JAKARTA - Mobilitas antara Pulau Lombok dan Bali kini semakin mudah dengan beroperasinya layanan kapal penyeberangan lintas Lembar–Padangbai selama 24 jam penuh. Jalur laut ini menjadi nadi penting penghubung dua destinasi wisata unggulan Indonesia yang ramai dikunjungi wisatawan domestik maupun mancanegara.
Setiap hari, terdapat 13 kapal feri yang melayani perjalanan dari Pelabuhan Lembar di Lombok Barat menuju Pelabuhan Padangbai di Karangasem, Bali. Panjang lintasan mencapai 38 mil laut dengan waktu tempuh sekitar 4 jam 30 menit, menjadikannya alternatif utama bagi pengguna kendaraan pribadi, logistik, maupun penumpang umum.
Jadwal Lengkap Kapal Penyeberangan dari Lembar ke Padangbai
Pelayanan kapal feri dari Lombok ke Bali berjalan tanpa henti agar memenuhi kebutuhan masyarakat dan wisatawan yang terus meningkat. Rute ini melayani keberangkatan hampir setiap 90 menit sekali, memastikan kelancaran arus transportasi dua arah antara kedua pulau tersebut.
Berikut jadwal lengkap kapal penyeberangan lintas Lembar–Padangbai pada Rabu, 12 November 2025:
Pukul 00.00 WIB – KMP Gemilang VIII
Pukul 01.30 WIB – KMP Rhama Giri Nusa
Pukul 04.00 WIB – KMP Dharma Ferry VIII
Pukul 06.30 WIB – KMP Parama Kalyani
Pukul 09.00 WIB – KMP Sindu Dwitama
Pukul 11.30 WIB – KMP PBK Muryati
Pukul 13.30 WIB – KMP Athayana
Pukul 15.00 WIB – KMP Surya 777
Pukul 16.30 WIB – KMP Dharma Ferry IX
Pukul 18.00 WIB – KMP Putri Yasmin
Pukul 19.30 WIB – KMP Nusa Bhakti
Pukul 21.00 WIB – KMP Shita Giri Nusa
Pukul 22.30 WIB – KMP Roditha
Keberangkatan tersebut memastikan penumpang memiliki banyak pilihan waktu untuk menyeberang sesuai kebutuhan perjalanan, baik untuk tujuan kerja, wisata, maupun distribusi barang antarpulau.
Jadwal Kapal dari Padangbai ke Lembar, Alternatif Aman dan Nyaman
Sementara itu, dari arah sebaliknya, Pelabuhan Padangbai juga menyediakan layanan kapal feri menuju Lembar dengan jadwal yang sama padat. Setiap hari, 13 kapal siap beroperasi untuk menjamin kelancaran transportasi laut antara Bali dan Lombok.
Berikut jadwal lengkap kapal penyeberangan lintas Padangbai–Lembar pada Kamis, 13 November 2025:
Pukul 00.00 WIB – KMP Munic 1
Pukul 01.30 WIB – KMP Naraya
Pukul 04.00 WIB – KMP Wihan Bahari
Pukul 06.30 WIB – KMP Portlink II
Pukul 09.00 WIB – KMP Gemilang VIII
Pukul 11.30 WIB – KMP Rhama Giri Nusa
Pukul 13.30 WIB – KMP Dharma Ferry VIII
Pukul 15.00 WIB – KMP Parama Kalyani
Pukul 16.30 WIB – KMP Sindu Dwitama
Pukul 18.00 WIB – KMP PBK Muryati
Pukul 19.30 WIB – KMP Athayana
Pukul 21.00 WIB – KMP Surya 777
Pukul 22.30 WIB – KMP Dharma Ferry IX
Frekuensi yang tinggi ini memberikan fleksibilitas bagi pengguna jasa kapal, terutama bagi pelaku industri logistik dan pariwisata yang mengandalkan ketepatan waktu dalam pengiriman maupun jadwal perjalanan wisatawan.
Harga Tiket Terbaru Penyeberangan Lembar–Padangbai dan Kategori Kendaraan
Selain jadwal yang lengkap, tarif penyeberangan juga sudah ditetapkan oleh Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD) Kelas II NTB melalui Satuan Pelayanan Pelabuhan Penyeberangan Lembar. Harga tiket bervariasi tergantung pada kategori penumpang maupun jenis kendaraan yang diangkut.
