JAKARTA - Pertemuan Inter Milan dan AC Milan dalam lanjutan Liga Italia 2025-2026 berlangsung penuh tensi sejak menit pertama.
Derby della Madonnina ini tidak hanya mempertaruhkan gengsi, tetapi juga posisi penting di papan klasemen yang hanya dipisahkan dua poin sebelum pertandingan dimulai. Atmosfer panas terlihat jelas dari intensitas permainan kedua tim, khususnya Inter Milan yang tampil agresif sejak peluit pertama.
Inter langsung mendominasi penguasaan bola dan membangun serangan cepat melalui sisi sayap. Tekanan tinggi dari pasukan Nerazzurri membuat AC Milan harus fokus dalam menjaga kedalaman pertahanan.
Marcus Thuram menjadi ancaman pertama setelah menyundul umpan Federico Dimarco melalui diving header yang memaksa Mike Maignan melakukan penyelamatan brilian.
Peluang itu menjadi sinyal bahwa laga tidak akan berjalan mudah. Inter sukses memaksa Milan bermain lebih defensif sambil menunggu kesempatan melakukan serangan balik cepat.
Ketegangan di Babak Pertama dan Peran Sentral Mike Maignan
Inter Milan terus menjaga ritme dan menekan pertahanan AC Milan melalui bola mati dan pergerakan terstruktur. Salah satu momen paling berbahaya terjadi ketika Francesco Acerbi menyambar sepak pojok Hakan Calhanoglu.
Bola yang membentur tiang membuat para pemain AC Milan sempat menahan napas sebelum bola keluar lapangan. Pada fase ini, Inter terlihat jauh lebih dominan dan stabil dalam penguasaan bola.
Mike Maignan benar-benar diuji sepanjang babak pertama. Kiper utama AC Milan itu kembali beraksi saat menggagalkan tembakan voli kaki kanan Lautaro Martinez yang mengarah tepat ke gawang. Ketangguhannya menjadi elemen penting sehingga Milan mampu bertahan dari gelombang serangan Inter.
Di sisi lain, meski tertekan, AC Milan sempat menciptakan peluang. Alexis Saelemaekers mencoba melepaskan tembakan setelah bola sapuan jatuh ke kakinya, namun tendangannya masih melambung tipis. Momen lain datang dari Christian Pulisic yang melakukan sepakan jarak jauh, tetapi bola melebar dari gawang Yann Sommer.
Dengan peluang bergantian itu, babak pertama berakhir tanpa gol, meskipun Inter terkesan lebih menguasai ritme pertandingan.
Babak Kedua Berjalan Lebih Taktis dan Sentuhan Pembeda Milan
Usai turun minum, perubahan ritme permainan terlihat jelas. AC Milan mulai berani keluar dari tekanan dan meningkatkan intensitas dalam duel tengah lapangan. Inter tetap mempertahankan agresivitas, namun Milan tampil lebih kompak dan mampu mengimbangi permainan.
Serangan demi serangan mulai dibangun Milan melalui kombinasi cepat. Transisi yang lebih rapi membuat Inter perlahan kehilangan kontrol penuh atas permainan. Momen penting akhirnya datang ketika Milan mendapatkan celah dalam pertahanan Inter sehingga menghasilkan peluang emas.
Meskipun tekanan Inter masih terasa, kali ini Milan mampu menjaga keseimbangan antara bertahan dan menyerang. Perubahan strategi terlihat memberi dampak pada ritme pertandingan.
Gol Penentu dan Kegigihan Rossoneri
Keputusan menyerang dengan lebih berani akhirnya berbuah manis bagi AC Milan. Melalui serangan yang tersusun rapi, I Rossoneri akhirnya mencetak gol yang menjadi pembeda dalam laga ini. Gol tersebut memastikan AC Milan unggul 1-0 dan mengubah arah pertandingan.
Inter mencoba membalas dengan menaikkan tempo permainan, namun pertahanan Milan semakin solid. Keunggulan itu memaksa Nerazzurri tampil lebih terbuka, memberikan ruang bagi Milan untuk memanfaatkan serangan balik cepat.
Meskipun tekanan datang dari segala sisi, AC Milan berhasil menjaga skor tetap bertahan hingga menit akhir pertandingan.
Mike Maignan Menjadi Pahlawan di Giuseppe Meazza
Dari seluruh pemain di lapangan, Mike Maignan menjadi sorotan utama. Penyematan gelar pahlawan bukan tanpa alasan. Beberapa penyelamatan pentingnya memastikan pertahanan Milan tetap kokoh sepanjang pertandingan.
Maignan menunjukkan refleks luar biasa pada momen-momen krusial, terutama ketika Inter mendapat peluang terbuka. Ketika pertandingan memasuki fase krusial, kiper AC Milan itu tetap tampil tenang dan fokus menjaga mistar.
Keberhasilan menahan serangan dari penyerang kelas dunia seperti Thuram dan Lautaro Martinez menjadi bagian penting dari kemenangan Milan dalam duel sarat gengsi ini.
Kemenangan Penting dan Dampaknya terhadap Klasemen Liga Italia
Kemenangan 1-0 ini terasa lebih berarti dari sekadar tiga poin. Selain memperkuat posisi AC Milan di papan atas, hasil ini juga mengubah arah persaingan Liga Italia musim ini.
Inter yang sebelumnya berada dekat dengan Milan dalam perolehan poin kini harus bekerja lebih keras dalam pertandingan-pertandingan berikutnya. Derby della Madonnina kali ini tidak hanya tentang siapa yang lebih unggul di lapangan, tetapi juga bagaimana kedua tim bereaksi dalam persaingan jangka panjang.
Dengan hasil ini, AC Milan berhasil mengamankan kemenangan prestisius yang dipastikan akan menjadi sorotan dalam perjalanan musim Liga Italia 2025–2026.