JAKARTA - PT Widodo Makmur Perkasa Tbk (WMPP) menunjukkan kinerja positif hingga kuartal III-2025 dengan pertumbuhan pendapatan yang signifikan. Lonjakan ini menegaskan bahwa perusahaan mulai pulih setelah melalui proses homologasi PKPU pada September 2025.
Pendapatan konsolidasi WMPP tercatat sebesar Rp697,6 miliar pada sembilan bulan pertama 2025. Realisasi ini naik 87,2% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp372,5 miliar.
Kontributor Utama Pendapatan WMPP
Bisnis peternakan unggas (poultry) menjadi tulang punggung pertumbuhan pendapatan dengan kontribusi 72,1%. Lini meat & processing menyumbang 22,2%, cattle livestock 3,6%, dan komoditas pertanian 2,1% dari total pendapatan.
CEO WMPP, Tumiyono, menyebut penjualan karkas unggas dan efisiensi operasional menjadi faktor utama. Selain itu, momentum kebijakan pemerintah melalui program Makan Bergizi Gratis turut mendukung kenaikan pendapatan.
Perbaikan Kinerja Operasional dan Laba
Kinerja operasional WMPP membaik dengan EBITDA positif Rp5,6 miliar pada kuartal III-2025. Kondisi ini meningkat drastis dibandingkan periode yang sama tahun 2024, yang masih mencatat EBITDA negatif Rp87,8 miliar.
Meski pendapatan meningkat, perusahaan masih membukukan rugi bersih sebesar Rp173,6 miliar. Namun angka ini membaik 44% dari rugi bersih tahun lalu sebesar Rp310,7 miliar, menunjukkan tren pemulihan yang jelas.
Strategi Pertumbuhan dan Pemulihan Modal
Untuk mempertahankan momentum, WMPP menyiapkan strategi seperti meningkatkan utilisasi fasilitas existing. Perusahaan juga mendorong volume penjualan di bisnis cattle dan poultry serta melakukan efisiensi operasional di beberapa titik.
Pasca-putusan PKPU, WMPP menata arus kas dan membangun modal kerja dari pertumbuhan EBITDA. Perusahaan juga tengah menjajaki masuknya investor baru untuk memperkuat utilisasi dan meningkatkan pendapatan.
Proyeksi 2025 dan Target Pertumbuhan
Sepanjang 2025, WMPP menargetkan pertumbuhan pendapatan sebesar 57% dengan proyeksi mencapai Rp830 miliar hingga akhir tahun. Target ini meningkat signifikan dibandingkan capaian tahun sebelumnya sebesar Rp539 miliar.
Kinerja positif ini menjadi sinyal pemulihan perusahaan setelah fase konsolidasi panjang dan menunjukkan potensi WMPP untuk kembali menjadi pemain kuat di sektor consumer goods dan komoditas pertanian.