JAKARTA - Gubernur Jawa Timur meluncurkan Trans Jatim Koridor 1 Malang Raya sebagai upaya memperluas akses transportasi publik.
Program ini menghadirkan layanan bus modern yang diharapkan memudahkan mobilitas masyarakat di kawasan Malang Raya. Untuk tahap awal, layanan ini digratiskan selama satu minggu sebagai bagian dari sosialisasi.
Gubernur menegaskan, Trans Jatim menjadi bukti nyata komitmen Pemprov dalam menyediakan transportasi aman, nyaman, dan terjangkau. Kehadiran bus ini diharapkan mendorong mobilitas masyarakat sekaligus meningkatkan pertumbuhan ekonomi kawasan Malang Raya. Program ini juga merupakan implementasi Nawa Bhakti Satya, khususnya Bhakti ke-3, yaitu Jatim Akses.
Selain itu, koridor ini akan menjadi bagian dari jaringan delapan koridor yang saling terhubung di wilayah Gerbangkertasusila. Keberadaan konektivitas baru ini diharapkan mempermudah perjalanan lintas wilayah serta memperluas jangkauan layanan transportasi publik.
Identitas lokal dan simbol Trans Jatim Gajayana
Trans Jatim Gajayana menggunakan warna biru khas Malang sebagai identitas lokal. Nama “Gajayana” merujuk pada raja Kerajaan Kanjuruhan yang membawa kerajaannya mencapai masa kejayaan, sekaligus bermakna “Gerbang Akses Transportasi Jatim yang Andal dan Nyaman.”
Pemilihan nama ini bertujuan memberi identitas kuat sekaligus mengedukasi masyarakat tentang sejarah lokal. Selain itu, simbol ini diharapkan memupuk rasa bangga warga terhadap transportasi publik yang modern dan berkualitas.
Identitas visual ini juga memudahkan masyarakat mengenali layanan Trans Jatim di Malang Raya. Setiap armada dan fasilitas pendukung menyesuaikan konsep keamanan, kenyamanan, dan keterjangkauan untuk masyarakat luas.
Rute, tarif, dan inovasi pembayaran digital
Trans Jatim Koridor 1 melayani rute Terminal Hamid Rusdi – Landungsari – Batu, didukung 15 armada beroperasi pukul 04.00–22.00 WIB. Estimasi perjalanan sekitar 110 menit dari Hamid Rusdi ke Batu dan 100 menit dari arah sebaliknya, dengan jarak tempuh 42 km dan 39,35 km.
Tarif setelah masa gratis tetap terjangkau, yakni Rp5.000 untuk umum dan Rp2.500 bagi pelajar dan santri. Pembayaran bisa dilakukan secara nontunai menggunakan QRIS, kartu elektronik, maupun dompet digital, termasuk inovasi terbaru Tap QRIS yang difasilitasi Bank Indonesia.
Inovasi pembayaran digital ini diharapkan memudahkan pengguna dalam membeli tiket, mengurangi antrean tunai, dan mempercepat boarding. Langkah ini menjadi bagian dari transformasi layanan publik di Jawa Timur menuju sistem transportasi modern.
Fasilitas armada dan keamanan penumpang
Setiap armada Trans Jatim dilengkapi AC, kotak P3K, aksesibilitas disabilitas, dan lima CCTV berteknologi tinggi. Fasilitas ini dirancang untuk mendukung keselamatan dan kenyamanan penumpang selama perjalanan.
CCTV sensitif juga dapat membantu mengantisipasi tindakan kriminal, seperti pencopetan atau pelecehan seksual, sehingga penumpang merasa aman menggunakan layanan transportasi publik. Keamanan menjadi prioritas utama dalam operasional Trans Jatim.
Selain itu, Trans Jatim memiliki 62 titik henti berupa shelter dan rambu, memastikan akses penumpang mudah dari dan menuju armada. Infrastruktur ini memudahkan masyarakat dalam menggunakan transportasi publik dengan efisien.
Aplikasi Trans Jatim Ajaib 2.0 mendukung layanan digital
Trans Jatim Malang Raya didukung aplikasi Trans Jatim Ajaib 2.0, yang menyediakan pembelian tiket daring, informasi rute, posisi bus real time, dan layanan pelanggan. Aplikasi ini juga memberikan peringatan keselamatan, mendukung inovasi digital dalam layanan transportasi publik.
Fitur digital ini memudahkan pengguna memantau armada, menemukan halte terdekat, dan memastikan perjalanan lebih nyaman. Transformasi digital ini menjadikan layanan Trans Jatim modern dan responsif terhadap kebutuhan masyarakat.
Dengan aplikasi, pemerintah dan operator transportasi dapat memonitor penggunaan armada, mengatur jadwal, dan merespons kondisi darurat dengan cepat. Inovasi ini sejalan dengan tren smart city dan transportasi publik berkelanjutan.
Penghargaan dan replikasi Trans Jatim di Indonesia
Program Trans Jatim telah meraih berbagai penghargaan, termasuk Inovasi Transportasi Publik Berkelanjutan dan Pemimpin Daerah Awards. Penghargaan ini menegaskan keberhasilan Gubernur Jatim dalam mendorong transformasi transportasi publik.
Keberhasilan Trans Jatim menjadi percontohan bagi kota dan provinsi lain di Indonesia, seperti Trans Donggala, Trans Palu, Trans Batam, Trans Banten, dan sejumlah proyek yang sedang direalisasikan di Trans Kaltim, Trans NTB, dan Trans Badung Bali.
Gubernur mengajak masyarakat menjaga fasilitas ini agar layanan tetap optimal. Trans Jatim Koridor 1 Malang Raya menjadi langkah strategis dalam membangun konektivitas dan mobilitas publik yang aman, nyaman, modern, dan terjangkau bagi seluruh warga Jawa Timur.