Asuransi Asei

Asuransi Asei Terapkan Strategi Selektif Hadapi Risiko Tinggi dan Ekonomi Fluktuatif

Asuransi Asei Terapkan Strategi Selektif Hadapi Risiko Tinggi dan Ekonomi Fluktuatif
Asuransi Asei Terapkan Strategi Selektif Hadapi Risiko Tinggi dan Ekonomi Fluktuatif

JAKARTA - PT Asuransi Asei Indonesia menerapkan strategi selektif untuk lini bisnis yang memiliki risiko tinggi dan sensitif terhadap kondisi ekonomi. Direktur Utama Asuransi Asei, Dody Dalimunthe, menyebut lini asuransi kredit dan properti sebagai contohnya.

"Asuransi kredit bahkan bisa dibatasi kapasitasnya atau pertumbuhan premi dikurangi," ujarnya, Minggu, 16 November 2025. Dody menambahkan, lini yang sangat volatile, seperti asuransi properti di lokasi rawan atau asuransi yang tergantung pada harga komoditas ekstrem juga dapat menjadi target pembatasan.

Pendekatan selektif ini dilakukan untuk mengurangi potensi kerugian akibat fluktuasi ekonomi domestik maupun global. Perusahaan ingin memastikan pertumbuhan tetap terkendali dan risiko dapat diminimalkan.

Dody menekankan, tidak semua lini akan dibatasi. Fokus tetap diberikan pada produk yang lebih stabil dan dapat memberikan margin terkendali.

Fokus pada Kualitas dan Pertumbuhan Organik

Selain selektif dalam risiko tinggi, Asei menekankan pertumbuhan organik yang berkualitas. Dody mengatakan, fokus perusahaan adalah pada lini yang margin profitabilitasnya dapat dikendalikan dibandingkan hanya mengejar volume premi.

"Pertumbuhan premi bruto pada 2025 memiliki potensi besar karena industri asuransi umum bisa mendapatkan peluang dari perubahan kebutuhan risiko," jelasnya. Namun, perusahaan akan lebih menekankan kualitas pertumbuhan daripada kuantitas.

Pendekatan ini memungkinkan perusahaan membangun basis nasabah yang lebih loyal. Selain itu, pertumbuhan organik juga memperkuat reputasi dan stabilitas keuangan jangka panjang.

Dengan memprioritaskan kualitas, Asei berharap dapat menghadapi tekanan ekonomi tanpa mengorbankan profitabilitas. Hal ini menjadi strategi mitigasi yang penting di tengah ketidakpastian pasar.

Efisiensi Biaya dan Underwriting Ketat

Asei juga menekankan pentingnya efisiensi biaya sebagai kompensasi kondisi makro yang menantang. Dody menambahkan, penerapan underwriting yang ketat menjadi kunci untuk menjaga kinerja laba bersih.

Dengan memperbaiki proses underwriting dan menekan klaim, perusahaan menargetkan peningkatan hasil bottom line. Langkah ini dirancang untuk meminimalkan risiko finansial sekaligus menjaga kesehatan neraca keuangan.

Selain itu, efisiensi biaya juga mencakup optimalisasi operasional internal. Setiap pengeluaran diperiksa secara cermat agar mendukung profitabilitas jangka panjang.

Underwriting ketat juga membantu perusahaan menilai risiko secara lebih akurat. Hal ini memungkinkan Asei menawarkan premi yang sesuai dengan profil risiko, sehingga bisnis tetap berkelanjutan.

Dampak Kondisi Ekonomi terhadap Pertumbuhan Premi

Kondisi ekonomi yang masih menantang diperkirakan akan memperlambat pertumbuhan lini asuransi berisiko tinggi. Kontribusi pertumbuhan premi diprediksi datang lebih banyak dari lini stabil atau diversifikasi produk baru.

Dengan strategi ini, Asei meminimalkan potensi kerugian sekaligus menjaga pertumbuhan premi secara berkelanjutan. Perusahaan juga menyesuaikan target sesuai dengan dinamika pasar.

Dody menyampaikan, perusahaan tetap optimistis terhadap peluang di lini asuransi umum. Perubahan kebutuhan risiko masyarakat bisa menjadi sumber pertumbuhan, asalkan dikelola secara selektif.

Pendekatan konservatif ini memungkinkan perusahaan tetap kompetitif. Hal ini menjadi strategi penting agar profitabilitas dan stabilitas keuangan tetap terjaga.

Kinerja Keuangan Asei hingga September 2025

Berdasarkan laporan keuangan, Asei mencatat total pendapatan premi sebesar Rp 363,64 miliar per September 2025. Nilai klaim yang dibayarkan mencapai Rp 266,29 miliar dalam periode yang sama.

Angka tersebut menunjukkan bahwa perusahaan tetap mampu mencatatkan pertumbuhan premi meskipun di tengah risiko tinggi. Rasio klaim yang dikelola secara hati-hati membantu menjaga kesehatan keuangan.

Dengan strategi selektif dan fokus pada lini stabil, Asei optimistis dapat meningkatkan profitabilitas ke depannya. Manajemen percaya kombinasi pertumbuhan berkualitas dan efisiensi biaya akan memperkuat posisi perusahaan di industri.

Perusahaan juga terus memantau dinamika ekonomi domestik dan global. Hal ini memungkinkan Asei merespons perubahan kondisi pasar dengan cepat dan tepat.

Dody menegaskan bahwa strategi ini bukan sekadar menjaga kinerja jangka pendek. Fokus utama adalah membangun pondasi yang kuat untuk pertumbuhan berkelanjutan di masa depan.

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index