JAKARTA - Kulit kering sering dianggap normal, terutama saat cuaca dingin atau berangin. Namun, kondisi ini bisa menandakan gangguan kesehatan yang lebih serius di dalam tubuh.
Xeroderma terjadi ketika kulit kehilangan kelembapannya sehingga menjadi kasar, kusam, dan mudah mengelupas. Gejala ini perlu diperhatikan, terutama bila disertai rasa gatal yang persisten.
Gangguan Organ dan Sistem Tubuh
Kulit kering dan gatal dapat menandakan penyakit serius seperti kanker darah, misalnya Hodgkin's lymphoma atau limfoma sel T kutan. Keluhan serupa juga muncul pada pasien ginjal stadium lanjut yang menjalani dialisis.
Masalah hati seperti hepatitis C, sirosis, atau sumbatan saluran empedu sering memicu rasa gatal di telapak tangan dan kaki. Rasa gatal kemudian menyebar ke bagian tubuh lain, menandakan perlunya pemeriksaan medis lebih lanjut.
Alergi dan Reaksi Lingkungan
Alergi merupakan penyebab umum kulit kering dan gatal. Paparan terhadap nikel, parfum, cat kuku, sampo, lateks, dan semen dapat memicu ruam dan rasa gatal yang sulit ditahan.
Kontak dengan organisme air tertentu juga bisa menyebabkan kulit gatal, misalnya swimmer's itch. Parasit dari danau atau laut menembus kulit saat berenang, memicu rasa gatal yang intens.
Faktor Usia dan Kondisi Kulit
Seiring bertambahnya usia, produksi minyak alami kulit menurun dan kulit menjadi lebih tipis. Hal ini membuat kulit lebih rentan kering dan gatal, terutama pada usia 65 tahun ke atas.
Eksim adalah salah satu penyebab kulit kering dan gatal yang umum. Kondisi ini membuat kulit merah, berbintil, dan mudah iritasi, serta memerlukan penanganan khusus agar tidak kambuh.
Dermatitis seboroik juga bisa menjadi penyebab, terutama bila kulit kepala terasa kering dan bersisik. Jamur alami pada kulit memicu ketombe dan iritasi di wajah, dada, dan lipatan kulit.
Infeksi dan Gangguan Saraf
Kurap kaki atau infeksi jamur lainnya bisa muncul sebagai kulit kering yang mengelupas dan gatal. Karena mirip gejala kulit kering biasa, identifikasi tepat sangat penting agar penanganan efektif.
Gangguan saraf seperti pruritus neuropatik memicu gatal tanpa ruam. Kondisi ini bisa terjadi akibat stroke, multiple sclerosis, atau herpes zoster, dan sensasi gatal bisa bertahan lama meski ruam telah hilang.
Kapan Perlu Konsultasi Dokter
Jika kulit kering dan gatal tidak membaik meski telah dirawat, segera konsultasikan ke dokter spesialis kulit. Diagnosis yang tepat membantu menemukan penyebab dan pengobatan yang efektif.
Mengetahui kemungkinan penyebab kulit kering sejak awal dapat mencegah komplikasi lebih serius. Perubahan gaya hidup, perawatan kulit yang tepat, dan pemeriksaan medis rutin menjadi langkah penting menjaga kesehatan kulit.