Brimob

Brimob Rayakan HUT ke-80 dengan Tema Presisi untuk Masyarakat

Brimob Rayakan HUT ke-80 dengan Tema Presisi untuk Masyarakat
Brimob Rayakan HUT ke-80 dengan Tema Presisi untuk Masyarakat

JAKARTA - Tanggal 14 November 2025 menjadi momen istimewa bagi Korps Brigade Mobil (Brimob). Satuan elite Polri ini merayakan ulang tahunnya yang ke-80, menegaskan peran strategisnya dalam menjaga keamanan dan masyarakat.

Sebagai unit tertua di Kepolisian Republik Indonesia, Brimob memiliki sejarah panjang sejak pembentukan kepolisian nasional pada 1945. Dikenal dengan sebutan Korps Baret Biru Tua, satuan ini berperan sebagai pasukan khusus dengan karakter paramiliter.

Tema dan Logo HUT Brimob ke-80

Tahun ini, HUT Brimob mengusung tema “Brimob Presisi untuk Masyarakat”. Tema tersebut menegaskan komitmen Brimob dalam memberikan pelayanan profesional, responsif, dan humanis kepada publik.

Logo HUT menampilkan tulisan tema sekaligus angka 80, melambangkan kematangan, persatuan, dan optimisme yang dicapai dalam delapan dekade kiprah Brimob. Simbol ini juga menegaskan partisipasi Brimob dalam pengawalan perjuangan dan pembangunan Indonesia.

Menurut Tribratanews Gorontalo, tema tersebut memperkuat citra Brimob sebagai satuan yang adaptif terhadap dinamika tugas dan situasi di lapangan. Hal ini menunjukkan kesiapan Brimob dalam menghadapi berbagai tantangan, mulai dari gangguan Kamtibmas hingga bencana kemanusiaan.

Sejarah Awal Brimob

Brimob pertama kali berdiri pada 1945 dengan nama Tokubetsu Keisatsutai. Satuan ini bertugas melucuti senjata Jepang, melindungi kepala negara, dan mempertahankan ibu kota selama masa awal kemerdekaan.

Dalam pertempuran 10 November 1945 di Surabaya, Brimob tampil sebagai satuan elite di bawah komando Inspektur Polisi I Mohammad Yasin. Pasukan ini juga menerima penghargaan pertama dari Presiden Soekarno berupa Sakanti Yano Utama, menegaskan kontribusinya dalam sejarah perjuangan bangsa.

Pada 14 November 1946, Perdana Menteri Sutan Sjahrir membentuk Mobile Brigade (Mobrig) menggantikan Pasukan Polisi Istimewa. Mobrig berperan sebagai pelindung negara sekaligus perangkat politik menghadapi tekanan militer dan kudeta pada masa awal kemerdekaan.

Peran Brimob dalam Operasi Nasional

Pada 1 Agustus 1947, Mobrig dijadikan satuan militer dan terlibat berbagai operasi strategis. Satuan ini menumpas peristiwa Madiun 1948, pemberontakan DI/TII di Jawa Barat, Sulawesi Selatan, Aceh, serta APRA di Bandung tahun 1950.

Brimob juga bekerja sama dengan TNI menghadapi RMS di Maluku Selatan pada April 1950 dan PRRI pada 1958. Keikutsertaan Brimob dalam berbagai operasi menegaskan perannya sebagai kekuatan tempur nasional yang sigap dan profesional.

Selain tugas tempur, Brimob juga menangani gangguan keamanan, termasuk di Kalimantan Selatan pada 1953. Keterlibatan ini menunjukkan kemampuan satuan untuk beradaptasi dengan beragam tantangan di wilayah Indonesia.

Era Brimob dan Pataka Nugraha Sakanti Yana Utama

Pada 14 November 1961, Mobrig resmi berganti nama menjadi Korps Brigade Mobil (Brimob). Perubahan ini bersamaan dengan diterimanya Pataka Nugraha Sakanti Yana Utama, menandai era baru bagi satuan elite Polri.

Sejak saat itu, Brimob terus mengemban tugas strategis sebagai satuan reaksi cepat dan penegak hukum. Brimob siap menghadapi berbagai tantangan nasional maupun bencana kemanusiaan, menegaskan dedikasinya terhadap negara dan masyarakat.

Brimob tidak hanya dikenal karena kemampuan tempurnya, tetapi juga karena profesionalitas dalam penanganan situasi kritis. Kehadiran Brimob di masyarakat memberikan rasa aman sekaligus menunjukkan keseriusan Polri dalam menjaga Kamtibmas.

Brimob Presisi untuk Masyarakat: Komitmen dan Dedikasi

Tema HUT tahun ini menekankan pelayanan responsif dan humanis bagi masyarakat. Brimob berkomitmen menjaga keamanan sekaligus mendukung kegiatan kemanusiaan di seluruh Indonesia.

Logo dan tema HUT ke-80 menunjukkan perpaduan sejarah, dedikasi, dan optimisme satuan elite ini. Dengan pengalaman delapan dekade, Brimob tetap menjadi simbol profesionalitas dan kepercayaan publik terhadap Polri.

Brimob juga menjadi inspirasi bagi satuan lain dalam kepolisian maupun militer. Profesionalitas, disiplin, dan adaptabilitas satuan ini menjadi modal utama dalam menghadapi tantangan modern.

Delapan Dekade Kiprah Brimob

HUT ke-80 Brimob pada 14 November 2025 menjadi momen refleksi sekaligus perayaan kiprah satuan elite Polri. Tema “Brimob Presisi untuk Masyarakat” menegaskan dedikasi dan profesionalitas yang terus dijaga sepanjang sejarah.

Dari masa Tokubetsu Keisatsutai hingga Brimob modern, satuan ini telah berperan aktif dalam pengamanan nasional, operasi tempur, hingga kegiatan kemanusiaan. Keberadaan Brimob tetap relevan sebagai simbol keamanan dan pelayanan publik yang handal di Indonesia.

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index