Untuk penumpang, rincian harga tiket adalah sebagai berikut:
Bayi: Rp6.100
Dewasa: Rp65.300
Sementara untuk kendaraan, tarif dibedakan berdasarkan golongan sebagai berikut:
Golongan I: Rp81.600
Golongan II: Rp169.400
Golongan III: Rp329.600
Golongan IV:
Kendaraan Penumpang: Rp1.184.100
Kendaraan Barang: Rp1.116.200
Golongan V:
Kendaraan Penumpang: Rp2.251.300
Kendaraan Barang: Rp1.887.500
Golongan VI:
Kendaraan Penumpang: Rp4.030.000
Kendaraan Barang: Rp3.160.200
Golongan VII: Rp4.059.800
Golongan VIII: Rp5.699.800
Golongan IX: Rp8.265.800
Tarif ini berlaku mulai pertengahan November 2025 dan dapat berubah sewaktu-waktu menyesuaikan kebijakan serta kondisi operasional di lapangan.
Rute Laut Strategis Penghubung Dua Pulau Wisata Andalan Indonesia
Penyeberangan Lembar–Padangbai bukan hanya jalur transportasi, tetapi juga jalur ekonomi yang menggerakkan aktivitas masyarakat di kedua pulau. Jalur ini menjadi pintu utama bagi wisatawan dari Bali yang ingin menjelajahi keindahan Lombok dan sebaliknya.
Selain melayani wisatawan, lintasan laut ini juga menjadi jalur vital distribusi logistik dari Jawa dan Bali ke kawasan Nusa Tenggara Barat. Ribuan ton barang kebutuhan pokok setiap hari melintas di rute ini untuk memenuhi kebutuhan masyarakat dan sektor industri.
Kenyamanan dan Keselamatan Jadi Prioritas Utama Layanan Kapal Feri
Setiap kapal feri yang beroperasi telah memenuhi standar keselamatan pelayaran yang ditetapkan pemerintah. Fasilitas kapal juga terus ditingkatkan agar penumpang dapat menikmati perjalanan dengan nyaman selama sekitar 4,5 jam penyeberangan.
Selain pemeriksaan rutin terhadap armada kapal, petugas pelabuhan juga memastikan proses naik turun kendaraan dan penumpang berlangsung tertib. Pengawasan ketat dilakukan selama 24 jam penuh untuk menjaga keamanan seluruh pengguna jasa penyeberangan.
Peran Penting BPTD dan Sinergi Pemerintah dalam Transportasi Laut
Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD) Kelas II NTB memiliki peran sentral dalam mengatur kelancaran operasi kapal feri di lintasan Lembar–Padangbai. Melalui koordinasi dengan operator kapal, jadwal dan tarif disusun secara proporsional agar sesuai dengan kebutuhan masyarakat.
BPTD juga terus melakukan pengawasan agar pelayanan berjalan sesuai standar, termasuk kesiapan armada, keselamatan penumpang, dan ketepatan jadwal keberangkatan. Dengan sinergi yang baik antara pemerintah dan operator kapal, kualitas layanan dapat terus meningkat dari waktu ke waktu.
Dampak Positif bagi Pariwisata dan Ekonomi Lokal
Kehadiran layanan kapal feri yang terjadwal rapi membawa dampak positif bagi sektor pariwisata. Banyak wisatawan kini memilih jalur laut untuk menyeberang karena lebih fleksibel dan memungkinkan membawa kendaraan pribadi.
Selain itu, aktivitas ekonomi lokal seperti perdagangan, penginapan, serta kuliner di sekitar pelabuhan juga meningkat pesat. Pelabuhan Lembar dan Padangbai kini tak hanya menjadi pintu transportasi, tetapi juga pusat pergerakan ekonomi masyarakat pesisir.
Jalur Vital Penunjang Mobilitas dan Konektivitas Antarwilayah
Penyeberangan Lembar–Padangbai menjadi salah satu jalur laut terpenting di Indonesia bagian timur. Dengan layanan 24 jam, 13 kapal aktif setiap hari, dan jadwal yang konsisten, rute ini memastikan konektivitas antarpulau tetap lancar dan terjangkau.
Bagi masyarakat, wisatawan, maupun pelaku usaha logistik, keberadaan jalur ini merupakan wujud nyata peningkatan pelayanan transportasi publik. Lembar–Padangbai bukan sekadar lintasan laut, tetapi urat nadi yang menghubungkan dua pulau strategis dengan potensi besar di bidang pariwisata dan ekonomi.