JAKARTA - Musim hujan seringkali membuat halaman rumah tergenang air dan menyulitkan menanam buah. Namun, beberapa jenis tanaman buah justru mampu tumbuh subur meski berada di lahan basah.
Menanam tanaman yang tepat membantu memastikan hasil panen tetap melimpah. Pemilihan varietas yang tahan terhadap genangan air menjadi kunci agar tanaman tidak mudah rusak.
Nangka dan Jambu Air, Buah Tropis yang Tahan Lahan Basah
Nangka dapat tumbuh dengan baik meski tanah sering tergenang air. Kemampuan adaptasinya terhadap berbagai kondisi tanah membuat pohon ini ideal ditanam di halaman yang lembap.
Jika ditanam dari biji, pohon nangka membutuhkan waktu 5–10 tahun untuk berbuah. Sementara jika ditanam dari cangkok, pohon bisa mulai berbuah lebih cepat, sekitar 1,5–2 tahun.
Jambu air justru menyukai kondisi lembap dan basah, sesuai namanya. Tanaman ini bisa berbuah dalam waktu 8 bulan hingga 3 tahun tergantung cara perawatan dan media tanam.
Kelebihan jambu air adalah pertumbuhan yang cepat dan kemampuan beradaptasi dengan genangan air. Perawatan yang baik memastikan pohon tetap sehat dan buah yang dihasilkan manis serta segar.
Sirsak dan Manggis, Buah Tropis dengan Toleransi Tinggi
Sirsak termasuk tanaman tropis yang tahan terhadap genangan air. Tanaman ini mampu tumbuh di berbagai jenis tanah, termasuk yang basah, tanpa mengurangi kualitas buah.
Pohon sirsak dari biji biasanya berbuah setelah 2–5 tahun. Jika menggunakan cangkok, masa panen bisa dipercepat menjadi 2–3 tahun.
Manggis juga memiliki toleransi terhadap kondisi basah, sehingga cocok ditanam saat musim hujan. Kondisi tanah yang lembap justru mendukung pertumbuhan buah menjadi lebih manis dan segar.
Masa panen pohon manggis cukup lama, sekitar 8–10 tahun jika ditanam dari biji. Sementara cangkok dapat memangkas waktu menjadi 4–7 tahun, tetap menghasilkan buah berkualitas tinggi.
Rambutan, Pilihan Populer untuk Halaman Basah
Rambutan merupakan salah satu buah favorit di Indonesia yang mampu bertahan dalam genangan air. Tanaman ini bisa tetap menghasilkan buah lezat jika dirawat dengan baik dan lingkungan sekitarnya terjaga.
Pohon rambutan dari biji biasanya mulai berbuah setelah 2–3 tahun. Namun, jika menanamnya dari cangkok, masa panen bisa dipercepat hingga 2 tahun, sehingga lebih cepat dinikmati hasilnya.
Keunggulan rambutan adalah pertumbuhannya yang cepat dan relatif tahan terhadap kondisi tanah basah. Dengan perawatan tepat, buah yang dihasilkan tetap manis, juicy, dan berkualitas.
Menanam buah tahan genangan air di halaman rumah mempermudah pemeliharaan saat musim hujan. Pemilihan pohon yang tepat membuat tanaman lebih sehat dan panen tetap melimpah.
Selain itu, pohon seperti nangka, jambu air, sirsak, manggis, dan rambutan juga mempercantik halaman. Kehadiran tanaman ini memberikan nuansa hijau sekaligus sumber buah segar bagi keluarga.
Musim hujan tidak lagi menjadi kendala menanam tanaman buah. Asalkan pemilihan jenis dan perawatan dilakukan dengan benar, buah-buahan tropis ini dapat tumbuh subur dan menghasilkan panen melimpah.
Menanam dari cangkok bisa menjadi strategi mempercepat masa panen dibanding menanam dari biji. Hal ini membuat Anda lebih cepat menikmati hasil kerja keras menanam dan merawat pohon buah.
Selain memperhatikan jenis tanaman, lokasi penanaman juga penting. Pastikan akar tidak terendam terlalu lama dan tanah tetap memiliki sirkulasi udara agar tanaman tidak mudah terserang penyakit.
Dengan tips ini, halaman rumah yang rawan tergenang air tetap produktif. Tanaman buah dapat tumbuh sehat, memberi hasil panen optimal, dan menambah keindahan lingkungan rumah.