Minyak Sawit

Harga Minyak Sawit Mentah Stagnan, Peluang Rebound CPO Pekan Ini

Harga Minyak Sawit Mentah Stagnan, Peluang Rebound CPO Pekan Ini
Harga Minyak Sawit Mentah Stagnan, Peluang Rebound CPO Pekan Ini

JAKARTA - Harga minyak sawit mentah (CPO) pada perdagangan akhir pekan lalu tercatat stagnan. Meski begitu, secara mingguan harga komoditas ini menunjukkan tren kenaikan tipis.

Pada Jumat, 14 Oktober 2025, harga CPO di Bursa Malaysia untuk kontrak Januari bulan depan ditutup di MYR 4.125 per ton. Angka ini tidak berubah dibandingkan penutupan sehari sebelumnya.

Sepanjang pekan lalu, harga CPO membukukan kenaikan 0,39% secara point-to-point. Sebelumnya, CPO mengalami koreksi mingguan selama empat pekan berturut-turut.

Pasokan Tinggi Jadi Beban Harga CPO

Ekspektasi tingginya pasokan CPO dan menurunnya permintaan menjadi faktor utama yang menekan harga. Malaysian Palm Oil Board (MPOB) pekan lalu merilis data produksi, ekspor, dan stok CPO Malaysia.

Pada Oktober, produksi CPO tercatat 2,04 juta ton. Angka ini melonjak 11,02% dibandingkan bulan sebelumnya.

Ekspor CPO juga meningkat signifikan, tumbuh 18,58% menjadi 1,69 juta ton. Sementara itu, stok CPO melejit 16,55% menjadi 1,47 juta ton.

Stok CPO Malaysia naik delapan bulan beruntun. Posisi ini merupakan level tertinggi dalam 6,5 tahun terakhir.

Anilkumar Bagani, Kepala Riset Sunvin Group, menegaskan bahwa produksi CPO Malaysia berisiko melampaui 20 juta ton tahun ini. Indonesia juga melaporkan pertumbuhan produksi CPO dua digit sejauh ini.

Di sisi lain, permintaan terlihat melambat. Beberapa perusahaan kargo memperkirakan ekspor produk minyak sawit Malaysia pada 1–10 November turun 9,5–12,3% dibandingkan periode sama bulan sebelumnya.

Analisis Teknikal Harga CPO Mingguan

Secara teknikal dengan perspektif mingguan, CPO masih berada di zona bearish. Indikator Relative Strength Index (RSI) berada di angka 42, menunjukkan tekanan jual masih dominan.

Namun, indikator Stochastic RSI berada di level 5. Hal ini menandakan posisi oversold sehingga ada peluang rebound harga.

Target resisten terdekat untuk pekan ini diperkirakan berada di MYR 4.276 per ton. Jika tertembus, resisten lanjutan ada di MYR 4.363 per ton yang merupakan MA-10.

Waspadai pivot point di MYR 4.116 per ton. Dari level ini, harga CPO berisiko menguji support di kisaran MYR 4.102–4.069 per ton.

Target support paling pesimistis berada di MYR 3.991 per ton. Jika harga menembus level ini, potensi koreksi lanjutan bisa terjadi.

Secara keseluruhan, meski tekanan dari pasokan tinggi dan permintaan lemah masih membebani, peluang kenaikan jangka pendek tetap ada. Analisis teknikal dan data fundamental menunjukkan harga CPO berpotensi rebound pekan ini.

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index