Manfaat Kulit Buah dan Sayuran

Manfaat Tersembunyi Kulit Buah dan Sayuran yang Kaya Nutrisi untuk Kesehatan

Manfaat Tersembunyi Kulit Buah dan Sayuran yang Kaya Nutrisi untuk Kesehatan
Manfaat Tersembunyi Kulit Buah dan Sayuran yang Kaya Nutrisi untuk Kesehatan

JAKARTA - Banyak orang terbiasa membuang kulit buah dan sayuran tanpa memikirkan potensi nutrisi yang sebenarnya tersimpan di dalamnya. Kebiasaan ini muncul karena kulit dianggap sebagai limbah dapur yang tidak memiliki manfaat berarti bagi tubuh.

Padahal, menurut para ahli gizi, bagian kulit justru menyimpan serat, vitamin, dan antioksidan yang lebih tinggi dibandingkan daging buahnya sendiri. Kandungan ini berperan besar dalam menunjang kesehatan tubuh secara keseluruhan, termasuk daya tahan tubuh dan fungsi sel.

Menariknya, beberapa buah dan sayuran bahkan dianjurkan untuk dikonsumsi beserta kulitnya agar mendapatkan nutrisi lebih maksimal. Dalam praktiknya, konsumsi buah dengan kulit memberikan manfaat yang mungkin tidak pernah kamu bayangkan sebelumnya.

Oleh karena itu, penting untuk mengetahui jenis buah yang aman dimakan beserta kulitnya agar kamu tidak melewatkan gizi penting yang sebenarnya mudah didapat. Berikut lima contoh buah kaya nutrisi yang dapat dikonsumsi kulitnya menurut para ahli.

1. Kiwi

Ahli gizi Michelle Routhenstein menyarankan untuk memakan kiwi utuh, termasuk kulitnya. Dalam wawancaranya, ia menjelaskan bahwa kulit kiwi dapat menggandakan jumlah serat sekaligus menambah vitamin E, C, serta polifenol yang penting bagi tubuh.

Nutrisi tersebut memiliki peran dalam menjaga daya tahan tubuh dan mendukung perbaikan sel kulit agar tetap sehat. Selain itu, kulit kiwi juga diketahui memberikan manfaat tambahan yang dapat meningkatkan kesehatan pencernaan.

Penelitian yang dilakukan oleh Eady dkk pada tahun 2020 turut mendukung rekomendasi ini melalui studi mengenai efek konsumsi kiwi beserta kulitnya terhadap fungsi imun dan pencernaan. Temuan tersebut menunjukkan bahwa kiwi SunGold yang dimakan bersama kulitnya mampu menurunkan peradangan dan memperbaiki kondisi usus pada individu sehat dan pengidap IBS.

Karena manfaatnya yang besar, kiwi sebaiknya tidak langsung dikupas ketika hendak dikonsumsi. Cukup cuci bersih kulitnya agar aman dimakan dan kamu dapat menikmati keseluruhan kandungan nutrisinya.

2. Tomat

Tomat dikenal sebagai buah yang baik untuk kesehatan kulit dan jantung, namun bagian kulitnya memiliki nutrisi yang lebih tinggi. Menurut ahli gizi Wan Na Chun dari One Pot Wellness, kulit tomat memiliki likopen 2,5 kali lebih banyak dibandingkan daging buahnya.

Likopen sendiri adalah antioksidan kuat yang berfungsi melindungi kulit dari kerusakan akibat sinar matahari. Tidak hanya itu, likopen juga dapat membantu memperlambat tanda penuaan pada kulit jika dikonsumsi secara rutin.

Selain likopen, kulit tomat juga mengandung mineral penting seperti seng, tembaga, dan mangan. Kandungan tersebut memiliki peran besar dalam menjaga sistem imun dan memperkuat jaringan tubuh.

Karena manfaat yang melimpah, disarankan untuk tidak mengupas tomat ketika hendak mengolahnya menjadi saus, jus, atau hidangan lainnya. Membiarkan kulit tomat tetap menempel akan membuat nutrisi yang terkandung tetap maksimal.

