JAKARTA - Harga kebutuhan pokok di Jawa Timur kembali mengalami pergerakan pada Kamis, 13 November 2025. Data dari Sistem Informasi Ketersediaan dan Perkembangan Harga Bahan Pokok (Siskaperbapo) menunjukkan tren fluktuatif pada beberapa komoditas penting.
Beberapa bahan pokok mengalami penurunan harga, sementara komoditas lain justru mencatat kenaikan. Perubahan harga ini dipengaruhi oleh faktor pasokan, distribusi, dan permintaan masyarakat menjelang akhir tahun.
Komoditas yang Alami Penurunan Harga
Beberapa komoditas seperti bawang merah dan beras medium tercatat mengalami penurunan harga. Penurunan ini memberikan sedikit keringanan bagi rumah tangga dalam memenuhi kebutuhan harian.
Telur ayam ras juga menunjukkan tren harga turun dibanding pekan sebelumnya. Penurunan harga dipengaruhi oleh pasokan yang cukup stabil di pasar tradisional maupun modern.
Minyak goreng curah mulai mengalami koreksi harga, walau masih lebih tinggi dibanding periode yang sama tahun lalu. Penurunan ini diharapkan berdampak positif pada konsumsi rumah tangga.
Komoditas yang Masih Naik
Di sisi lain, harga cabai rawit merah dan cabai merah besar masih mengalami kenaikan. Kenaikan ini disebabkan oleh cuaca yang mempengaruhi produksi lokal serta distribusi yang terbatas.
Daging ayam ras dan ayam potong juga tercatat naik meski tidak signifikan. Kenaikan harga ini kerap terjadi menjelang libur panjang atau momen tertentu yang meningkatkan permintaan masyarakat.
Selain itu, beberapa komoditas sayuran musiman seperti tomat dan terong ikut mencatat kenaikan harga. Kondisi ini mendorong masyarakat mencari alternatif pengganti atau menyesuaikan konsumsi di rumah.
Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Harga Sembako
Fluktuasi harga kebutuhan pokok dipengaruhi oleh pasokan dari petani, distribusi dari pusat ke pasar, dan permintaan konsumen. Cuaca ekstrem atau gangguan logistik sering menjadi penyebab utama kenaikan harga.
Selain itu, musim panen yang berbeda antar daerah juga berdampak pada harga di tingkat pasar. Komoditas tertentu akan mengalami penurunan saat musim panen melimpah, sementara harga naik saat stok menipis.
Transportasi dan biaya distribusi menjadi faktor penting lain yang memengaruhi harga di daerah. Kenaikan harga bahan bakar atau gangguan jalan bisa menyebabkan harga komoditas tertentu meningkat.
Tips bagi Konsumen Menghadapi Fluktuasi Harga
Masyarakat dianjurkan untuk memantau harga sembako secara rutin sebelum membeli. Memanfaatkan informasi dari pasar tradisional maupun modern membantu menentukan waktu pembelian yang tepat.
Selain itu, membandingkan harga antar toko atau pasar bisa memberikan keuntungan dalam pengeluaran rumah tangga. Mengutamakan komoditas lokal dan musiman juga membantu menekan biaya belanja.
Mengatur pola belanja dan membeli dalam jumlah yang sesuai kebutuhan dapat mengurangi pemborosan. Hal ini juga penting agar tidak terlalu terdampak oleh kenaikan harga yang mendadak.
Fluktuasi harga sembako di Jawa Timur pada Kamis, 13 November 2025 menegaskan pentingnya masyarakat selalu memantau pergerakan pasar. Dengan informasi yang tepat, konsumen dapat mengambil keputusan belanja yang lebih bijak.
Perubahan harga yang naik-turun tidak hanya memengaruhi rumah tangga, tetapi juga pedagang kecil yang bergantung pada kestabilan harga. Oleh karena itu, pemantauan harga secara berkala sangat penting untuk menjaga keseimbangan ekonomi di tingkat lokal.
Harga sembako yang cenderung naik pada komoditas tertentu harus diantisipasi dengan strategi belanja cerdas. Begitu juga komoditas yang turun bisa dimanfaatkan untuk memenuhi kebutuhan stok rumah tangga tanpa memberatkan anggaran.