Tottenham Tersungkur, Arsenal Dominasi Liga Inggris

Senin, 24 November 2025 | 11:31:12 WIB
Tottenham Tersungkur, Arsenal Dominasi Liga Inggris

JAKARTA - Pertandingan antara Arsenal dan Tottenham Hotspur kembali menciptakan sorotan besar setelah The Gunners tampil dominan di Stadion Emirates. 

Sorakan suporter yang memadati stadion menambah atmosfer laga menjadi semakin penuh tekanan bagi tim tamu. Arsenal tampil percaya diri sejak menit pertama dan menunjukkan permainan agresif yang menjadi ciri khas musim ini.

Keberhasilan Arsenal mempermalukan rival sekotanya dengan skor 4-1 menjadi momen penting dalam perjalanan mereka musim ini. Tidak hanya tentang kemenangan, tetapi juga bagaimana para pemain mengeksekusi strategi secara efektif di lapangan. 

Dominasi Arsenal terasa sejak awal laga, baik dari penguasaan bola maupun intensitas serangan ke jantung pertahanan Tottenham.

Pada momen ini, Arsenal tampak semakin matang sebagai tim yang menargetkan gelar Liga Inggris. Keahlian para pemain dalam membaca permainan membuat lawan kesulitan mengembangkan strategi balasan. Dengan hasil ini, posisi puncak klasemen semakin kokoh dikuasai Arsenal dan memberi sinyal kuat kepada para pesaing mereka.

Gol Pembuka dan Momen Perubahan Jalannya Gim

Walaupun Tottenham mencoba memberikan tekanan sejak awal, Arsenal mampu mempertahankan ritme permainan dengan stabil. Declan Rice menjadi salah satu motor serangan dengan pergerakan agresif yang memancing konsentrasi pertahanan Spurs. Serangkaian peluang tercipta, termasuk freekick Bukayo Saka yang nyaris menjadi gol pembuka.

Momentumnya tiba di menit ke-36 melalui Leandro Trossard yang mampu mengonversi umpan dari Mikel Moreno menjadi gol pembuka. Trossard tampil sangat tenang di lini depan dan mengontrol bola dengan baik sebelum menaklukkan kiper Guglielmo Vicario. Gol ini menjadi dorongan moral besar bagi The Gunners.

Tidak berhenti sampai di situ, lima menit kemudian Eberechi Eze mencatatkan namanya di papan skor setelah memanfaatkan umpan dari Declan Rice. Tendangan kerasnya membawa Arsenal unggul 2-0 dan membuat Tottenham semakin kesulitan untuk mengejar. Skor ini bertahan hingga turun minum.

Dominasi Arsenal Berlanjut Hingga Babak Kedua

Babak kedua dimulai dengan intensitas yang tidak berkurang. Arsenal kembali menambah gol hanya satu menit setelah restart melalui kaki Eberechi Eze. Jurien Timber memberikan umpan yang sangat terukur kepada Eze yang kemudian menyelesaikannya dengan tenang.

Tottenham mencoba bangkit dan berhasil memperkecil ketertinggalan melalui serangan balik cepat. Richarlison memanfaatkan celah dari David Raya yang terlalu maju meninggalkan posisinya. Dengan lob akurat, Richarlison memperkecil skor menjadi 3-1 dan memberikan secercah harapan bagi tim tamu.

Namun Arsenal tidak berhenti menyerang. Pada menit ke-76, Eze kembali menunjukkan kualitasnya dengan mencetak gol ketiganya di laga ini. Gol ini memastikan hattricknya sekaligus memperlebar jarak menjadi 4-1 untuk Arsenal.

Upaya Tottenham dan Kegagalan Menahan Tekanan

Tottenham sebenarnya memiliki beberapa peluang yang bisa dimanfaatkan menjadi gol, tetapi kurangnya koordinasi membuat mereka kesulitan menembus pertahanan solid Arsenal. 

Pertahanan Tottenham sering terlihat tidak siap menjawab serangan cepat dari lawan. Hal ini terlihat jelas ketika Eze berkali-kali mendapat ruang tembak yang cukup terbuka.

Meski Richarlison sempat menghidupkan pertandingan dengan golnya, hal tersebut tidak cukup untuk mengubah alur permainan. Arsenal tetap tampil lebih tajam dalam menyusun serangan dan menjaga ritme permainan hingga peluit akhir dibunyikan.

Kesalahan dalam menjaga pemain kunci Arsenal, terutama pada momen kritis, menjadi salah satu faktor mengapa Tottenham gagal mengimbangi permainan. Kiper Vicario pun harus bekerja keras sepanjang pertandingan untuk menghalau berbagai peluang berbahaya.

Posisi Klasemen dan Dampak Hasil Pertandingan

Dengan tambahan tiga poin, Arsenal semakin mempertegas posisi mereka di puncak klasemen dengan total 29 poin dari 12 pertandingan. Jarak enam poin dari Chelsea dan tujuh poin dari Manchester City menjadi modal besar bagi Arsenal untuk melangkah ke pertandingan selanjutnya dengan lebih percaya diri.

Sementara itu, Tottenham harus menelan kekalahan keempat musim ini. Tim asuhan Thomas Frank berada di peringkat kesembilan dengan torehan 18 poin dari 12 pertandingan. Kekalahan ini tentu menjadi bahan evaluasi bagi mereka untuk memperbaiki performa di laga berikutnya.

Arsenal kini bukan hanya unggul dalam klasemen, tetapi juga mengirim pesan kuat kepada pesaing bahwa mereka siap mempertahankan posisi teratas dengan performa stabil dan konsisten.

Formasi Pemain Kedua Tim

Arsenal menurunkan susunan pemain terbaik mereka dengan David Raya di bawah mistar. Sementara lini depan diisi oleh Trossard, Bukayo Saka, dan Eberechi Eze yang tampil sangat efektif. Mikel Arteta tampak puas dengan penampilan para pemainnya yang menjalankan instruksi dengan baik.

Di sisi lain, Tottenham tampil dengan Vicario di posisi penjaga gawang serta Richarlison sebagai ujung tombak. Namun meski mencoba alternatif strategi, mereka gagal meredam agresivitas Arsenal yang tampil dominan sepanjang laga.

Dengan hasil impresif ini, Arsenal semakin percaya diri menjalani pertandingan berikutnya dengan target mempertahankan tren kemenangan.

Terkini