Internet Satelit dan Energi Bersih

Internet Satelit dan Energi Bersih Dorong Transformasi Sosial di Desa Sukobubuk

Internet Satelit dan Energi Bersih Dorong Transformasi Sosial di Desa Sukobubuk
Internet Satelit dan Energi Bersih Dorong Transformasi Sosial di Desa Sukobubuk

JAKARTA - Upaya pemerataan akses internet di wilayah perdesaan kembali mendapatkan dorongan besar melalui inisiatif Dayabumi Telekomunikasi dan Desabumi yang menyasar desa-desa terpencil. Program ini bukan hanya berfokus pada konektivitas, tetapi juga integrasi energi bersih untuk memperkuat ketahanan masyarakat akar rumput.

Peluncuran layanan internet satelit di Desa Sukobubuk, Pati, Jawa Tengah menjadi salah satu tonggak terbarunya. Kehadiran teknologi ini membawa perubahan signifikan pada aktivitas pendidikan, ekonomi, dan sosial yang sebelumnya terkendala keterbatasan jaringan digital.

Dayabumi Telekomunikasi menggarisbawahi bahwa pemerataan digital merupakan prasyarat utama untuk mengurangi kesenjangan informasi. Dengan memprioritaskan desa yang belum tersentuh infrastruktur internet konvensional, perusahaan ingin memastikan manfaat digitalisasi dirasakan secara setara.

Direktur Dayabumi Telekomunikasi, Hernadian, menjelaskan bahwa Sukobubuk selama ini mengalami keterbatasan konektivitas akibat minimnya infrastruktur telekomunikasi. Dengan internet satelit, akses menjadi lebih cepat dan stabil sehingga membuka peluang baru bagi warga desa dalam banyak sektor kehidupan.

“Teknologi satelit kami dirancang untuk menjangkau wilayah terpencil. Misi kami sederhana: memastikan semua desa merasakan arus digitalisasi,” ujar Hernadian.

Program ini lahir dari visi besar perusahaan melalui slogan “Menghubungkan Desa, Menumbuhkan Harapan” yang menggambarkan tujuan jangka panjang mereka. Penguatan akses internet dipandang sebagai langkah awal untuk memperluas partisipasi desa dalam ekosistem digital nasional.

Kehadiran teknologi satelit juga membuka peluang baru bagi generasi muda desa yang selama ini sulit mengakses informasi. Mereka kini dapat belajar secara daring, mengembangkan bisnis digital, atau memanfaatkan layanan berbasis internet lainnya.

Pemerataan internet turut mendukung percepatan pembangunan ekonomi lokal. Aktivitas perdagangan, pemasaran produk, dan layanan sosial menjadi lebih efisien dengan dukungan konektivitas yang stabil.

Kolaborasi Energi Bersih untuk Memperkuat Ketahanan Desa

Selain konektivitas digital, penguatan desa dilakukan melalui kolaborasi antara Desabumi dan Society of Renewable Energy (SRE) Indonesia. Kolaborasi ini berfokus pada pengembangan ketahanan pangan dan pemanfaatan energi bersih sebagai dasar pertumbuhan ekonomi masyarakat.

Konektivitas satelit membantu memperluas jangkauan pemasaran produk pertanian ke pasar yang lebih luas. Akses internet juga mempermudah warga untuk mendapatkan informasi terkait pertanian modern dan teknik pengolahan yang lebih efisien.

Pendiri Desabumi dan Dayabumi Group, Gamma Thohir, menegaskan bahwa langkah ini merupakan bagian penting dari pemerataan digital di perdesaan. Ia menyebut bahwa inisiatif tersebut selaras dengan agenda Transformasi Digital Indonesia 2045.

“Konektivitas menjadi pintu awal transformasi sosial. Energi dan internet akan menjadi fondasi agar masyarakat dapat tumbuh secara mandiri,” kata Gamma.

Pada momentum peringatan Hari Pahlawan, Dayabumi Telekomunikasi bersama Desabumi dan SRE mengadakan kegiatan bertema “Menghubungkan Desa, Menumbuhkan Harapan”. Kegiatan ini menekankan pentingnya pemberdayaan masyarakat melalui kombinasi teknologi digital dan energi bersih.

Inisiatif ini mendorong masyarakat desa untuk memahami potensi energi bersih yang dapat dimanfaatkan untuk pertanian dan kegiatan ekonomi lainnya. Transformasi ini dianggap penting untuk menciptakan desa yang tahan terhadap perubahan iklim dan tantangan lingkungan.

Gamma menjelaskan bahwa Sukobubuk kini menjadi salah satu contoh desa yang mampu menggabungkan energi terbarukan dan konektivitas digital secara efektif. Model ini diharapkan dapat direplikasi ke wilayah lain di seluruh Indonesia.

Pendiri SRE, Zagy Berian, menambahkan bahwa Sukobubuk telah menerapkan PLTS berkapasitas 10 kWp dan 20 kWh. Sistem tersebut berfungsi untuk menggerakkan pompa irigasi, cold storage hasil panen, serta penerangan fasilitas umum.

