Emas Perhiasan

Harga Emas Perhiasan 24 Karat Tembus Rp2 Juta per Gram, Tren Naik Terus Berlanjut

Harga Emas Perhiasan 24 Karat Tembus Rp2 Juta per Gram, Tren Naik Terus Berlanjut
Harga Emas Perhiasan 24 Karat Tembus Rp2 Juta per Gram, Tren Naik Terus Berlanjut

JAKARTA - Pasar emas perhiasan di Indonesia kembali bergairah seiring dengan meningkatnya harga logam mulia di pasar global. Pada Kamis, 13 November 2025, harga emas perhiasan terpantau naik di sejumlah platform perdagangan nasional.

Kenaikan ini mencerminkan pengaruh kuat dari sentimen global yang cenderung bullish terhadap komoditas emas. Investor dan pembeli ritel kini mulai memperhatikan pergerakan harga emas perhiasan sebagai indikator tren investasi akhir tahun.

Harga Emas Naik di Semua Kadar, dari 5K hingga 24K

Berdasarkan data perdagangan, harga emas perhiasan dengan kadar tertinggi, yakni 24 karat (K24), telah menembus batas psikologis Rp2 juta per gram di berbagai marketplace emas. Kondisi ini menunjukkan bahwa logam mulia masih menjadi aset favorit di tengah ketidakpastian ekonomi global.

Kenaikan harga tidak hanya terjadi pada kadar tinggi, tetapi juga pada kadar rendah seperti 5 karat (5K) yang kini mencapai Rp390.000 per gram. Angka tersebut mengalami peningkatan cukup besar dibandingkan beberapa hari sebelumnya, di mana pada 11 November 2025, harga 5K masih di Rp378.000 per gram, dan 10 November 2025 di Rp377.000 per gram.

Harga Emas Perhiasan di Rajaemas Terus Merangkak Naik

Platform Rajaemas mencatat lonjakan signifikan pada emas kadar tinggi. Untuk *24 karat dengan tanda bintang (K24)**, harga kini mencapai Rp2.175.000 per gram, sedangkan K24 tanpa tanda bintang berada di Rp2.060.000 per gram.

Berikut adalah daftar lengkap harga emas perhiasan di Rajaemas per 13 November 2025:

Kadar EmasHarga per Gram (Rp)
23K1.789.000
22K1.711.000
21K1.634.000
20K1.556.000
19K1.477.000
18K1.401.000
17K1.323.000
16K1.245.000
15K1.168.000
14K1.090.000
13K1.011.000
12K935.000
11K856.000
10K778.000
9K702.000
8K623.000
7K545.000
6K468.000
5K390.000

Kenaikan ini menunjukkan bahwa permintaan emas perhiasan dari berbagai kelas masyarakat mengalami peningkatan. Harga emas perhiasan kini tidak hanya ditentukan oleh kadar karat, tetapi juga oleh permintaan pasar yang cukup dinamis.

Lakuemas Catat Tren Kenaikan Serupa di Semua Kadar

Platform Lakuemas juga menunjukkan pola kenaikan yang hampir seragam. Emas perhiasan 24 karat (99%) di platform ini kini dijual seharga Rp2.002.000 per gram.

Rincian harga jual emas perhiasan Lakuemas pada 13 November 2025 adalah sebagai berikut: 

Kadar EmasHarga per Gram (Rp)
23K1.786.000
22K1.711.000
21K1.637.000
20K1.557.000
19K1.478.000
18K1.399.000
17K1.319.000
16K1.240.000
15K1.162.000
14K1.084.000
13K1.007.000
12K927.000
11K848.000
10K770.000
9K691.000

Kenaikan di dua platform besar ini menegaskan adanya konsistensi tren harga logam mulia. Investor ritel kini semakin aktif mengikuti pergerakan pasar, sementara pembeli perhiasan mulai menyesuaikan anggaran pembelian mereka dengan perubahan harga terbaru.

Faktor Pendorong Kenaikan Harga Emas Perhiasan Nasional

Terdapat beberapa faktor utama yang memicu kenaikan harga emas perhiasan pada pertengahan November ini. Pertama, harga emas dunia masih bertahan di level tinggi akibat meningkatnya permintaan global terhadap aset aman (safe haven).

Kedua, permintaan domestik ikut meningkat menjelang akhir tahun karena masyarakat mulai berinvestasi untuk kebutuhan perhiasan dan tabungan. Ketiga, fluktuasi nilai tukar rupiah terhadap dolar AS turut memengaruhi harga emas di pasar lokal. Perubahan kecil pada kurs dapat berdampak besar terhadap harga jual perhiasan emas di dalam negeri.

Tren Harga Emas dalam Beberapa Hari Terakhir Menunjukkan Kenaikan Konsisten

Jika ditelusuri dari data sebelumnya, pergerakan harga emas menunjukkan tren yang stabil naik. Pada 12 November 2025, di Rajaemas, kadar 24K* tercatat Rp2.175.000 per gram, sementara di Lakuemas, kadar 24K (99%) berada di Rp1.993.000 per gram.

Beberapa hari sebelumnya, tepatnya pada 9 November 2025, Rajaemas masih mencatat harga 24K sebesar Rp1.990.000 per gram. Lonjakan bertahap ini menandakan adanya minat tinggi terhadap emas fisik menjelang pergantian tahun, baik sebagai perhiasan maupun instrumen investasi.

Konsumen Diimbau Waspada dan Cermat dalam Membeli Emas Perhiasan

Dengan tingginya pergerakan harga, masyarakat disarankan untuk selalu memantau update harian sebelum melakukan transaksi pembelian. Pemahaman terhadap kadar karat juga penting agar pembeli tidak salah dalam menilai kualitas dan harga.

Kadar emas yang lebih tinggi tentu menawarkan nilai jual yang lebih besar, namun selisih harga antar karat juga harus dipertimbangkan dengan matang. Pembeli perlu memastikan bahwa mereka mendapatkan emas dari penjual yang terpercaya dan memberikan sertifikat resmi.

Prospek Harga Emas Masih Terbuka untuk Kenaikan Selanjutnya

Analis memperkirakan bahwa tren harga emas berpotensi terus meningkat dalam beberapa minggu ke depan. Faktor global seperti kebijakan suku bunga The Federal Reserve (The Fed), ketegangan geopolitik, serta tingginya permintaan industri masih menjadi pemicu utama pergerakan logam mulia.

Selain itu, dengan mendekatnya periode libur akhir tahun, konsumsi emas perhiasan di dalam negeri juga diprediksi meningkat. Fenomena ini umumnya mendorong kenaikan harga karena tingginya permintaan musiman dari masyarakat.

Emas Perhiasan Jadi Pilihan Investasi Aman di Tengah Ketidakpastian

Kenaikan harga emas perhiasan pada 13 November 2025 mempertegas bahwa logam mulia masih menjadi instrumen investasi yang diminati. Dengan kadar 24K di Rajaemas mencapai Rp2,175 juta per gram dan Lakuemas Rp2,002 juta per gram, tren ini menunjukkan potensi keuntungan jangka menengah yang menjanjikan.

Bagi investor maupun pecinta perhiasan, pemantauan harga harian dan pemahaman terhadap kadar karat menjadi kunci dalam menentukan waktu pembelian terbaik. Dengan pendekatan yang cermat, emas perhiasan tidak hanya menjadi simbol kemewahan, tetapi juga aset bernilai tinggi yang tahan terhadap inflasi.

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index