JAKARTA - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) siap menyalurkan bantuan logistik dan permakanan dari Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR-RI) bagi warga terdampak banjir dan longsor di Sumatra Utara. Bantuan tersebut diserahkan langsung oleh Wakil Ketua DPR RI, Cucun Ahmad Syamsurijal, kepada Direktur Pengelolaan Logistik dan Peralatan BNPB, Bambang Surya Putra, di gudang logistik Bandara Sisingamangaraja, Silangit, Kabupaten Tapanuli Utara.
Barang bantuan seberat 15 ton diterbangkan dari Jakarta menggunakan pesawat kargo. Komposisinya terdiri dari kebutuhan dasar untuk warga terdampak, seperti mie instan, biskuit, beras, dan telur.
Distribusi Bantuan ke Wilayah Terdampak
Cucun Ahmad Syamsurijal berharap bantuan dapat tersalurkan dengan lancar ke berbagai wilayah terdampak bencana di Sumatra Utara. Daerah yang menjadi fokus antara lain Tapanuli Utara, Tapanuli Tengah, Tapanuli Selatan, Sibolga, Mandailing Natal, Langkat, Humbang Hasundutan, Deli Serdang, Pakpak Barat, Padang Sidempuan, dan Nias.
BNPB menyiagakan enam helikopter untuk mempercepat distribusi bantuan ke daerah-daerah terpencil dan terisolir. Langkah ini dilakukan agar kebutuhan masyarakat dapat dipenuhi dengan cepat meski medan sulit dan akses terbatas.
Koordinasi dan Strategi Penyaluran Bantuan
BNPB mengimbau masyarakat yang ingin berdonasi atau mengirimkan bantuan untuk menyalurkan melalui pos penanggulangan bencana resmi. Hal ini dilakukan untuk menjaga kelancaran, keamanan, dan memastikan distribusi bantuan tepat sasaran bagi korban bencana.
Penyaluran melalui pos terpusat juga membantu menjaga kelancaran akses jalan atau jalur transportasi. Selain itu, langkah ini mempermudah operasi search and rescue (SAR) yang masih berlangsung di beberapa wilayah terdampak.
Titik Pos Pelayanan Logistik BNPB
Dalam penanganan darurat banjir dan longsor di Sumatra dan Aceh, BNPB membuka tiga titik pos pelayanan logistik. Pos tersebut berada di Bandara Halim Perdanakusuma Jakarta, Bandara Sisingamangaraja Silangit, dan UPT BNPB di Kota Padang.
Setiap pos difungsikan sebagai pusat koordinasi pengumpulan dan pendistribusian bantuan. Hal ini memungkinkan tim BNPB mengatur alur bantuan agar cepat sampai ke warga terdampak.
Manfaat Bantuan bagi Warga dan Akses Transportasi
Distribusi bantuan yang terkoordinasi mempermudah warga terdampak untuk mendapatkan makanan dan kebutuhan pokok. Anak-anak, ibu hamil, dan lansia menjadi kelompok prioritas dalam penyaluran logistik.
Selain pemenuhan kebutuhan dasar, bantuan juga mendukung kelancaran transportasi di daerah terdampak. Jalur yang sebelumnya tertutup akibat banjir kini dapat dilewati untuk evakuasi dan distribusi bantuan.
Apresiasi terhadap Upaya BNPB dan DPR RI
Cucun memberikan apresiasi kepada BNPB atas upayanya menyalurkan bantuan hingga ke daerah terpencil. Sinergi antara DPR RI dan BNPB menjadi contoh kerja sama efektif dalam penanganan bencana.
Langkah koordinasi ini memastikan bantuan tidak hanya terkumpul, tetapi juga tepat sasaran. Dukungan logistik dan strategi distribusi menjadi faktor penting dalam mempercepat pemulihan warga terdampak banjir dan longsor.
Prioritas Penanganan Darurat
BNPB menekankan pentingnya pengelolaan logistik yang terpusat dan strategis. Dengan koordinasi yang baik, masyarakat terdampak dapat memperoleh bantuan dengan cepat, aman, dan merata.
Upaya ini menunjukkan bahwa pemerintah pusat dan daerah bersama DPR RI siap hadir untuk meringankan beban warga. Prioritas utama tetap pada pemenuhan kebutuhan dasar dan percepatan pemulihan wilayah terdampak.