Sinergi antara energi surya dan internet satelit membuka peluang baru untuk UMKM pangan dan industri pertanian. Warga dapat mengembangkan usaha pengolahan hasil panen dengan dukungan energi terbarukan yang stabil.

“Kami membangun sistem berdasarkan kebutuhan warga. Ide datang dari masyarakat, sementara Desabumi dan SRE membantu merumuskan teknologi tepat guna,” kata Zagy.

Dalam kegiatan “Saba Desa – Energi dan Pangan”, warga bersama tim Desabumi dan SRE meninjau instalasi PLTS di desa tersebut. Mereka melihat langsung bagaimana sistem energi surya mendorong efisiensi pertanian.

Para petani menyampaikan bahwa pompa air tenaga surya membantu menghadapi musim kemarau yang berkepanjangan. Ketersediaan air irigasi menjadi lebih terjamin dan produktivitas pertanian meningkat.

Warga melaporkan peningkatan hasil panen hingga 30% berkat kehadiran pompa air berbasis tenaga surya. Efisiensi ini menjadi bukti bahwa energi bersih dapat memberikan manfaat nyata bagi kesejahteraan desa.

Sinergi antara energi surya dan internet satelit memberi manfaat jangka panjang bagi seluruh elemen masyarakat. Kombinasi dua teknologi tersebut menciptakan ekosistem yang mendukung pertumbuhan ekonomi dan kemandirian desa.

Konektivitas sebagai Pengungkit Kemajuan Sosial

Internet satelit memungkinkan warga desa untuk mengakses peluang pendidikan tanpa batas. Siswa dapat belajar dari materi digital, mengikuti kursus daring, dan menjangkau sumber pengetahuan yang sebelumnya sulit diakses.

Konektivitas juga mendukung perluasan jaringan ekonomi lokal. Produk UMKM dapat dipasarkan melalui platform digital sehingga memperluas target pasar ke tingkat regional bahkan nasional.

Dengan internet yang stabil, warga desa bisa mengeksplorasi peluang usaha baru berbasis digital. Hal ini termasuk pembuatan konten, penjualan daring, dan layanan berbasis teknologi lainnya.

Keberadaan internet satelit juga mempermudah koordinasi antara perangkat desa dan pemerintah. Layanan administrasi dapat dilakukan lebih cepat dan transparan dengan dukungan digital.

Digitalisasi ini meningkatkan efektivitas pelayanan publik di tingkat desa. Warga dapat mengakses informasi program pemerintah dengan lebih mudah dan cepat.

Penguatan energi bersih memberikan dampak signifikan pada sektor pertanian desa. Pasokan irigasi yang lebih stabil membantu meningkatkan produktivitas lahan dan mengurangi biaya operasional petani.

Energi bersih juga memperkuat daya saing UMKM berbasis pangan. Penggunaan cold storage bertenaga surya membantu menjaga kualitas hasil panen lebih lama.

Model integrasi teknologi yang diterapkan di Sukobubuk kini menjadi rujukan bagi desa lain. Banyak pihak melihat bahwa keberhasilan ini dapat mendorong gerakan besar transformasi desa secara nasional.

Desa Mandiri sebagai Masa Depan Pembangunan Indonesia

Inisiatif Dayabumi Telekomunikasi dan Desabumi mencerminkan arah pembangunan desa yang lebih holistik. Pendekatan yang menggabungkan energi bersih dan digitalisasi menjadi kunci menciptakan desa yang mandiri.

Transformasi digital dianggap penting untuk menghadapi tantangan global. Dengan akses internet yang memadai, desa dapat terlibat dalam ekonomi modern secara lebih setara.

Sementara itu, pemanfaatan energi terbarukan meningkatkan ketahanan desa terhadap risiko energi. Hal ini membantu menciptakan masyarakat yang lebih resilien dalam menghadapi perubahan cuaca dan krisis energi.

Sinergi antara energi dan internet menciptakan ekosistem baru untuk pertumbuhan desa. Kombinasi ini memperkuat fondasi ekonomi lokal dan meningkatkan kesejahteraan warga.

Keberhasilan Sukobubuk menjadi gambaran hasil nyata dari kolaborasi antara teknologi dan pemberdayaan masyarakat. Langkah ini akan menjadi acuan bagi desa-desa lain untuk mencapai kemandirian yang serupa.

Program yang dijalankan Dayabumi Telekomunikasi, Desabumi, dan SRE menunjukkan bahwa teknologi dapat menjadi alat pemersatu. Melalui upaya bersama, pemerataan pembangunan dapat tercapai dengan lebih cepat.

Transformasi desa kini dipandang sebagai bagian penting dari kemajuan Indonesia. Upaya membangun desa mandiri menjadi bagian dari strategi besar menuju Indonesia Emas 2045.

Dengan fondasi energi dan digital yang kuat, masyarakat desa dapat mengembangkan potensi mereka secara optimal. Hal ini membuka jalan bagi pertumbuhan inklusif yang berkelanjutan.

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index