Saham

Aksi Tender Offer Bel S.A Picu Babak Baru Pengendalian Saham KEJU

Aksi Tender Offer Bel S.A Picu Babak Baru Pengendalian Saham KEJU
Aksi Tender Offer Bel S.A Picu Babak Baru Pengendalian Saham KEJU

JAKARTA - Pergantian pengendali di tubuh PT Mulia Boga Raya Tbk (KEJU) memasuki tahap penting setelah Bel S.A menuntaskan rangkaian transaksi strategis yang telah dirancang sejak awal. Perubahan kendali ini menguat setelah perusahaan asal Prancis tersebut memenuhi seluruh persyaratan dalam framework agreement dengan pemegang saham KEJU sebelumnya.

Penandatanganan framework agreement antara Bel dan PT Garudafood Putra Putri Jaya Tbk pada 6 Agustus 2025 menjadi fondasi dari proses pengambilalihan. Kesepakatan tersebut mengatur mekanisme perubahan kepemilikan yang kemudian menjadi rujukan utama dalam aksi korporasi ini.

Seluruh persyaratan yang sebelumnya belum terpenuhi dinyatakan sudah terpenuhi secara resmi. Framework agreement tersebut mulai berlaku efektif pada 8 September 2025 sehingga langkah Bel dapat berlanjut ke fase berikutnya.

Persyaratan utama yang dipenuhi adalah pembelian saham KEJU dari Pelican sebanyak 1,019 miliar lembar. Jumlah itu setara dengan 18,13% dari total modal ditempatkan dan disetor penuh KEJU.

Selain itu, Bel juga melakukan pembelian saham dari Ostrich sebanyak 246,09 juta lembar. Porsi tersebut setara dengan 4,38% kepemilikan saham dalam struktur modal KEJU.

Dengan selesainya dua transaksi tersebut, total saham yang dimiliki Bel kini mencapai 22,5%. Jumlah tersebut setara dengan 63,28 miliar saham menurut keterangan perusahaan.

Penyelesaian transaksi ini dilakukan pada 8 September 2025 sebagai titik penting dalam proses akuisisi. Dengan realisasi tersebut, posisi Bel sebagai pengendali baru semakin menguat bersama Garudafood Putra Putri Jaya Tbk.

Manajemen menjelaskan transaksi pembelian saham tersebut diselesaikan pada harga Rp560 per lembar. “Pada tanggal 8 Agustus 2025, Bel menyelesaikan Transaksi Pembelian Saham dengan harga pembelian Rp560 per saham,” tulis manajemen dalam prospektus ringkas.

Kesepakatan harga tersebut menjadi dasar penetapan nilai akuisisi yang dilakukan Bel. Hal ini sekaligus memastikan seluruh proses transaksional mengikuti ketentuan perjanjian yang telah disepakati.

Pasca realisasi transaksi, Bel dan GPPJ ditetapkan sebagai pengendali bersama di KEJU. Status pengendalian bersama ini menciptakan konfigurasi baru dalam struktur kepemilikan saham perusahaan produsen keju tersebut.

Pergeseran kendali ini dipandang sebagai sinyal perubahan arah strategis bagi KEJU ke depan. Dengan masuknya Bel, perusahaan memiliki peluang untuk memperluas ekspansi dan inovasi produk dengan penguatan modal dan pengalaman global.

Tahap Tender Offer sebagai Kewajiban Setelah Perubahan Pengendalian

Sebagai konsekuensi dari perubahan pengendalian, Bel wajib melakukan tender offer kepada publik. Kewajiban ini mengikuti peraturan pasar modal yang mengharuskan pengendali baru memberikan kesempatan kepada pemegang saham publik untuk menjual sahamnya.

Bel akan melakukan tender offer terhadap saham publik kurang dari 5%. Jumlah saham yang akan dibeli mencakup 229,85 juta lembar.

Jumlah tersebut merupakan sekitar 4,09% dari total modal ditempatkan dan disetor penuh KEJU. Angka ini merepresentasikan seluruh porsi saham publik yang masuk dalam cakupan regulasi tender offer.

Harga yang ditawarkan dalam tender offer ditetapkan pada Rp614 per saham. Dengan harga tersebut, nilai keseluruhan tender offer mencapai Rp141,13 miliar.

Nilai ini menjadi akumulasi keseluruhan pembelian yang wajib dilakukan Bel atas saham publik. Tender offer diatur sebagai bagian integral dari perubahan pengendalian dalam perusahaan yang tercatat di bursa.

Menariknya, harga penawaran tender offer tersebut lebih rendah dari harga saham KEJU di pasar sekunder. Harga saham pada Kamis, 13 November 2025 berada di level Rp720 per saham.

