JAKARTA - Rambut rontok setiap hari adalah hal normal, tapi jika berlebihan, ini bisa menjadi tanda tubuh kekurangan nutrisi tertentu. Banyak orang terlalu fokus pada produk topikal, padahal asupan dari dalam lebih menentukan kesehatan rambut.
Vitamin dan mineral yang masuk ke tubuh memainkan peran penting dalam menjaga folikel rambut tetap sehat. Kurangnya vitamin tertentu dapat mengganggu siklus pertumbuhan rambut dan mempercepat kerontokan.
Vitamin D, Kunci Pertumbuhan Rambut
Vitamin D berperan dalam merangsang pertumbuhan rambut melalui interaksi dengan reseptornya di tubuh. Studi menunjukkan, mutasi genetik pada reseptor vitamin D dapat menyebabkan rambut tipis atau kebotakan total pada kulit kepala.
Untuk mengurangi risiko rambut rontok, penuhi kebutuhan vitamin D harian. Rekomendasi untuk orang dewasa usia 19–71 tahun adalah sekitar 600 IU setiap hari.
Vitamin B2 dan B7, Penunjang Energi dan Komunikasi Sel
Vitamin B2 atau riboflavin membantu tubuh mengubah makanan menjadi energi dan mendukung pertumbuhan sel rambut serta kulit. Kekurangan riboflavin bisa memicu kerontokan rambut, terutama pada orang yang jarang mengonsumsi susu, telur, atau yang menjalani pola makan vegan.
Sementara biotin atau vitamin B7 berfungsi menjaga komunikasi antar-sel. Kekurangan biotin dapat membuat rambut rontok lebih parah, dan konsumsi suplemen biotin hanya efektif bila tubuh memang kekurangan vitamin ini.
Rekomendasi harian riboflavin adalah 1,1 mg untuk perempuan dan 1,3 mg untuk laki-laki, sedangkan biotin sekitar 30 mcg.
Vitamin B3 dan B9, Peran Penting dalam Pembentukan Sel Rambut
Niasin atau vitamin B3 memiliki fungsi penting dalam kesehatan rambut dan tubuh secara keseluruhan. Kekurangan niasin dapat menimbulkan pellagra, salah satu gejalanya adalah rambut rontok, meski kondisi ini jarang terjadi di negara maju.
Vitamin B9 atau asam folat juga esensial dalam proses pembelahan dan pertumbuhan sel. Kekurangan folat menghambat pembentukan sel baru, sehingga rambut rontok lebih banyak dan pertumbuhan rambut baru menjadi lambat.
Untuk menjaga asupan folat, konsumsi makanan seperti sayuran hijau, buah jeruk, kacang-kacangan, dan lentil secara rutin.
Vitamin B6, Mendukung Reaksi Biokimia Rambut
Piridoksin atau vitamin B6 berperan dalam berbagai reaksi biokimia yang memengaruhi kesehatan rambut. Kekurangan B6 bisa membuat rambut menipis dan rontok lebih banyak dari biasanya.
Sumber makanan yang kaya B6 meliputi daging unggas, kentang, pisang, dan kacang-kacangan. Mengonsumsi makanan tersebut membantu mengembalikan kadar vitamin B6 ke level normal dan menjaga rambut tetap sehat.
Menjaga Rambut Tetap Sehat dari Dalam
Dengan memahami hubungan antara kekurangan vitamin dan kerontokan rambut, kamu bisa lebih memperhatikan pola makan dan asupan nutrisi. Memenuhi kebutuhan vitamin D, B2, B3, B6, B7, dan B9 adalah langkah awal untuk mengurangi kerontokan rambut.
Jika kerontokan rambut terasa berlebihan atau tidak biasa, sebaiknya konsultasi dengan dokter. Hal ini penting untuk memastikan apakah kekurangan vitamin atau faktor lain menjadi penyebabnya.