JAKARTA - PT Fuji Finance Indonesia Tbk. (FUJI) mulai memperluas ekspansi pembiayaan hijau melalui kerja sama internasional. Perseroan menggandeng Energy Absolute Public Company Limited (EA) dari Thailand sebagai mitra strategis.
Komisaris Utama FUJI, Anton Santoso, menegaskan bahwa kerja sama ini menjadi langkah awal transformasi menuju pembiayaan berkelanjutan. Ia menilai kebutuhan pembiayaan hijau di Indonesia terus meningkat, terutama untuk kendaraan listrik dan infrastruktur pendukung.
“Kolaborasi dengan Energy Absolute membantu kami menyiapkan fondasi yang lebih kuat untuk memperluas portofolio sekaligus memberikan nilai tambah bagi para pemangku kepentingan,” ujarnya dalam siaran pers, Senin, 24 November 2025.
Penandatanganan MoU dan Kemitraan Internasional
FUJI menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) dengan Energy Absolute, perusahaan energi terbarukan asal Thailand. EA dikenal sebagai pionir ekosistem kendaraan listrik terintegrasi di ASEAN, sehingga kolaborasi ini membuka babak baru pembiayaan hijau bagi FUJI.
Penandatanganan MoU berlangsung dalam pertemuan bertema Strategic Collaboration to finance, deploy, commercialize Energy Absolute's electric mobility and Energy storage technologies across Indonesia between Fuji Multi Finance, Energindo Nusantara and Energy Absolute Public Company Limited Sustainability Solution.
Acara tersebut digelar di Bangkok pada Jumat, 21 November 2025. Penandatangan dilakukan oleh Komisaris Utama FUJI, Anton Santoso, dan perwakilan manajemen EA, yaitu Vasu, Roujathorb Mulindhajinda (CEO Energy Absolute GreenX), serta Ali Razouki (COO Energy Absolute GreenX).
Acara ini juga disaksikan oleh perwakilan kedua negara, termasuk Justin, Praphol, dan Zulnahar Usman. Kesepakatan ini menjadi landasan kedua perusahaan untuk mengeksplorasi pembiayaan kendaraan listrik dan infrastruktur pendukung di Indonesia.
FUJI Perluas Fokus Pembiayaan Produktif
Bagi FUJI, inisiatif ini menjadi kelanjutan strategi memperluas portofolio pembiayaan. Transformasi ini menempatkan perusahaan di sektor pembiayaan produktif dengan orientasi jangka panjang.
Momentum MoU hadir setelah FUJI mencatat kinerja stabil sepanjang sembilan bulan pertama 2025. Total aset perusahaan mencapai Rp187,57 miliar per September, meningkat 6,26% dibanding akhir 2024, dan sudah melampaui target tahunan.
Perseroan juga menekankan pentingnya menjaga kualitas pembiayaan dengan target rasio NPF di bawah 1%. Selain itu, FUJI menjaga gearing ratio tetap di bawah 1 kali, sebagai fondasi untuk ekspansi pembiayaan investasi dan modal kerja.
Langkah ini termasuk peluang pembiayaan kendaraan listrik dan infrastrukturnya. FUJI berharap portofolio baru ini memperkuat posisi perusahaan dalam pembiayaan berkelanjutan.
Energy Absolute dan Peluang Pasar Indonesia
Energy Absolute memiliki rekam jejak kuat dalam pengembangan energi bersih dan ekosistem EV di Thailand. Perusahaan terlibat dalam berbagai proyek, termasuk E-Bus, E-Ferry, serta program pengurangan emisi mendukung target netral karbon Thailand 2050.
EA memiliki kredit rating A (Stable) dan struktur tata kelola yang baik, sehingga menjadi mitra yang solid untuk FUJI. “Kemitraan dengan FUJI membuka ruang bagi EA untuk menjangkau pasar Indonesia, salah satu negara dengan potensi adopsi EV terbesar di kawasan,” ujar Roujathorb Mulindhajinda.
Dia menambahkan bahwa Indonesia dan Thailand menghadapi tantangan serupa dalam mempercepat adopsi kendaraan listrik. Kerja sama ini memungkinkan EA memperluas solusi mobilitas rendah emisi lintas negara.
EA melihat potensi besar pasar Indonesia untuk ekosistem EV dan infrastruktur pendukungnya. Populasi besar dan pertumbuhan kendaraan listrik membuat Indonesia menjadi pasar strategis bagi inovasi energi bersih.
Dampak Kolaborasi untuk Sektor Keberlanjutan
Kesepakatan ini tidak hanya memperluas pembiayaan hijau FUJI, tetapi juga mendukung agenda transisi energi di Indonesia. Kolaborasi internasional membuka peluang integrasi teknologi EV dan solusi penyimpanan energi yang lebih maju.
Bagi FUJI, kerja sama dengan EA menjadi batu pijakan untuk membangun portofolio jangka panjang di sektor kendaraan listrik. Langkah ini juga memperkuat posisi perusahaan dalam pembiayaan produktif yang berorientasi pada keberlanjutan.
Dengan fondasi keuangan yang kuat dan rekam jejak stabil sepanjang 2025, FUJI siap menjawab kebutuhan pembiayaan hijau di Indonesia. Investor dan pemangku kepentingan diharapkan merasakan nilai tambah dari strategi ini, baik dari sisi portofolio maupun kontribusi lingkungan.
Artikel ini menyoroti langkah strategis FUJI dalam memperluas pembiayaan hijau melalui kemitraan internasional. Transformasi menuju pembiayaan berkelanjutan dan integrasi ekosistem EV menjadi strategi kunci untuk menghadapi peluang pasar kendaraan listrik di Indonesia.