JAKARTA - Holding Industri Pertambangan Indonesia, MIND ID, menegaskan komitmennya untuk memperkuat tata kelola produksi dan penjualan mineral serta batu bara. Langkah ini dilakukan agar seluruh aktivitas pertambangan terintegrasi dari hulu hingga hilir memberikan manfaat maksimal bagi negara dan masyarakat.
Kebijakan ini muncul seiring perubahan regulasi pemerintah yang kini mewajibkan pengajuan Rencana Kerja dan Anggaran Biaya berlaku satu tahun. Sebelumnya, pengajuan dilakukan tiap tiga tahun, sehingga penyesuaian ini mendorong perencanaan yang lebih akurat dan adaptif terhadap dinamika pasar global.
Regulasi Baru dan Dampaknya bagi Tata Kelola Pertambangan
Perubahan mengacu pada Peraturan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Nomor 17 Tahun 2025. Regulasi ini mengatur tata cara penyusunan, penyampaian, persetujuan, serta pelaporan pelaksanaan kegiatan usaha pertambangan mineral dan batu bara.
Corporate Secretary MIND ID, Pria Utama, menekankan pentingnya transparansi, akuntabilitas, dan tanggung jawab dalam pengelolaan seluruh kegiatan pertambangan. Menurutnya, seluruh kekayaan sumber daya alam adalah aset negara sehingga pengelolaannya harus memberi manfaat optimal bagi masyarakat.
“Seluruh kekayaan sumber daya alam adalah milik negara. Kami berkomitmen menjalankan kegiatan dengan tata kelola baik agar manfaatnya sepenuhnya diberikan kepada negara dan masyarakat,” ujar Pria, Senin, 17 November 2025.
Langkah ini memungkinkan MIND ID dan anggota holding menyesuaikan rencana kerja tahunan dengan kebutuhan produksi dan pasar. Fleksibilitas ini sangat penting untuk menjaga stabilitas kegiatan pertambangan sekaligus mendukung penerimaan negara.
Stabilitas Produksi dan Penjualan sebagai Kunci Peningkatan Nilai
Tata kelola yang terukur membantu MIND ID menjaga produksi dan penjualan pada level stabil. Dengan begitu, nilai dari bahan baku mineral yang telah diproduksi dan diolah tetap terjaga.
Stabilitas ini turut mendukung pendapatan perusahaan dan meningkatkan penerimaan negara. Hal ini menjadi indikator penting keberhasilan MIND ID dalam mengelola sumber daya secara profesional dan berkelanjutan.
Pria menekankan bahwa penguatan tata kelola juga menjadi strategi untuk memperkuat hilirisasi dan industrialisasi mineral. Dengan demikian, bahan baku yang dihasilkan dapat diolah lebih lanjut di dalam negeri, menciptakan nilai tambah lebih tinggi bagi industri nasional.
Pengelolaan yang baik juga mempermudah integrasi rantai pasok mineral, mulai dari eksplorasi hingga distribusi ke industri pengguna. Hal ini memberikan kepastian pasokan dan mendukung pertumbuhan sektor manufaktur berbasis mineral di dalam negeri.
Optimalisasi Sumber Daya dan Peningkatan Daya Saing Industri
Dengan tata kelola yang baik, MIND ID mampu mengoptimalkan penggunaan sumber daya mineral untuk kebutuhan domestik. Langkah ini sekaligus memperkuat daya saing industri nasional di tingkat regional dan global.
Pria menekankan bahwa tata kelola merupakan fondasi utama dalam memastikan pertambangan berjalan berkelanjutan. Semua kegiatan pertambangan dari hulu hingga hilir harus berlandaskan prinsip keberlanjutan dan menciptakan nilai tambah bagi masyarakat.
Strategi ini juga sejalan dengan visi pemerintah untuk meningkatkan kontribusi sumber daya mineral terhadap pembangunan ekonomi nasional. Dengan pengelolaan yang tepat, mineral dan batu bara tidak hanya bernilai ekonomi, tetapi juga strategis bagi pembangunan industri dan energi nasional.
MIND ID terus melakukan inovasi dalam pengelolaan aset dan proses produksi. Hal ini termasuk penerapan teknologi modern untuk memantau produksi, kualitas bahan baku, serta efisiensi distribusi ke industri hilir.
Tata Kelola Sebagai Fondasi Pembangunan dan Nilai Tambah
Pria menyatakan bahwa tata kelola yang baik adalah prinsip dasar bagi setiap aktivitas pertambangan. Layaknya fondasi, tata kelola yang kokoh memastikan proses pertambangan berjalan lancar dan berkelanjutan dari tahap hulu hingga hilir.
Optimalisasi ini mendukung penciptaan nilai tambah dari mineral dan batu bara, yang pada gilirannya memperkuat pembangunan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat. Nilai tambah ini mencakup peningkatan industri hilir, penciptaan lapangan kerja, dan pertumbuhan ekonomi lokal di sekitar lokasi tambang.
Melalui strategi terintegrasi, MIND ID ingin memastikan setiap tahap produksi memberikan manfaat maksimal. Langkah ini juga memperkuat posisi Indonesia sebagai negara yang mampu memanfaatkan sumber daya alam secara berkelanjutan dan strategis.
Penguatan tata kelola mineral dan batu bara menjadi momentum penting untuk mencapai tujuan jangka panjang. MIND ID menekankan bahwa setiap kebijakan dan keputusan operasional akan selalu mempertimbangkan manfaat nasional dan keberlanjutan industri pertambangan.
MIND ID menutup pernyataannya dengan menegaskan kembali komitmen terhadap tata kelola yang transparan, akuntabel, dan bertanggung jawab. Prinsip ini diharapkan menjadi standar dalam setiap aktivitas pertambangan, memastikan SDA Indonesia memberikan manfaat optimal bagi negara dan masyarakat.