3. Jeruk

Walaupun banyak orang tidak memakan kulit jeruk secara langsung, bagian kulitnya ternyata menyimpan banyak manfaat. Kat Garcia-Benson, seorang ahli gizi, menyarankan penggunaan parutan kulit jeruk atau lemon untuk menambah citarasa pada makanan dan minuman.

Ia menjelaskan bahwa kulit jeruk mengandung serat lebih tinggi dibandingkan daging buahnya. Kandungan serat ini sangat baik untuk kesehatan usus dan membantu melancarkan pencernaan.

Selain itu, Mandy Enright yang juga merupakan ahli gizi menjelaskan bahwa kulit jeruk kaya akan polifenol seperti limonene. Senyawa ini diketahui dapat memperkuat daya tahan tubuh serta berperan dalam menjaga kesehatan jantung.

Bahkan, limonene membantu mengurangi risiko diabetes tipe 2 jika dikonsumsi sebagai bagian dari pola makan sehat. Oleh karena itu, menambahkan parutan kulit jeruk pada kue, salad, atau infused water bisa menjadi cara mudah untuk mendapatkan manfaatnya.

4. Kentang

Kulit kentang sering dianggap sebagai bagian yang tidak penting, padahal kandungan nutrisinya jauh lebih tinggi dibandingkan kentang kupas. Chrissy Arsenault dari International Personal Trainer Academy menyebutkan bahwa kulit kentang memiliki vitamin C, kalium, magnesium, dan fosfor dalam jumlah lebih tinggi.

Serat yang terkandung dalam kulit kentang juga dapat membantu melancarkan pencernaan dan membuat tubuh kenyang lebih lama. Ini menjadikannya makanan yang ideal untuk kamu yang ingin menjaga berat badan.

Penelitian yang dipublikasikan pada tahun 2019 menemukan bahwa ekstrak kulit kentang mampu merangsang produksi kolagen tipe I yang penting bagi elastisitas kulit. Selain itu, kulit kentang juga memiliki efek antioksidan dan antimikroba alami yang bermanfaat bagi kesehatan tubuh.

Dengan manfaat yang begitu besar, sebaiknya kulit kentang tetap dipertahankan saat memasaknya, terutama jika kamu membuat kentang panggang atau rebus. Cukup cuci dan bersihkan kulitnya agar aman dikonsumsi dan gizinya tetap terjaga.

5. Apel

Apel menjadi salah satu buah yang paling banyak direkomendasikan untuk dimakan beserta kulitnya. Kulit apel mengandung vitamin C, kalium, dan serat tinggi yang dapat menjaga kadar gula darah tetap stabil.

Selain itu, terdapat senyawa penting seperti quercetin dan catechin yang memiliki kemampuan melindungi sel dari kerusakan oksidatif. Kandungan ini membuat apel menjadi buah yang menyehatkan untuk dikonsumsi secara rutin.

Menurut penelitian yang dilakukan oleh Zielinska dkk pada tahun 2019, kulit apel berperan dalam meningkatkan kesehatan jantung dan sistem kekebalan tubuh. Penelitian tersebut juga menyoroti manfaat apel dalam mengurangi peradangan pada usus.

Oleh karena itu, cukup cuci bersih apel sebelum dimakan tanpa perlu mengupas kulitnya. Sebagian besar manfaat apel justru tersimpan pada kulitnya yang kaya nutrisi.

Kini kamu tahu bahwa kulit buah dan sayuran bukan sekadar limbah yang tidak bermanfaat. Banyak bagian kulit yang ternyata menyimpan nutrisi penting yang dapat menunjang kesehatan tubuh.

Menurut para ahli, membiasakan diri mengonsumsi buah dan sayuran utuh dapat membawa manfaat besar dalam jangka panjang. Jadi, sebelum membuang kulitnya, ada baiknya kamu mempertimbangkan ulang agar tidak kehilangan nutrisi penting yang sebenarnya sangat dibutuhkan tubuh.

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index