JAKARTA - Seorang pria berusia 41 tahun di Ohio meninggal dunia setelah mengalami sembelit ekstrem yang tidak tertangani. James Stewart, penghuni panti asuhan dengan disabilitas intelektual, mengeluhkan sakit perut selama berbulan-bulan tanpa mendapatkan penanganan medis memadai.
Perut Stewart membuncit secara abnormal dan energinya menurun drastis. Meski keluhan sudah lama muncul, staf panti diduga mengabaikan kondisi medisnya hingga memburuk.
Tension Pneumoperitoneum, Komplikasi Sembelit Kronis yang Mematikan
Autopsi mengungkap bahwa usus besar Stewart tersumbat oleh tinja mengeras seberat lebih dari 9 kilogram. Penumpukan ekstrem ini memicu kondisi berbahaya bernama tension pneumoperitoneum yang menekan organ vital.
Tension pneumoperitoneum terjadi ketika udara terperangkap di rongga perut sehingga menimbulkan tekanan tinggi. Tekanan ini bisa mengganggu sirkulasi darah, menekan organ, dan bahkan menyebabkan kegagalan organ.
Dokter Aru Ariadno menjelaskan bahwa kondisi ini bisa muncul akibat perforasi atau robeknya usus. "Sembelit kronis bisa memicu perforasi, yang selanjutnya menimbulkan tension pneumoperitoneum dan mengancam jiwa," ujarnya.
Gejala yang Harus Diwaspadai
Tension pneumoperitoneum dapat menyebabkan perut mendadak membesar, nyeri hebat, dan sesak napas. Tekanan di rongga perut juga bisa menurunkan tekanan darah sehingga pasien menjadi lemah dan pusing.
Kondisi ini masih bisa ditangani jika pasien segera mendapatkan pertolongan medis. Salah satu tindakan utama adalah operasi untuk mengurangi tekanan di rongga perut dan memperbaiki area usus yang robek.
Pentingnya Mengawasi Sembelit Kronis
Sembelit yang berlangsung lebih dari tiga bulan atau frekuensi buang air besar kurang dari tiga kali seminggu perlu diwaspadai. Feses yang sangat keras dan rasa tidak tuntas setelah buang air besar juga menjadi tanda peringatan.
Deteksi dini dan penanganan tepat dapat mencegah komplikasi serius yang mengancam nyawa. Kasus Stewart menjadi pengingat pentingnya memperhatikan gejala sembelit kronis dan segera mencari bantuan medis.