Selisih harga tersebut memunculkan dinamika tersendiri di pasar mengingat investor memiliki pertimbangan strategis terkait keputusan untuk melepas sahamnya. Perbedaan nilai pasar dan harga tender offer dapat memengaruhi partisipasi pemegang saham dalam aksi tersebut.

Meski harga tender offer lebih rendah dari harga pasar, aksi korporasi ini tetap menjadi kewajiban dari pengendali baru. Hal ini menunjukkan bahwa langkah Bel fokus pada pemenuhan regulasi ketimbang mengikuti volatilitas harga di pasar sekunder.

Tender offer memberikan kesempatan bagi publik untuk meninjau kembali strategi investasinya. Pemegang saham publik dapat mempertimbangkan apakah akan tetap menjadi bagian dari perjalanan KEJU bersama pengendali baru atau melepas kepemilikannya melalui penawaran ini.

Aksi tender offer juga menunjukkan komitmen Bel dalam menjalankan aturan yang berlaku di Bursa Efek Indonesia. Kepatuhan ini merupakan salah satu syarat yang menguatkan legitimasi pengendalian baru atas perusahaan.

Kepemilikan Bel S.A dan Dampaknya terhadap Masa Depan KEJU

Masuknya Bel S.A sebagai pengendali membuka fase baru bagi KEJU. Perusahaan ini sebelumnya telah dikenal memiliki jaringan global dan pengalaman panjang dalam industri makanan berbasis susu.

Dengan pengalaman tersebut, Bel dipandang mampu membawa transfer pengetahuan dan teknologi kepada KEJU. Hal ini berpotensi memperkuat posisi KEJU dalam persaingan industri makanan di Indonesia.

Kepemilikan sebesar 22,5% memberikan Bel ruang strategis dalam menentukan arah operasional perusahaan. Sinergi antara Bel dan GPPJ sebagai pengendali bersama dapat menciptakan strategi yang lebih kompetitif.

Selain itu, kehadiran pengendali global dapat meningkatkan kepercayaan investor terhadap arah pertumbuhan perusahaan. KEJU memiliki peluang meningkatkan kualitas produksi melalui integrasi standar internasional.

Arah baru pengendalian juga memungkinkan KEJU memperluas jaringan distribusi dan memperkuat penetrasi pasar. Dengan dukungan pemegang saham yang memiliki skala internasional, potensi ekspor produk juga dapat terbuka.

Bel secara tidak langsung membawa reputasi perusahaan global ke dalam struktur KEJU. Reputasi ini berpotensi mengangkat nilai merek ke level yang lebih tinggi di mata konsumen.

Dalam jangka panjang, perubahan pengendalian dapat memberi dampak positif pada struktur keuangan perusahaan. Peluang masuknya modal baru semakin terbuka dengan kehadiran mitra global.

Bel telah memperlihatkan komitmen yang jelas melalui transaksi pembelian sahamnya. Ekspansi portofolio yang dilakukan Bel menunjukkan keseriusannya dalam memperkuat posisi di pasar Indonesia.

Perubahan ini memberi sinyal bahwa KEJU akan memasuki era pertumbuhan baru. Para pemegang saham berharap sinergi kepemilikan tersebut memberikan manfaat signifikan bagi kinerja perusahaan.

Babak Baru dalam Dinamika Pasar Saham KEJU

Aksi korporasi ini menjadi salah satu sorotan penting di pasar modal. Investor menilai bahwa langkah Bel dapat mengubah struktur kekuatan dalam industri makanan olahan berbasis susu.

Dengan tender offer yang akan dijalankan, pasar akan memperhatikan respons pemegang saham publik. Respons tersebut akan mencerminkan kepercayaan investor terhadap arah baru perusahaan.

Perusahaan kini berada pada titik transisi yang menentukan. Keputusan strategis Bel pasca tender offer akan menjadi penentu arah pertumbuhan KEJU dalam beberapa tahun ke depan.

Perubahan ini membuka ruang bagi inovasi produk yang lebih agresif. KEJU dapat menggabungkan pengalaman domestik dan internasional untuk memperluas jangkauan bisnisnya.

Dengan perubahan kepemilikan yang telah resmi berlaku, fokus perusahaan kini beralih pada implementasi strategi bersama pengendali barunya. Keberhasilan integrasi operasional akan menjadi faktor kunci bagi masa depan KEJU.

Tender offer yang akan dijalankan menjadi penutup dari fase awal perubahan pengendalian. Setelahnya, KEJU akan memasuki fase baru yang diwarnai dinamika ekspansi dan adaptasi terhadap strategi dari Bel S.A.

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index