Tabel Angsuran KUR BNI Desember 2025: Pinjaman Rp25 Juta Sampai Rp500 Juta

Rabu, 03 Desember 2025 | 09:31:16 WIB
Tabel Angsuran KUR BNI Desember 2025: Pinjaman Rp25 Juta Sampai Rp500 Juta

JAKARTA - Bagi pelaku UMKM yang membutuhkan modal tambahan untuk usaha, KUR BNI menawarkan bunga rendah dan tenor fleksibel. Program ini dirancang untuk membantu pengembangan usaha produktif, baik untuk kebutuhan operasional maupun investasi jangka panjang.

BNI menyediakan KUR dengan plafon hingga Rp 500 juta, dengan jangka waktu pengembalian hingga 3 tahun untuk Kredit Modal Kerja dan 5 tahun untuk Kredit Investasi. Seluruh proses pengajuan bisa dilakukan secara online maupun offline, mempermudah nasabah memperoleh dana cepat.

Dengan kemudahan akses dan bunga efektif 9% per tahun, KUR BNI menjadi favorit banyak pelaku usaha kecil. Program ini membantu UMKM tetap kompetitif dan menjaga arus kas tetap sehat di tengah persaingan pasar.

Tabel Angsuran KUR BNI 2025

Berikut simulasi angsuran KUR BNI berdasarkan plafon pinjaman dan tenor cicilan:

Plafon Pinjaman12 Bulan24 Bulan36 Bulan48 Bulan60 Bulan
Rp 25 jutaRp 2.186.287Rp 1.142.119Rp 794.993Rp 622.126Rp 518.959
Rp 50 jutaRp 4.372.574Rp 2.284.237Rp 1.589.987Rp 1.244.252Rp 1.037.918
Rp 100 jutaRp 8.745.148Rp 4.568.474Rp 3.179.973Rp 2.488.504Rp 2.075.836
Rp 200 jutaRp 17.490.295Rp 9.136.948Rp 6.359.947Rp 4.977.008Rp 4.151.671
Rp 300 jutaRp 26.235.443Rp 13.705.423Rp 9.539.920Rp 7.465.513Rp 6.227.507
Rp 400 jutaRp 34.980.591Rp 18.273.897Rp 12.719.893Rp 9.954.017Rp 8.303.342
Rp 500 jutaRp 43.725.738Rp 22.842.371Rp 15.899.866Rp 12.442.521Rp 10.379.178

Tabel ini memudahkan UMKM menyesuaikan cicilan dengan kemampuan keuangan. Pilihan tenor panjang akan meringankan beban bulanan, sedangkan tenor pendek mempercepat pelunasan kredit.

Syarat Pengajuan KUR BNI 2025

Pengajuan KUR BNI dapat dilakukan oleh Warga Negara Indonesia dengan usia minimal 21 tahun atau sudah menikah. Usaha minimal berjalan selama 6 bulan dan calon debitur tidak sedang menerima kredit dari bank lain.

Untuk pengajuan perorangan, dokumen yang diperlukan antara lain fotokopi e-KTP, KK, surat nikah (jika di bawah 21 tahun), surat izin usaha mikro kecil (IUMK) atau surat keterangan usaha dari kelurahan, serta dokumen jaminan dan NPWP untuk pinjaman di atas Rp 50 juta.

Bagi badan usaha, dokumen yang dibutuhkan meliputi fotokopi e-KTP dan KK pemilik, fotokopi surat izin usaha atau keterangan usaha dari kelurahan, serta dokumen jaminan dan NPWP untuk pinjaman di atas Rp 50 juta.

Memenuhi syarat dokumen sejak awal sangat penting agar proses verifikasi dan pencairan berjalan cepat. Hal ini juga mengurangi risiko pengajuan ditunda karena dokumen tidak lengkap.

Cara Pengajuan KUR BNI

Pengajuan KUR BNI dapat dilakukan online melalui laman eform.bni.co.id. Nasabah tinggal membaca syarat dan ketentuan, mengisi data diri dan usaha lengkap, lalu menunggu proses verifikasi dan survei selama 3–7 hari kerja.

Jika disetujui, nasabah akan dihubungi untuk tanda tangan perjanjian kredit. Proses online ini menghemat waktu dan mempermudah akses bagi pelaku usaha di seluruh Indonesia.

Selain itu, pengajuan offline juga tetap tersedia di kantor cabang BNI. Nasabah cukup membawa dokumen persyaratan, mengisi formulir pengajuan di customer service, dan menyerahkan dokumen agunan jika dibutuhkan.

Pihak BNI akan melakukan survei lokasi usaha untuk memastikan kelayakan kredit. Proses persetujuan biasanya memakan waktu 3–7 hari kerja, sama seperti pengajuan online.

Manfaat KUR BNI untuk UMKM

KUR BNI membantu UMKM menjaga arus kas dan menambah modal operasional atau investasi. Dana pinjaman dapat digunakan untuk membeli bahan baku, memperluas kapasitas produksi, atau membeli mesin baru.

Dengan cicilan ringan dan tenor fleksibel, pelaku usaha bisa fokus pada pengembangan usaha tanpa terbebani tekanan finansial. Modal tambahan ini juga membantu meningkatkan daya saing UMKM menghadapi permintaan pasar yang meningkat.

Selain itu, penggunaan KUR BNI dapat membuka peluang bagi UMKM untuk memperluas jaringan bisnis. Dengan modal lebih, usaha dapat mempekerjakan tenaga tambahan dan membeli kebutuhan operasional dari supplier lokal, sehingga turut mendukung pertumbuhan ekonomi daerah.

Terkini