Komitmen tersebut disampaikan sebagai bentuk dorongan agar ritme olahraga di Sumbar kembali hidup.

Ajang Pemanasan Menjelang Porprov dan Peserta Turnamen

Yosningsih menjelaskan bahwa open turnamen ini disiapkan sebagai bagian dari pemanasan menjelang pelaksanaan Porprov. “Sehingga Open Turnamen Bola Voli ini merupakan bagian dari ajang pemanasan menjelang gelaran multi iven olahraga dua tahunan Porprov tersebut,” ujarnya.

Turnamen ini diikuti pemain berusia 17 tahun dengan kelahiran 2008 dan 2009. Komposisi pemain tersebut menegaskan bahwa turnamen ini memang ditujukan bagi kelompok umur yang sedang berada dalam fase perkembangan teknik dan pembentukan karakter bertanding.

Dalam pelaksanaannya, terdapat 12 tim putri dan 16 tim putra dari berbagai wilayah di Kota Padang. Kehadiran puluhan tim ini membuat atmosfer pertandingan menjadi kompetitif dan menantang bagi seluruh peserta.

Apresiasi Tokoh Adat dan Pentingnya Pembinaan Fisik Atlet

Ketua KAN Pauh IX Kuranji Kota Padang, Suardi Dt Rj Bujang, menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya kegiatan tersebut. Baginya, gelaran yang diprakarsai oleh Evi Yandri tidak hanya terbatas pada olahraga, tetapi juga mencakup sisi sosial, budaya, dan ekonomi masyarakat.

Suardi menegaskan bahwa bagi atlet bola voli, penguasaan teknik saja tidak cukup untuk meraih prestasi. “Selain itu sebagai atlet bola voli selain penguasaan teknik, juga yang tak kalah pentingnya fisik dan stamina,” ujar Suardi.

Pemahaman terhadap aspek fisik dianggap menjadi bekal berharga yang wajib dimiliki atlet muda. Kesiapan tersebut menentukan kemampuan mereka dalam bertanding pada ritme kompetisi yang padat dan menuntut.

Tantangan Anggaran dan Kebutuhan Regulasi Porprov

Wakil Ketua DPRD Padang, Mastilizal Aye, juga memberikan pandangannya mengenai agenda olahraga dua tahunan tersebut. Ia mengatakan bahwa penyelenggaraan Porprov bakal berlangsung pada pertengahan tahun mendatang. “Namun, helat Porprov yang sudah lama tak digelar ini, tak terbantahkan sangat membutuhkan anggaran, baik provinsi maupun kabupaten dan kota,” ucapnya.

Selain anggaran, kebutuhan regulasi juga menjadi sorotan penting. Mastilizal menegaskan bahwa kegiatan multi event tersebut memerlukan payung hukum, yaitu SK dari Pemprov melalui Gubernur. SK tersebut menjadi pijakan bagi kabupaten dan kota dalam menganggarkan kebutuhan kontingen mereka.

Keterpaduan antara kebijakan, anggaran, dan kesiapan daerah menjadi faktor yang menentukan kelancaran pelaksanaan Porprov. Tanpa dukungan administratif, pelaksanaan kegiatan akan sulit berjalan maksimal.

Fokus Pembinaan Atlet dan Dukungan Dana Porprov

Wakil Ketua DPRD Sumbar, Evi Yandri Rj Budiman, menegaskan bahwa Open Turnamen Bola Voli ini merupakan bagian dari proses pembinaan atlet di Kota Padang maupun Sumbar. “Selain itu juga untuk mengantisipasi generasi muda agar jangan terlibat dalam kegiatan yang bersifat negatif, seperti tawuran dan Narkoba,” kata Evi Yandri.

Ia menambahkan bahwa DPRD Sumbar telah menganggarkan dana sebesar Rp12 miliar untuk pelaksanaan Porprov. “Diharapkan, setelah dianggarkan dana Porprov ini bisa memotivasi semangat atlet di Kota Padang khususnya dan Sumbar umumnya untuk rutin dan rajin latihan,” tambahnya.

Evi Yandri juga berharap puluhan tim yang berlaga dalam open turnamen dapat menjadikan kompetisi ini sebagai pengalaman berharga. Para pengurus cabor diharapkan semakin serius dalam melakukan pembinaan agar atlet yang mereka kelola mampu bersaing pada Porprov mendatang.

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index