JAKARTA - Pameran Gaikindo Jakarta Auto Week (GJAW) 2025 resmi dibuka di ICE BSD City, Tangerang.
Acara berlangsung hingga akhir November, menampilkan mobil baru dari berbagai merek. Pengunjung berkesempatan melihat langsung inovasi kendaraan listrik dan hybrid yang sedang tren.
Ketua Harian Gaikindo, Anton Kemal Tasli, menyatakan GJAW 2025 menjadi dorongan utama untuk meningkatkan penjualan otomotif. Kehadiran pameran ini diharapkan mendorong pasar kendaraan nasional mencapai target akhir tahun. Selain itu, GJAW juga memperkenalkan teknologi ramah lingkungan kepada masyarakat.
Area pameran dua kali lebih luas dari edisi sebelumnya, memungkinkan lebih banyak peserta dan kendaraan ditampilkan. Lebih dari 80 peserta mengikuti pameran, termasuk produsen besar dan industri pendukung otomotif. Ini membuat GJAW 2025 menjadi salah satu ajang otomotif terbesar di penghujung tahun.
Debut Merek Internasional di Indonesia
Changan melakukan debut resmi di pasar Indonesia dengan membawa mobil listrik Deepal S07 dan Lumin. Chief Marketing Officer PT Dinamika Indomobil Transportasi menekankan peluncuran ini untuk memperkenalkan keunggulan produk kepada masyarakat.
Chery melalui PT Chery Sales Indonesia menampilkan model hybrid terbaru, termasuk SUV premium Tiggo 9 CSH dan Chery J6T. Kehadiran Chery menegaskan tren kendaraan ramah lingkungan semakin diminati konsumen di Indonesia.
Sub-brand Jaecoo dari Chery Group juga menghadirkan model baru, diduga Jaecoo J5 PHEV. Kehadiran berbagai merek internasional ini menambah variasi pilihan bagi konsumen dan mendorong persaingan inovasi kendaraan listrik di tanah air.
Inovasi Produk Baru dari Toyota dan Suzuki
Toyota menampilkan tiga model baru, termasuk dua mobil listrik (BEV) dan satu hybrid (HEV) yang berstatus world premiere. Produksi dilakukan di Indonesia, menegaskan komitmen “Dari Indonesia untuk Indonesia.”
Philardi Ogi, Public Relation Manager Toyota Astra Motor, menyebut model baru tersebut dikembangkan secara lokal dan menghadirkan teknologi modern. Kehadiran Toyota diharapkan menarik minat pengunjung sekaligus meningkatkan penjualan kendaraan ramah lingkungan.
Sementara itu, Suzuki menyiapkan produk baru untuk memperkuat posisinya di pasar nasional. Peluncuran ini menjadi bagian dari strategi merek untuk tetap kompetitif menghadapi tren kendaraan listrik dan hybrid.
VinFast dan Alternatif Mobil Listrik di Indonesia
VinFast membawa dua mobil listrik baru, termasuk pikap listrik yang diklaim sesuai kebutuhan bisnis lokal. Kehadiran VinFast menambah pilihan konsumen yang mencari kendaraan praktis sekaligus ramah lingkungan.
Produk VinFast di GJAW 2025 menunjukkan keseriusan merek global untuk memperluas pasar kendaraan listrik di Asia Tenggara. Mobil listrik ini diharapkan mendorong adopsi teknologi ramah lingkungan oleh masyarakat Indonesia.
Langkah VinFast ini sejalan dengan tren global yang mendorong penggunaan kendaraan rendah emisi, sekaligus memperkuat posisi Indonesia sebagai pasar potensial otomotif masa depan.
Dorongan Pasar dan Penjualan Otomotif Nasional
GJAW 2025 diharapkan mendorong pertumbuhan penjualan otomotif hingga akhir tahun. Pameran ini memberikan kesempatan konsumen untuk mengeksplorasi teknologi kendaraan terbaru, termasuk mobil listrik dan hybrid.
Ajang ini juga menjadi peluang produsen untuk melakukan strategi pemasaran langsung, memperkuat brand awareness, dan memperluas jaringan penjualan di Indonesia. Dengan lebih dari 80 peserta, pameran ini memicu persaingan sehat antar-merek.
Selain aspek penjualan, GJAW mendorong edukasi publik tentang manfaat kendaraan ramah lingkungan. Konsumen dapat menilai keunggulan tiap model sebelum melakukan pembelian, sehingga keputusan lebih tepat dan berbasis informasi.
Tren Kendaraan Ramah Lingkungan Menuju Masa Depan
Pameran GJAW 2025 menegaskan fokus industri otomotif nasional pada kendaraan listrik dan hybrid. Mobil ramah lingkungan bukan hanya tren, tetapi kebutuhan untuk masa depan transportasi berkelanjutan.
Kehadiran merek global dan lokal menunjukkan kesiapan industri menghadapi regulasi emisi dan meningkatnya kesadaran masyarakat terhadap lingkungan. Teknologi kendaraan ini diharapkan memicu inovasi lebih luas di sektor otomotif nasional.
Dengan dorongan pemerintah dan industri, GJAW 2025 menjadi momentum penting untuk mempercepat adopsi kendaraan ramah lingkungan. Ajang ini memperlihatkan transformasi industri otomotif Indonesia menuju era baru mobilitas hijau.