JAKARTA - Pemerintah kembali menyalurkan Bantuan Langsung Tunai Sementara Kesejahteraan Rakyat (BLT Kesra) kepada masyarakat yang membutuhkan pada bulan November–Desember 2025. Penyaluran ini merupakan tahap kedua dari program yang menyasar total 35 juta keluarga penerima manfaat (KPM).
Menteri Sosial Saifullah Yusuf menyatakan sebanyak 12 juta KPM telah dikonfirmasi layak menerima BLT Kesra dengan nominal Rp900 ribu. Penyaluran dilakukan melalui PT Pos Indonesia serta bank-bank Himbara agar bantuan cepat sampai ke tangan penerima.
Tahap pertama BLT Kesra telah disalurkan kepada lebih dari 15 juta KPM, sedangkan tahap ketiga direncanakan mencakup sekitar delapan juta KPM. Saifullah menekankan bahwa bantuan ini ditujukan kepada masyarakat yang paling membutuhkan agar berdampak langsung pada kesejahteraan mereka.
Bagi KPM yang juga menerima bantuan sembako reguler, total bantuan sosial yang diterima lebih besar. Kombinasi BLT Kesra Rp900 ribu dan bantuan sembako senilai Rp200 ribu per bulan selama tiga bulan membuat total penerimaan mencapai Rp1,5 juta.
Sinergi Program Bansos Lainnya
Selain BLT Kesra, pemerintah terus menyalurkan berbagai bantuan sosial lainnya selama 2025. Program Keluarga Harapan (PKH) triwulan keempat telah menjangkau sekitar 9,4 juta keluarga di seluruh Indonesia.
Sementara itu, Bantuan Pangan Non-Tunai (BPNT) sudah diterima oleh 6,8 juta KPM. Kolaborasi berbagai program bansos ini dimaksudkan untuk memperkuat perlindungan sosial sekaligus meminimalkan beban ekonomi keluarga miskin dan rentan.
Masyarakat yang sudah menerima bantuan dari program lain tetap dapat menerima BLT Kesra. Hal ini memberikan peluang tambahan bagi keluarga yang membutuhkan untuk meningkatkan daya beli dan memenuhi kebutuhan dasar sehari-hari.
Cara Cek Status Penerima BLT Kesra
Pemerintah menyediakan saluran resmi bagi masyarakat yang ingin mengetahui apakah namanya terdaftar sebagai penerima BLT Kesra. Warga dapat memanfaatkan portal Cek Bansos Kemensos di alamat http://cekbansos.kemensos.go.id.
Langkah pertama adalah memasukkan nama lengkap sesuai KTP. Selanjutnya, pilih lokasi domisili mulai dari provinsi, kabupaten/kota, kecamatan, hingga desa/kelurahan, lalu isi kode captcha untuk verifikasi keamanan sebelum menekan tombol pencarian.
Selain melalui portal, masyarakat juga dapat mengecek status BLT Kesra melalui aplikasi Cek Bansos Kemensos di smartphone. Aplikasi ini dapat diunduh secara gratis melalui Play Store dan memudahkan pengguna mencari informasi penerima bansos secara cepat dan praktis.
Langkah Registrasi di Aplikasi
Setelah mengunduh aplikasi, pengguna perlu melakukan registrasi untuk membuat akun. Proses registrasi meliputi pembuatan username dan kata sandi, pengisian data diri seperti nama lengkap, nomor KTP, dan nomor Kartu Keluarga (KK).
Pengguna juga wajib mengunggah foto KTP serta swafoto sebagai bagian dari verifikasi identitas. Setelah registrasi selesai, pengguna akan menerima e-mail konfirmasi yang menyatakan akun telah aktif dan siap digunakan.
Dengan akun aktif, masyarakat dapat login dan mencari data KPM penerima BLT Kesra dengan memasukkan informasi yang diperlukan. Cara ini memungkinkan setiap orang untuk memastikan bantuan sampai tepat sasaran tanpa harus mengantre atau datang langsung ke kantor pos.
Pentingnya Pemanfaatan Bantuan
BLT Kesra diharapkan dapat membantu meringankan kebutuhan dasar masyarakat pada periode akhir tahun. Bagi keluarga penerima, bantuan ini menjadi penopang penting untuk membeli bahan pokok dan memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari.
Pemanfaatan bantuan secara tepat akan memberikan dampak signifikan terhadap kesejahteraan KPM. Dengan memeriksa status penerima dan mengetahui jumlah bantuan yang diterima, masyarakat dapat merencanakan penggunaan dana dengan lebih bijak dan efisien.
Selain itu, keterbukaan informasi melalui portal dan aplikasi resmi juga menambah transparansi penyaluran. Hal ini penting agar bantuan tidak salah sasaran dan setiap keluarga yang berhak menerima dapat mengakses dukungan sosial secara optimal.
Pemerintah terus mendorong masyarakat untuk aktif memanfaatkan teknologi dalam memantau penyaluran BLT Kesra. Dengan demikian, bantuan sosial dapat memberikan manfaat maksimal sekaligus memperkuat akuntabilitas program pemerintah.