Daftar 10 Konglomerat Terkaya Indonesia Awal Desember 2025 Terungkap

Selasa, 02 Desember 2025 | 14:48:21 WIB
Daftar 10 Konglomerat Terkaya Indonesia Awal Desember 2025 Terungkap

JAKARTA - Pada awal Desember 2025, daftar orang terkaya Indonesia kembali dirilis Forbes The Real-Time Billionaires. Per Selasa, 2 Desember 2025, daftar ini masih dikuasai pengusaha dari sektor petrokimia, pertambangan, perbankan, dan teknologi.

Di posisi teratas, Prajogo Pangestu tercatat sebagai orang paling kaya di Indonesia. Kekayaannya mencapai 42,1 miliar dollar AS atau sekitar Rp 700 triliun, naik dari 41,7 miliar dollar AS pada 27 November 2025.

Sosok di Puncak Daftar Kekayaan

Prajogo Pangestu merupakan pemilik PT Barito Pacific. Ia menempati peringkat ke-41 orang terkaya di dunia saat ini.

Di posisi kedua, Low Tuck Kwong, pendiri PT Bayan Resources, menguasai kekayaan 24,5 miliar dollar AS atau sekitar Rp 409 triliun. Ia berada di peringkat ke-92 daftar miliarder dunia.

Robert Budi Hartono, pemilik BCA sekaligus pendiri Djarum, menempati posisi ketiga. Forbes mencatat kekayaannya sekitar 21,5 miliar dollar AS atau Rp 357 triliun.

Michael Hartono, saudara Robert Budi Hartono, menduduki peringkat keempat. Kekayaannya tercatat 20,7 miliar dollar AS atau sekitar Rp 344 triliun.

Pendatang dan Peningkatan Peringkat

Pendiri Grup Mayapada, Tahir, kini menempati posisi kelima. Kekayaan Tahir dan keluarganya naik menjadi 11,2 miliar dollar AS atau sekitar Rp 186 triliun, mengungguli Otto Toto Sugiri.

Otto Toto Sugiri, CEO PT DCI Indonesia Tbk, turun satu peringkat ke posisi keenam. Kekayaannya kini tercatat 10,3 miliar dollar AS atau sekitar Rp 171 triliun, menurun dari laporan sebelumnya 11 miliar dollar AS.

Sri Prakash Lohia, pendiri Indorama Corporation dan PT Indo-Rama Synthetics, berada di peringkat ketujuh. Kekayaannya sekitar 8 miliar dollar AS atau Rp 133 triliun.

Pengusaha Teknologi dan Industri Menjadi Sorotan

Marina Budiman, salah satu pendiri dan Presiden Komisaris PT DCI Indonesia, menempati posisi kedelapan. Ia memiliki kekayaan 7,4 miliar dollar AS atau sekitar Rp 123 triliun.

Haryanto Tjiptodihardjo, Direktur Utama PT Impack Pratama Industri Tbk, berada di peringkat kesembilan. Kekayaannya mencapai 7,3 miliar dollar AS atau sekitar Rp 121 triliun.

Hermanto Tanoko, Komisaris Utama Tanobel dan pengendali Avia Avian, menutup daftar 10 besar. Kekayaannya tercatat 6,2 miliar dollar AS atau Rp 103 triliun, turun dari 6,9 miliar dollar AS sebelumnya.

Tren Kekayaan di Indonesia

Daftar terkini menunjukkan dominasi pengusaha lama yang telah membangun kerajaan bisnis besar. Sektor petrokimia, pertambangan, perbankan, dan teknologi tetap menjadi sumber utama kekayaan para konglomerat.

Beberapa nama mencatat kenaikan kekayaan dan peringkat, sementara yang lain mengalami penurunan. Forbes Real-Time Billionaires menegaskan tren stabil kekayaan tinggi bagi pengusaha Indonesia di kancah global.

Terkini